Jadi habis kejadian, mereka sempat ditenangkan dulu.
Baru mereka berani cerita kalau ada kejadian itu (upaya penculikan)," ungkap Sriyanto, selaku warga sekitar, kepada TribunSolo.com (grup TribunStyle.com), Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Siswi Nekat Lompat dari Angkot karena Mengira akan Diculik, Sopir Sebut Salah Paham, Begini Nasibnya
Begitu tenang, anak-anak tersebut memberitahukan apa yang terjadi.
Bahkan memperagakan bagaimana cara terduga pelaku penculikan mengajak mereka.
"Kata anaknya, orangnya bertato dan pakai anting. Baru informasinya menyebar.
Lalu kami (Warga) berkumpul setelah magrib di sini menjelaskan kalau ada kejadian itu.
Kejadian ini juga dilaporkan ke polisi," katanya.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Silalahi membenarkan adanya berita yang beredar di medsos terkait percobaan penculikan anak tersebut.
“Calon korban berteriak dan melakukan perlawanan sehingga upaya penculikan gagal.
Peristiwa ini masih kami dalami dan kami sangat serius menangani jika ada pemberitaan yang sangat meresahkan masyarakat seperti ini,” kata Petrus.
Baca juga: VIRAL Wanita di Bogor Pura-pura Diculik, Minta Tebusan ke Suami Rp50 Juta, Ternyata buat Bayar Utang
Terkait kejadian yang terjadi di kecamatan Ampel, pihak Kepolisian langsung melakukan tindakan dengan mendatangi lokasi kejadian.
Selain itu juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh unsur pemerintah.
Mulai dari RT, RW, Kades dan tokoh agama, tokoh masyarakat serta ormas.
Mereka diminta untuk selalu waspada terhadap orang yang tidak dikenal yang datang ke lingkungan masing-masing.
Jika terdapat orang mencurigakan diminta segera menghubungi kantor kepolisian terdekat atau dapat juga melalui Babinkamtibmas.
Kepada orang tua juga diimbau untuk selalu dapat mengawasi dan berada didekat anaknya.
Pihak sekolah maupun tempat pembelajaran anak diharapkan untuk selalu mengawasi muridnya dan selalu berkomunikasi dengan orang tua murid jika pembelajaran telah selesai maupun dibatalkan.
Petrus menjelaskan bahwa pihak Kepolisian menggandeng seluruh potensi yang ada di masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
Namun di sisi lain, dia juga mengimbau agar masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial tatkala menanggapi isu seperti ini agar tidak terjadi keresahan di masyarakat.
Kapolres juga mengimbau masyarakat tidak perlu resah dan khawatir tentang peristiwa tersebut dan menjamin wilayah Boyolali aman, nyaman dan tentram.
Termasuk juga akan menggandeng pihak Kominfo yang ada di Boyolali terhadap berita-berita yang ada di medsos yang belum jelas kebenarannya
’’Saya sudah memerintahkan jajaran Polres Boyolali untuk meningkatkan kegiatan rutin Patroli guna upaya pencegahan terjadinya peristiwa serupa," pungkas Petrus.
(*)
(TribunMedan/Istiqomah Kaloko)
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul Kenalan Lewat Facebook, Remaja 16 Tahun Hilang Diduga Diculik Pria Kenalannya