Susu Beruang

Minum Susu Beruang Saat Sakit Tenggorokan, Benarkah Bantu Menyembuhkan? Simak Penjelasannya!

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Ika Putri Bramasti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjelasan minum susu beruang untuk sakit tenggorokan.

TRIBUNSTYLE.COM - Penjelasan minum susu beruang untuk sakit tenggorokan. Benarkan bantu menyembuhkan?

Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Banyak rumor beredar terkait susu beruang.

Salah satunya terkait susu beruang yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Bolehkah minum susu beruang saat sakit tenggorokan? benarkah bantu menyembuhkan?

Simak faktanya berikut ini!

Penjelasan minum susu beruang untuk sakit tenggorokan. (Ilustrasi) (Freepik)

Baca juga: Benarkah Pengidap Infeksi Saluran Kemih Tak Boleh Minum Susu Beruang? Simak Penjelasannya!

Baca juga: Punya Alergi Susu Sapi Atau Idap Diabetes? Perhatikan 6 Aturan Ini Sebelum Minum Susu Beruang

Susu Beruang

Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.

Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.

Susu beruang murni juga tidak mengandung bahan pengawet.

Susu beruang mengandung protein, kalsium hingga vitamin yang baik untuk tubuh.

Penjelasan minum susu beruang untuk sakit tenggorokan. (Ilustrasi) (Leftose.com)

Sakit Tenggorokan

Sakit di tenggorokan bisa terjadi karena berbagai penyebab, misalnya:

- Peradangan tenggorokan
- Peradangan amandel
- Infeksi jamur
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas.

Benarkan Minum Susu Beruang Bantu Menyembuhkan?

Tak ada larangan minum susu beruang bagi yang sakit tenggorokan.

Manfaat mengonsumsi susu beruang sama seperti susu sapi lainnya yaitu membantu memenuhi nutrisi tubuh.

Susu beruang tak bisa menyembuhkan penyakit termasuk juga sakit tenggorokan.

Hingga kini belum ada penelitian mendalam susu beruang bisa menyembuhkan penyakit.

Informasi lebih lanjut konsultasikan ke dokter.

Aturan Minum Susu Beruang

Jangan sembarangan minum susu beruang, perhatikan aturan minumnya berikut ini!

1. Boleh diminum pagi hari saat perut kosong?

Ada beberapa perbedaan pendapat terkait hal tersebut.

Ada yang mengatakan susu beruang baik diminum sebelum makan agar nutrisinya terserap optimal.

Namun ada pula yang mengatakan baik diminum setelah makan.

Sebenarnya minum susu beruang dapat dilakukan kapan saja, baik sebelum atau sesudah makan.

Minum susu saat perut kosong rentan memicu naiknya asam lambung, terutama bagi pengidap asam lambung tinggi.

Sehingga dapat menyebabkan mual, perut kembung hingga diare.

Termasuk bagi kamu yang memiliki masalah lambung dan pencernaan, sebaiknya minum susu setelah makan.

Aturan minum susu beruang (ilustrasi) (Freepik)

Baca juga: Amankah Minum Susu Beruang Campur Madu? Apakah Manfaatnya? Perhatikan Efek Samping

2. Waspadai Kadaluwarsa

Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.

Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.

Susu beruang mengandung protein, kalsium hingga vitamin yang baik untuk tubuh.

Mengonsumsi susu beruang bisa membantu memenuhi nutrisi tubuh.

Susu beruang murni tidak mengandung bahan pengawet sehingga mudah basi.

Perhatikan tanggal kadaluwarsa sebelum minum.

Lebih baik cepat dihabiskan jika kaleng susu sudah dibuka.

3. Hindari Bagi yang Alergi & Intoleransi Laktosa.

Tidak semua orang bisa minum susu beruang.

Bagi yang alergi susu sapi maupun intoleransi laktosa sebaiknya hindari.

- Alergi

Ada sebagian orang yang memiliki alergi terhadap susu sapi.

Apabila memiliki alergi susu sapi lebih baik untuk menghindari minum susu sapi.

- Intoleransi laktosa

Begitu pula bagi yang memiliki intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa yaitu kondisi tubuh yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik.

Kondisi ini karena tubuh kekurangan enzim laktase, yaitu enzim yang berfungsi mencerna laktosa dalam tubuh.

Jika minum susu beruang berlebiha bisa memicu perut kembung hingga diare.

4. Minum Susu Berlebihan Picu Jerawat

Minum susu berlebihan bisa memunculkan jerawat di wajah.

Lantaran ada kandungan susu sapi yang memicu timbulnya jerawat.

Kondisi ini dapat terjadi bagi orang-orang dengan jenis kulit wajah tertentu.

5. Jangan Diminum Bersamaan dengan Obat

Aturan minum susu beruang dengan obat. (Ilustrasi) (Kolase (Freepik))

Baca juga: Minum Susu Beruang Saat Sakit Kepala, Apakah Bantu Menyembuhkan? Simak Faktanya!

Susu beruang dan obat sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan.

Lantaran bisa mengurangi efektivitas obat yang diminum.

Kalsium pada susu mengikat manfaat yang terkandung pada obat sehingga menetralisir obat.

Akibatnya khasiat obat tidak terserap oleh tubuh.

Jika ingin mengonsumsi ambilah rentang minimal dua jam antara minum susu beruang dan minum obat.

Kamu bisa minum susu terlebih dahulu lalu dua jam kemudian minum obat.

Hingga kini belum ada penelitian mendalam tentang minum susu beruang dan obat secara langsung.

Sehingga belum diketahui efek apa saja yang ditimbulkan.

Jika tubuh merasa tak nyaman setelah minum susu dan minum obat, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

6. Perhatikan yang Punya Penyakit

Bagi orang-orang yang mengidap tertentu harus memperhatikan kondisi tubuh saat minum susu.

- Pengidap Kolesterol Tinggi

Mengonsumsi minuman atau makanan dengan kadar lemak jenuh dan lemak trans tinggi dapat meningkatkan kolesterol.

Namun kandungan dalam susu beruang terhitung rendah.

Sehingga boleh-boleh saja untuk penderita kolesterol tinggi mengonsumsinya.

Meski begitu tetap batasi dan jangan sampai berlebihan.

Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap diabetes. (Kolase TribunStyle (Freepik))

Baca juga: Minum Susu Beruang Saat Sakit Bantu Cepat Sembuh, Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasannya!

- Pengidap Diabetes

Susu beruang biasanya memiliki kandungan gula yang lebih rendah daripada susu sapi biasa.

Jika kandungan gula tinggi bisa memicu meningkatkan kadar gula darah.

Tidak ada larangan minum susu beruang.

Namun tetap perhatikan aturannya dan jangan sampai berlebihan.

Juga bagi pengidap diabetes perhatikan kondisi tubuh, lebih baik tidak meminumnya saat gula darah sedang tinggi.

-Pengidap Asam Lambung Tinggi

Kalsium yang ada dalam susu beruang bisa meningkatkan produksi asam lambung.

Sehingga memicu peningkatan asam lambung.

Selain itu juga menghambat penyembuhan luka di dinding lambung.

Bagi pengidap asam lambung tinggi perlu memperhatikan kondisi tubuh saat minum susu beruang.

Pastikan minum saat asam lambung kamu sedang tidak tinggi.

Juga jangan minum berlebihan.

Normalnya minum susu cukup segelas atau sekaleng sehari.

Konsultasikan ke dokter untuk informasi lebih lanjut.

(TribunStyle.com/Yuliana)

Baca artikel terkait susu beruang lainnya di sini>>