Menurut orang tersebut, dia setuju untuk meminjamkan uang karena dia mempercayai kreditur.
"Saya tidak mengharapkan perilaku seperti itu.
Dia tidak mati mendadak, dia diharapkan untuk kembali ke tanah abadi, tetapi dia diam.
Saya pernah bilang, terserah ahli waris mau bayar atau tidak.
Saya janji akan kasih tahu.
Ahli waris pernah mengajak saya untuk bersumpah, saya bilang 'oke', lalu ahli waris diam," ujarnya lagi.
Orang tersebut menambahkan, dia sangat kecewa dengan sikap ahli waris peminjam.
Dan bahkan menambahkan, tindakannya untuk menginformasikan hal tersebut tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan kembali uangnya sendiri tetapi lebih memikirkan almarhum 'di sana'.
"Bahkan jika membayar, itu bukan untuk saya tetapi untuk almarhum.
Itu uang saya.
Saya tidak mengizinkan akhirat.
Ingat mudah untuk hidup dengan mengambil hak orang, menganiaya orang?
Jawabannya pasti, hanya cepat atau lambat," katanya lagi.
Sampai saat ini, unggahan yang dilakukan melalui tweet di Twitter telah mencapai lebih dari 2.000 retweet.
Masuk ke kolom komentar, rata-rata netizen juga mengungkapkan ketidaksenangannya dengan sikap ahli waris peminjam yang menolak menerima isuĀ utangĀ mendiang.