Di bawah tekanan ini, Zhao maju dan menjelaskan semuanya.

Zhao mengakui bahwa putra bungsunya bukanlah putra kandung Xiao, tetapi hasil dari perselingkuhan.

Pada saat itu, Tuan Xiao sedang tidak bekerja, Zhao pergi ke rumah orang lain untuk bermain kartu sampai malam dan minum dalam keadaan mabuk.

Sambil kehilangan kendali, Zhao melakukan one-night stand dengan pria lain, jadi dia hamil.

Baca juga: Wanita Mendadak Melahirkan Tanpa Hamil, Awalnya Dikira Nyeri Haid, Suami Kaget : Pingsan 2 Jam

Zhao menambahkan bahwa dia tidak memiliki perasaan yang mendalam terhadap Xiao, tidak merasakan cinta ketika dia bersamanya, tetapi setuju untuk menikah karena orang tuanya menganggap Xiao seorang pria pekerja keras dan cakap dengan penghasilan yang stabil.

Oleh karena itu, bahkan setelah hidup bersama selama bertahun-tahun dan memiliki beberapa anak, Zhao masih merasa tertekan dan sedih tentang pernikahannya berkali-kali.

Mendengar kata-kata istrinya, Tuan Xiao tidak senang.

Dia mengatakan dia harus bekerja keras sepanjang tahun untuk mengirim uang untuk menghidupi keluarganya, sebagian besar gaji bulanannya diberikan kepada istrinya.

Tetapi Zhao justru malas, dia hanya mengandalkan mertuanya, bermain kartu, tidak peduli dengan pendidikan dan pertumbuhan anak-anaknya.

Akhirnya, setelah dibujuk, Tuan Xiao menyatakan kesediaannya untuk memberi Zhao kesempatan lagi.

Xiao berharap Zhao mau bertobat, merawat keluarganya dan menghargai apa yang dia miliki, keduanya akan memulai dari awal lagi.

(*)

(TribunStyle.com/Jonisetiawan)