TRIBUNSTYLE.COM - Di masa pandemi in kebersihan badan dan lingkungan begitu penting untuk mencegah penularan virus.

Alhasil, beragam proguk pembersih disinfektan banyak laris manis diburu pembeli sebagai tindakan pencegahan penularan virus.

Harga disinfektan sendiri juga tidak murah, dalam satu botol kecil saja disinfektan harganya bisa mencapai puluhan ribu.

Baca juga: BERBAHAYA Jangan Oleskan Disinfektan atau Minyak Kayu Putih ke Masker, Ini Rekomendasinya

Baca juga: Serumah Panik Bukan Kepalang, Ashanty Tak Sengaja Telan Cairan Disinfektan: Aku Pikir Obat Kumur

Tak pelak hal ini membuat masyarakat mencari alternatif lain pengganti disinfektan yang bisa dibuat sendiri sdi rumah.

Nah, Anda pun juga bisa membuatnya di rumah hanya bermodalkan cuka dan lemon.

Bagaimana caranya? simak ulasannya.

Membuat disinfektan dengan Memanfaatkan Cuka dan Lemon

Selain aman, disinfektan buatan in dijamin bisa membuat dompet aman lho.

Ya, dengan memanfaatkan lemon dan cuka di rumah, And abisa membuat disinfektan pembasmi virus.

Cuka adalah bahan pokok dapur untuk membuat pembersih serbaguna yang bagus karena keasamannya yang tinggi.

Untuk membuatnya, buatlah campuran dengan 5 persen asam asetat dan air, maka kamu bisa menggunakannya untuk membersihkan sebagian besar permukaan benda dan dapat membunuh berbagai patogen yang ditularkan melalui makanan seperti E.coli.

Cuka ini juga efektif dalam menghilangkan jamur dan dapat dicampur dengan soda kue untuk membuat larutan berbusa yang bagus untuk membersihkan noda membandel.

Namun perlu digaris bawahi bahdwa ramuan cuka ini tidak cukup kuat untuk membunuh sebagian besar virus dan bukan merupakan pertahanan terhadap virus corona.

Selain cuka, lemon juga bisa Anda manfaatkan sebagai bahan alami untuk membuat disinfektan.

Jus dari buah lemon yang sangat asam ini memiliki sifat antimikroba, dan meskipun tidak cukup kuat untuk diklasifikasikan sebagai disinfektan sejati.

Jus ini juga  dapat membersihkan permukaan yang keras dan membuat keran dan panci kembali kinclong dan membuatnya beraroma lebih segar.

Potong lemon menjadi dua dan gunakan seperti scrubber pada permukaan yang tidak keropos, atau campur dengan cuka untuk membuat semprotan.

Selain cuka dan lemon, ada beberapa bahan lain yang juga bisa ANda manfaatkan untuk membuat disinfektan sediri di rumah.

1. Spiritus

Jenis alkohol tertentu, seperti etil alkohol dan isopropil alkohol, merupakan disinfektan yang efektif pada konsentrasi 70 persen, konsentrasi yang dianjurkan untuk membuat hand sinitizer dan disinfektan.

Campurkan alkohol ini dengan gel lidah buaya untuk pembersih tangan buatan sendiri, atau gunakan yang tidak diencerkan untuk membunuh kuman, termasuk virus influenza dan virus corona.

Ingatlah bahwa sebagian besar alkohol yang dapat diminum, seperti vodka dan gin, tidak memiliki konsentrasi alkohol yang cukup tinggi.

Sehingga alkohol jenisi ini tidak bisa untuk digunakan sebagai disinfektan, tetapi dapat digunakan untuk memoles keran logam dan menghilangkan bau kain serta sepatu yang berbau.

2. Uap dan air panas

Uap dari air panas saja bisa menjadi disinfektan yang ampuh saat mencapai suhu di atas 100 derajat celcius.

Pembersih uap dapat membunuh hingga 99 persen tungau debu, dan bakteri seperti E. coli dan salmonella, tetapi tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa ini adalah pertahanan yang efektif melawan virus.

Air mendidih juga dapat digunakan untuk mensterilkan benda dan kain yang tahan terhadap kelembapan dan panas, tetapi hati-hati agar tidak terkena panasnya.

3. Hidrogen peroksida

Walaupun namanya terdengar ilmiah, senyawa ini pada dasarnya hanyalah air dengan molekul oksigen ekstra.

Ini dapat digunakan sebagai antiseptik untuk luka kecil dan dapat menghancurkan bakteri, jamur, dan virus.

Cairan ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan noda dari kain, tetapi juga akan mengangkat warna, mirip dengan pemutih, jadi gunakan dengan hati-hati.

6. Minyak esensial

Disuling dari tumbuhan, minyak esensial, seperti lavendel, pohon teh, dan peppermint, memiliki sifat antibakteri atau antiseptik tersendiri dan juga dapat ditambahkan ke larutan pembersih buatan sendiri.

Ada bukti bahwa minyak esensial lavender secara khusus dapat membunuh jenis bakteri yang kebal antibiotik seperti MRSA.

Campur minyak lavender dan air untuk semprotan linen yang bagus, atau cuka dan minyak pohon teh untuk pembersih serbaguna.

Selain bisa jadi disinfektan, ramuan cuka dan lemon juga bisa bermanfaat untuk membersihkan dinding berjamur.

Manfaat Ramuan Lemon dan Cuka untuk Hilangkan Jamur Dinding

Anda rupanya bisa memanfaatkan ramuan lemon yang dicampur dengan beberapa tambahan bahan lain untuk menghilangkan jamur di dinding ini.

Berikut bahan untuk mengatasi dinding rumah yang berjamur:

- jus lemon

- 100 ml cuka apel

- 10 ml air

- 10 ml hidrogen peroksida

- 2 sendok makan baking soda.

Bahan tersebut dicampur semuanya dalam wadah.

Lalu masukkan ke dalam botol semprot.

Namun sebelum memulai untuk membersihkan jamur di dinding, jangan lupa untuk membuka jendela dengan tujuan agar sirkulasi udara lancar.

Cara menyingkirkan jamur pada dinding cukup mudah, semprotkan campuran tadi ke area tembok yang berjamur.

Semprotan dibiarkan saja selama 3-4 jam.

Kemudian gosok dengan lembut dengan kain agar jamur hilang.

Cara satu ini bisa jadi dapat dengan mudah menghempas jamur yang menempel pada tembok sejak pertama kali penggunaan.

Namun jika telah menggunakan upaya tersebut jamur pada tembok tak juga hilang, maka segera lakukan pengecatan ulang.

Bukan tanpa alasan, lapisan pada dinding akan menjadi seperti baru setelah dicat ulang.

Maka rutin mengecek dan membersihkan dinding rumah sangat dianjurkan agar rumah selalu terlihat indah dan juga nyaman untuk dihuni.

Selain bisa digunakan untuk membuat ramuan penghilang jamur, lemon juga bisa bermanfaat untuk membersihkan perabotan lain yang ada di rumah lho.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Disinfektan Alami yang Bisa Dibuat Sendiri