Susu Beruang

Mengapa Susu Beruang 'Bear Brand' Viral Selama Pandemi Covid-19? Simak Fakta-fakta Ini

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta seputar susu beruang Bear Brand.

TRIBUNSTYLE.COM - Kenapa susu beruang 'Bear Brand' viral dan dicari-cari selama pandemi Covid-19? Simak sejumlah faktanya.

Susu Bear Brand atau populer pula disebut susu beruang dipercaya memiliki sejumlah khasiat untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Pada pertengahan 2021, ketika pandemi Covid-19 melonjak, susu tersebut diburu banyak orang.

Bahkan, saking diburunya, sempat viral video yang memperlihatkan sejumlah orang berebut susu beruang di pusat perbelanjaan.

Para pembeli tak hanya membeli satuan, melainkan per kemasa karton yang isinya sekitar 30 kaleng susu.

Usut punya usut, panic buying yang terjadi lantaran melonjaknya kasis Covid-19 dan pemberlakuan PPKM pada saat itu.

Baca juga: Jangan Takut Asam Lambung Naik, Ini 5 Cara Aman Minum Kopi Bagi Penderita Maag: Tambahkan Susu

Baca juga: Bolehkan Lansia Konsumsi Susu Beruang? Ikuti Aturan Minum Jika Idap Diabetes hingga Kolesterol

Masyarakat lantas berupaya untuk meningkatkan sistem imun tubuh agar tak terapar virus corona, salah satunya dengan mengonsumsi susu beruang.

Mereka pun memborong produk tersebut untuk persediaan di rumah.

Terlepas dari pandemi, apa saja keistimewaan susu beruang Bear Brand?

Viral orang-orang berebut susu beruang Bear Brand di supermarket. (Kolase TribunStyle (Twitter, Istimewa))

Melewati Proses Sterilisasi yang Baik

Jangan salah sangka, susu beruang bukan berasal dari hewan beruang.

Beruang hanya digunakan sebagai logo di kalengnya, sebagaimana merknya yakni Bear Brand.

Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.

Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.

Susu beruang murni tidak mengandung bahan pengawet.

Sehingga secara harga, susu beruang cenderung lebih mahal daripada susu sapi biasa.

Khasiat mengonsumsi susu beruang. (Freepik)

Susu Murni Berkualitas Tinggi

Melansir laman Nestle, Bear Brand diklaim terbuat dari 100 persen susu murni berkualitas tinggi.

Susu tersebut juga telah mengalami proses sterilisasi sehingga dapat langsung diminum.

Dengan segala kebaikan susu, kemurnian Bear Brand disebut dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.

Susu beruang memiliki kandungan kaya akan protein, sehingga diperlukan untuk banyak fungsi vital dalam tubuh, termasuk regulasi sistem kekebalan tubuh.

Maka, tak heran jika jadi rebutan bagi orang yang sedang dalam masa pemulihan pasca sakit, karena sangat direkomendasikan untuk mempercepat proses recovery.

Fakta-fakta susu beruang. (Freepik)

Cocok Dikonsumsi Orang yang sedang Diet

Susu beruang mengandung protein, lemak, serta vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

Vitamin yang terkandung di dalam susu beruang cukup lengkap, mulai dari vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, dan D.

Jumlah kalori dan lemaknya yang rendah menjadikan susu ini dianggap cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalankan diet.

Dalam satu kaleng susu beruang plain, terdapat kalori sebanyak 120 kkal, dengan lemak 7 gram, protein 6 gram dan karbohidrat 9 gram.

Logo Nestle Bear Brand. (Nestle)

Sejarah Bear Brand

Susu beruang dengan merek Bear Brand kali pertama dipasarkan di Swiss dengan nama Barenmarke pada 1898.

Kemudian merambah ke wilayah Asia Tenggara, Swiss hingga Afrika Timur.

Beralih nama, Bear Brand dipasarkan dengan merek Marca Oso yang dalam bahasa Spanyol berarti 'Cap Beruang'.

Sehingga populer dikenal dengan nama susu beruang.

Susu beruang ini masuk di Indonesia sejak 1930-an.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel lainnya terkait susu beruang di sini