Reporter: Yuliana Kusuma Dewi
TRIBUNSTYLE.COM - Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Banyak rumor beredar terkait susu beruang.
Salah satunya terkait susu beruang yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Hingga susu beruang bisa menyembuhkan penyakit.
Terlebih di saat pandemi covid-19 yang sedang merebak seperti saat ini.
Susu beruang ramai diburu di masyarakat.
Lantas bolehkan minum susu beruang dicampur dengan vitamin?
Baca juga: Apakah Minum Susu Beruang Bisa Picu Asam Urat Kambuh? Perhatikan Aturan Minum, Jangan Berlebihan!
Baca juga: Minum Susu Beruang Saat Sakit Bantu Cepat Sembuh, Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasannya!
Susu Beruang
Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.
Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.
Susu beruang murni juga tidak mengandung bahan pengawet.
Susu beruang mengandung protein, kalsium hingga vitamin yang baik untuk tubuh.
Mengonsumsi susu beruang bermanfaat untuk membantu memenuhi nutrisi tubuh.
Bolehkah Susu Beruang Diminum Bersama Vitamin?
Keduanya tidak disarankan untuk dimimum secara bersamaan.
Lantaran protein dalam susu bisa menghambat penyerapat vitamin di usus sehingga tidak optimal.
Selain itu meminum susu beruang dan vitamin secara bersamaan akan mengganggu proses pencernaan.
Bahkan bisa pula menyebabkan efek samping seperti kembung atau diare.
Jika ingin mengonsumsi susu dengan vitamin sebaiknya diberi rentang waktu satu hingga dua jam.
Sehingga memaksimalkan penyerapan zat gizi dalam kandungan kedua minuman.
Minum Susu Beruang Saat Sakit Bantu Cepat Sembuh, Mitos Atau Fakta?
Ada pula rumor yang mengatakan minum susu beruang saat sedang sakit bantu untuk cepat sembuh.
Apakah fakta atau hanya mitos?
Simak penjelasannya!
Baca juga: Susu Beruang Bagi Pengidap Kolesterol, Diabetes & Hipertensi, Jangan Asal Minum, Simak Faktanya!
Baca juga: Minum Susu Beruang Bagi Penderita Patah Tulang, Benarkah Bantu Penyembuhan? Simak Faktanya!
1. Susu beruang adalah susu sapi
Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.
Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.
Susu beruang murni juga tidak mengandung bahan pengawet.
Sehingga biasanya harus segera diminum karena tidak tahan lama.
2. Mitos sembuhkan penyakit
Susu beruang dikenal mengandung banyak manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit.
Itu hanya mitos belaka.
Hingga kini belum ada penelitian mendalam terkait manfaat susu beruang bisa menyembuhkan penyakit.
3. Bantu penuhi nutrisi tubuh
Boleh-boleh saja mengonsumsi susu beruang saat sedang sakit.
Asalkan kamu tidak memiliki alergi terhadap susu sapi dan intoleransi laktosa.
Sama seperti susu sapi lainnya, susu beruang memberikan manfaat untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh.
Namun susu beruang bukanlah obat untuk menyembuhkan penyakit.
4. Tak boleh diminum bersamaan dengan obat
Baca juga: Wajah Bebas Jerawat, Anti Keriput & Glowing Alami, Coba 4 Racikan Masker Susu Beruang!
Susu beruang dan obat sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan.
Lantaran bisa mengurangi efektivitas obat yang diminum.
Kalsium pada susu mengikat manfaat yang terkandung pada obat, sehingga menetralisir obat.
Akibatnya khasiat obat tidak terserap oleh tubuh.
Saat minum obat, tubuh butuh waktu untuk melarutkan dan menyebarkannya dalam aliran darah.
Setelah itu baru bisa dirasakan efeknya untuk menyembukan bagian yang sakit.
Jika ingin mengonsumsi ambilah rentang minimal dua jam antara minum susu beruang dan minum obat.
Kamu bisa minum susu terlebih dahulu lalu dua jam kemudian minum obat.
5. Perhatikan gejala yang timbul
Apabila mengalami diare atau perut kembung setelah minum susu beruang, hentikan minum.
Selain itu, perlu untuk mengonsumsi makanan dan minuman bergizi lain.
Seperti sayur, buah, makanan yang mengandung protein seperti daging dan telur dan lain sebagainya.
Untuk informasi lebih lanjut konsultasikan dengan dokter.
(TribunStyle.com/Yuliana)
Baca artikel terkait susu beruang lainnya di sini>>