Joto pun lantas mengambil celurit di rumahnya dan langsung mendatangi rumah Syahid.
Kala itu, Joto datang bersama satu orang rekannya.
Saat dibukakan pintu oleh Syahid, Joto yang menyembunyikan senjata tajam dibalik bajunya mengatakan kedatangannya hanya untuk bertamu.
Syahid pun lantas mempersilahkan kedua tamunya itu untuk masuk.
Namun, Joto meminta rekannya yang datang bersamanya untuk keluar.
Baca juga: Sering Dibully Bau Badan, Siswa SMK Tikam Teman hingga Tewas, Sifat Asli Pelaku Dibongkar Teman Lain
Baca juga: CEMBURU Putrinya Makin Dekat dengan Pacar Mantan Suami, Ibu Tega Tikam Anak 4 Tahun hingga Tewas
Syahid yang merasa curiga, langsung beranjak pergi ke kamarnya untuk mengambil clurit miliknya.
Belum sampai masuk kamar, Joto dengan gelap mata langsung menghabisi nyawa Syahid dengan membacok leher korban dari belakang menggunakan clurit yang dibawanya.
Usai membunuh Syahid, Joto pun langsung bergegas pulang ke rumahnya.
"Modusnya bertamu kemudian korban sudah merasa ada sesuatu yang akan terjadi.
Pada saat dia kembali ke kamar langsung diikuti oleh pelaku dan langsung si korban dilakukan penganiayaan dengan senjata tajam sampai meninggal dunia di tempat," jelas Boy Jeckson.
Boy berharap, aksi balas dendam yang melatar belakangi kejadian ini tidak berlanjut dengan aksi balas dendam lain dari pihak keluarga.
Ia memastikan, proses hukum akan dijalani oleh pelaku yang saat ini sudah ditahan di Mapolres Lumajang.
"Harapan saya kasus ini tidak berkembang antar kedua keluarga dan saya memastikan kasus ini akan diselesaikan secara hukum," pungkasnya.
(*)
(Kompas.com/Miftahul Huda)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul: Bebas dari Penjara, Syahid Tewas Ditikam Anak Korban Pembunuhannya 8 Tahun Silam