Saat itu, Zeng tiba-tiba teringat bahwa mantan kekasih Huang juga bermarga Feng.
Sebelum menikah dengan Zeng, Huang dulu sekamar dengan mantan pacarnya.
Berkali-kali melihat putranya Xiaopeng, Zeng selalu merasa bahwa anak ini tidak mirip dengannya.
Hal itu menyebabkan kecurigaannya semakin meningkat.
Akhirnya, pada tanggal 8 Juni 2013, ketiga anggota keluarga ini pergi ke rumah sakit provinsi untuk melakukan tes DNA.
Huang mengatakan dia tidak tahan dengan kecurigaan dan pertengkaran terus-menerus dengan suaminya.
Xiaopeng tak tinggal diam ketika melihat ayahnya curiga bahwa dia bukan anak kandungnya.
Dia menjelaskan bahwa akun media sosialnya bernama Fang Xin karena itu hanyalah nama yang diberikan temannya secara acak, tetapi Zeng tidak percaya dan memutuskan untuk melakukan tes DNA.
Tanpa diduga, hasil tes menunjukkan bahwa Tuan Zeng dan Tuan Xiaopeng memang ayah dan anak.
Namun, Zeng tidak percaya dengan hasil ini.
DIa bahkan pergi ke rumah sakit untuk proters karena menurutnya itu adalah hasil palsu.
Zeng, yakin bahwa Xiaopeng bukan putranya dan menuntut untuk mengulangi tes DNA.
Ini telah membawa konflik keluarga ke puncaknya.
Semua orang mengira Zeng memiliki masalah mental, bahkan ibunya mengatakan putranya gila.
Sikap dan tindakan Zeng membuat Huang dan putranya benar-benar kelelahan dan frustrasi.
Huang 100% menegaskan bahwa Xiaopeng adalah putra Zeng dan dia tidak pernah mengkhianati suaminya.
Huang juga mengkonfirmasi bahwa hasil tes DNA adalah asli, dan dia tidak melakukan pemalsuan.
Huang juga mengatakan bahwa Zeng mengalami gangguan mental dan paranoid yang berlebihan untuk memiliki perilaku yang
ekstrem seperti itu.
Pada akhirnya, sebelum bujukan semua orang serta hasil tes hubungan darah yang jelas, Zeng masih menolak untuk percaya bahwa Xiaopeng adalah putra kandungnya.
Zeng memutuskan untuk menceraikan Huang karena konflik keluarga yang tidak dapat diperbaiki.
Meskipun sangat menyakitkan dan frustrasi, bagi Huang, ini adalah pembebasan, jadi dia dengan cepat menyetujui perceraian.
Xiaopeng sangat membenci ayahnya dan berpikir bahwa Zeng telah menjadi penyebab kehancuran keluarga itu.
Hanya karena kecemburuan dan kecurigaan buta, Zeng menghancurkan keluarganya dan tidak bisa diselamatkan lagi.
(Tribunstyle/ Amr)
Baca artikel lainnya terkait berita viral