Adapun doa saat memberikan zakat, Imam al-Nawawi menganjurkan untuk membaca doa. Beliau menyatakan:
يُستحبّ لمن دفع زكاةً أو صدقةً أو نذراً أو كفّارةً ونحوَ ذلك أن يقول: {رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ} [البقرة: 127] ،
"Disunnatkan bagi orang yang memberikan zakat, shodaqoh, nadzar, kaffarat dan sebagainya mengucapkan doa: "Rabbanātaqobbal minnāinnaka antas samī'ul 'alīm."
Artinya: “Wahai tuhan kami, terimalah ibadah kami, engkau adalah dzat yang maha mendengar lagi maha mengetahui.“ (Al Adzkaar, halaman 327).
Doa Menerima Zakat
Sedangkan bagi yang menerima zakat fitrah, disunnahkan untuk membaca doa:
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
“Ajarakallah fi ma a'thaita, wa bāraka fīmāabqayta wa ja'alahu laka thahūra.”
“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” (Al-Muhaddzab, Juz 1 Halaman 310)
Demikianlah beberapa model niat zakat beserta doa menerimanya. Wallahu A'lam bi al-shawab, semoga bermanfaat.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Diolah dari artikel SerambiNews.com dengan judul Bolehkah Bayar Zakat, Termasuk Zakat Fitrah via Transfer Bank Tanpa Ijab Kabul? Ini Pendapat Ulama