Berita Viral

PILU Ayah Lihat Langsung di Depan Mata Anak Terseret Ombak Pantai, Mau Selamatkan Dicegah Warga

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegemparan di Pantai Serang, Kabupaten Blitar, saat seorang pelajar SMP dari Trowulan Mojokerto hilang terseret ombak, Minggu (30/4/2023).

TRIBUNSTYLE.COM - Pedih rasanya seorang ayah yang tak bisa selamatkan apa-apa melihat anaknya terseret ombak.

Itu mungkin yang dirasakan sang ayah kehilangan anaknya karena terseret gelombang arus air laut di Blitar pada Minggu (30/4/2023).

Upaya sang ayah untuk menolong anaknya tertahan karena dicegah warga.

Akhirnya sangat anak hilang di bawa arus air laut.

Ilustrasi (rosenfeldinjurylawyers.com)

Musibah itu dialami seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun, Zakariya, dilaporkan hilang terseret arus air laut di Pantai Serang.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, korban terseret arus air laut saat bermain air di Pantai Serang bersama kedua orangtuanya.

"Dilaporkan, korban sedang bermain air di Pantai Serang bersama kedua orangtuanya.

Kondisi ombak tenang, tapi tiba-tiba korban terseret arus bawah ke tengah," ujar Udiono kepada wartawan.

Baca juga: Libur Lebaran Berubah Pilu, Bocah-bocah Digulung Ombak, Pengunjung Histeris : Aduh Banyak Banget

Kata Udiono, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, beberapa jam setelah kedatangan korban bersama keluarga dari Desa Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, di Pantai Serang.

Melihat Zakariya tiba-tiba terseret ke tengah laut, lanjutnya, ayah korban, Farid, hendak berenang mengejar namun dicegah warga sekitar karena berbahaya.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas keamanan Pantai Serang dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Drone Ukraina Serang Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Rusia di Krimea

"Hingga saat ini, korban belum berhasil ditemukan dan petugas terus melakukan penyisiran baik di sepanjang bibir pantai maupun di perairan dengan menggunakan perahu nelayan," ujar Udiono.

Menurut Udiono, peristiwa itu kembali membuktikan bahayanya bermain atau berenang di pantai.

 Datangnya bahaya bermain air di pantai, lanjutnya, bukan hanya dari gulungan ombak besar namun juga arus bawah air laut.

Halaman
1234