TRIBUNSTYLE.COM - Ibu menyusui yang positif Covid-19 dan diharuskan minum obat-obatan apakah berpengaruh ke ASI-nya?
Setiap tanggal 1-7 Agustus 2021 diperingati sebagai Pekan Menyusui Sedunia (World Breastfeeding Week).
Selama ini, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa menyusui hanyalah tugas ibu saja dan pada akhirnya tumbuh kembang sang buah hati menjadi taruhannya.
Sementara itu, di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih belum terkendali mengakibatkan semakin banyaknya ditemukan ibu menyusui yang terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Senang Sudah Divaksin Pertama, Chelsea Olivia Ungkap Manfaat untuk Ibu Menyusui: Bayinya Diproteksi
Baca juga: 4 Cara Cepat Pulihkan Anosmia Karena Infeksi Covid-19, Cara Gampang yang Bisa Dilakukan di Rumah
Tak dapat dipungkiri, beberapa ibu menyusui yang positif Covid-19 diharuskan mengonsumsi obat-obatan yang konon dapat menyerap ke dalam air susu ibu (ASI).
Misalnya, obat-obatan seperti oseltamivir dan favipiravir dalam bentuk terhidroksilasi memang ditemukan terdistribusi dalam ASI.
Melihat hal tersebut, bolehkah ibu menyusui yang positif Covid-19 memberikan ASI pada sang anak?
Menurut Dr. Nia Wulan Sari, CIMI selaku dokter umum konselor laktasi yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, metabolit aktif oseltamivir hanya terdeteksi pada ASI dalam jumlah minimal.
Oseltamivir dapat digunakan pada ibu menyusui apabila potensi manfaat yang didapat oleh ibu melebihi potensi risiko paparan obat terhadap bayi.
Sementara itu, belum ada penelitian lebih lanjut terkait penggunaan favipiravir pada manusia yang melibatkan ibu hamil dan menyusui.
Karenanya, penggunaan favipiravir tidak dianjurkan pada ibu menyusui.
Masih belum diketahui apakah metabolit acetylcysteine berada di dalam ASI, sehingga penggunaan untuk ibu menyusui harus mempertimbangkan dengan matang manfaat dan risikonya.
Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mempertimbangkan manfaat dan efek samping sebelum ibu menyusui mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Terlepas dari itu, proses menyusui bisa tetap dilanjutkan dengan catatan ibu tidak memiliki gejala, atau hanya bergejala ringan saja, dan mampu menyusui.
Untuk itu, Nia memberikan kiat pemberian ASI bagi ibu menyusui yang positif Covid-19, yaitu:
1. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah kontak dengan bayi.
2. Rutin membersihkan benda-benda yang disentuh ibu dengan disinfektan.
3. Gunakan masker dengan rapat menutupi hidung, mulut, dan dagu.
4. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut ketika menyusui.
Apabila ibu khawatir si kecil tertular Covid-19 akibat kegiatan menyusui, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan ASIP pada sang anak.
Pastikan sang ibu juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat ketika memerah ASI.
5 Tips Mengatasi Masalah saat Menyusui
Tak hanya memberikan nutrisi pada si kecil, menyusui juga memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi.
Sehingga kegiatan itu sangat penting untuk pertumbuhan mental anak.
Menyusui terkadang menjadi tantangan bagi ibu baru karena belum terbiasa untuk mengatasi masalah yang muncul.
Berikut Tribunstyle.com, melansir dari Bright Side menemukan cara untuk mempermudah tata cara menyusui.
• Tips Tampil Cantik Selama Menyusui ala Zee Zee Shahab dari Acara Parent Session Asifit-Nakita.id
• Manfaat Menyusui Bagi Ibu & Bayi, Kurangi Sindrom Bayi Mati Mendadak hingga untuk Kontrasepsi Alami
1. Gunakan penyimpan susu untuk kebocoran
Tidak ada ibu yang ingin membiarkan setetes ASI yang berharga terbuang sia-sia.
Alat ini untuk membantu anda mengatasi hal itu.
Ia mengumpulkan dan menyimpan ASI yang bocor saat menyusui dari sisi lain.
2. Simpan susu dalam baki es batu
Membekukan susu yang dipompa dalam baki es batu adalah cara yang mudah dan hemat biaya untuk menyimpannya.
Setelah susu membeku dalam bentuk kubus, anda dapat menyimpannya dalam tas freezer biasa.
Kantong ASI mahal, jadi ini bisa menghemat uang, jika terpaksa.
Satu kubus kira-kira sama dengan satu ons, sehingga anda tahu persis berapa banyak kubus yang akan digunakan.
• Diduga Kena Kanker Payudara, Ibu ini Kemoterapi, Ternyata Salah Diagnosa & Tak Bisa Menyusui Anaknya
• Foto Viral Wanita Menyusui Anaknya di Hari Pernikahan, Identitas Terungkap, Seorang Artis Terkenal
3. Minum banyak air
ASI adalah sekitar 90% air. Jadi, sangat penting bagi ibu menyusui untuk minum cukup air.
Agar tetap sehat dan terhidrasi. Ini juga membantu mengisi kembali persediaan susu.
Disarankan agar ibu menyusui minum sekitar 12 gelas (96 ons) air setiap hari.
4. Gunakan daun kol untuk mengeringkan susu
Meskipun secara emosional sulit, setiap ibu harus berhenti menyusui di beberapa titik waktu.
Menempatkan daun kubis yang agak hancur di atas payudara akan membantu mengeringkan susu.
Kubis mengeluarkan enzim, yang membantu dalam proses.
5. Gunakan perhiasan untuk melacak pemberian asi
Beberapa ibu lebih suka menawarkan satu sisi selama menyusui.
Sementara yang lain lebih suka menyusui dari kedua sisi.
Jadi, apa pun pilihan anda, penting untuk mengingat payudara mana yang terakhir diminum si kecil.
Trik yang mudah adalah dengan meletakkan cincin di jari di tangan kiri.
Jika anda menyusui terakhir dari payudara kiri dan cincin di jari di tangan kanan, jika payudara kanan terakhir disusui.
Anda bisa menggunakan gelang atau ikat rambut juga.
(Nikita Yulia/GridHealth/Tribunstyle.com/Sinta Manila)
Artikel ini telah tayang di GridHealth berjudul Ibu Menyusui Positif Covid-19 Minum Obat-obatan dan Vitamin, Bolehkan Memberikan ASI pada Sang Anak?
Simak artikel terkait penyembuhan Covid-19 lainnya di sini