Susu Beruang

Minum Susu Beruang Berlebihan Ada Efek Sampingnya, Muncul Jerawat hingga Picu Asam Lambung Tinggi

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Efek samping jika minum susu berlebihan. (ilustrasi)

Reporter: Yuliana Kusuma Dewi

TRIBUNSTYLE.COM - Perhatikan aturan minum susu beruang! Miliki efek samping jika minum susu berlebihan.

Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Susu beruang mengandung banyak protein dan vitamin.

Sama seperti susu sapi yang lain, minum susu beruang membantu memenuhi nutrisi tubuh.

Namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan aturan minum susu.

Minum susu berlebihan justru bisa menimbulkan sederet dampak negatif.

Efek samping minum susu beruang berlebihan (ilustrasi) (Times of India)

Baca juga: Ramai Diburu, Apa Keistimewaan Susu Beruang dari Susu Sapi Biasa? Ketahui Sejarah hingga Manfaatnya

Baca juga: Apakah Minum Susu Beruang Setelah Suntik Vaksin Covid-19 Pengaruhi Imun Tubuh? Simak Faktanya!

Simak penjelasan berikut!

1. Alergi

Ada sebagian orang yang memiliki alergi terhadap susu sapi.

Apabila memiliki alergi susu sapi lebih baik untuk menghindari minum susu sapi.

2. Intoleransi laktosa

Begitu pula bagi yang memiliki intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa yaitu kondisi tubuh yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik.

Kondisi ini karena tubuh kekurangan enzim laktase, yaitu enzim yang berfungsi mencerna laktosa dalam tubuh.

Jika minum susu beruang berlebiha bisa memicu perut kembung hingga diare.

3. Muncul jerawat

Minum susu berlebihan bisa picu jerawat. (Freepik/wayhomestudio)

Minum susu berlebihan juga bisa memunculkan jerawat di wajah.

Lantaran ada kandungan susu sapi yang memicu timbulnya jerawat.

Sehingga minumlah susu dalam jumlah yang wajar.

4. Penderita Maag dan Asam Lambung

Aturan minum susu beruang bagi penderita maag dan asam lambung. (Kolase TribunStyle (Hindustan Times/Freepik))

Kalsium yang ada dalam susu beruang bisa meningkatkan produksi asam lambung.

Sehingga memicu peningkatan asam lambung.

Selain itu juga menghambat penyembuhan luka di dinding lambung.

Bagi kamu penderita maag dan asam lambung perlu melihat kondisi tubuh saat ingin minum susu beruang.

Pastikan kondisi maag tidak menyerang dan perut tidak nyeri.

Hentikan minum susu apabila menyebabkan perut sakit.

Jika memiliki penyakit yang lain lebih baik konsultasikan lebih dulu pada dokter tentang aturan minum susu beruang.

Aturan Minum Susu Beruang

Orang Dewasa

Aturan minum susu beruang bagi orang dewasa boleh sampai tiga kali sehari, yaitu pagi, siang dan malam.

Susu beruang baiknya dikonsumsi malam hari sehingga nutrisi dan vitaminnya lebih efektif terserap.

Anak-anak

Anak yang usianya masih di bawah dua tahun lebih disarankan untuk minum ASI.

Bagi anak di atas dua tahun tidak ada larangan mengonsumsi susu beruang.

Namun perhatikan apakah anak memiliki gejala alergi terhadap susu.

Perhatikan gejala yang ditimbulkan setelah anak mengonsumsi susu beruang.

Jika anak mengalami mual, kembung atau diare segera hentikan pemberian susu beruang.

Anak-anak di atas usia dua tahun sebaiknya minum tidak lebih dari satu kaleng.

Hindari minum mendekati makan karena bisa menurunkan nafsu makan lantaran anak sudah kenyang lebih dulu.

Baiknya konsultasikan juga dengan dokter anak untuk informasi lebih lanjut tentang pemberian susu beruang pada anak-anak.

Diet

Aturan minum susu beruang untuk yang sedang diet (ilustrasi). (Kolase TribunStyle (Freepik/Times of India))

Baca juga: PPKM Tak Bisa Treatment di Salon, Coba 5 Racikan Skincare Susu Beruang, Wajah Glowing Alami

Baca juga: Jangan Termakan Mitos Susu Beruang! Ahli Gizi Tegaskan Susu Bukan Obat atau Vaksin Covid-19

Jika kamu sedang dalam program diet, minum susu beruang maksimal dua kali sehari.

Yaitu sebelum makan siang dan malam hari.

(TribunStyle.com/Yuliana)

Baca artikel terkait susu beruang lainnya di sini>>>