TRIBUNSTYLE.COM - Raffi Ahmad positif Covid-19 dan bisa sembuh dalam waktu dua hari saja. Bagaimana cara cepat sembuh dari infeksi virus corona?
Sultan Andara alias Raffi Ahmad membuat kehebohan baru di kalangan masyarakat.
Raffi Ahmad mengaku positif terinfeksi Covid-19.
Anehnya, suami Nagita Slavina tersebut mengklaim, ia positif Covid-19 cuma sehari.
"Pas dites, gue pernah positif, beneran. Tapi aneh, cuma sehari," kata Raffi Ahmad dalam kanal YouTube Ivan Gunawan, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Susu Beruang & Air Kepala Atasi Keracunan dan Tangkal Covid-19? Jangan Percaya Mitos, Simak Faktanya
Baca juga: 3 Makanan Pantangan Pasien Covid-19 yang Alami Anosmia, Peringatan Keras bagi Pecinta Gorengan
Bahkan yang membuat publik terkejut, Raffi Ahmad menyebut bahwa dirinya sembuh dalam 2 hari saja.
Raffi menganggap kesembuhannya itu lantaran dirinya sudah mendapatkan vaksin lengkap.
"Alhamdulillah, karena kemarin gue vaksin, jadi antibodinya kuat," kata Raffi Ahmad.
Ia juga mengaku bahwa kadar vitamin D dalam tubuhnya tergolong apik.
"Tapi, kata dokter, ya mungkin karena vitamin D gue bagus," sambungnya.
Terlepas dari itu, bagaimana seorang pasien Covid-19 sembuh dalam rentang waktu yang cukup singkat?
Spesialis Paru dan Konsultan Intensivist dan Gawat Nafas di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Dr. Dewiyana Andari Kusmana, SpP (K) mengatakan pasien positif Covid-19 sebenarnya bisa pulih lebih cepat.
Adapun cara cepat menyembuhkan Covid-19, yaitu:
1. Tidur cukup
Dewiyana menunjukkan penelitian awal pada pasien Covid-19 yang tidur cukup dan di bawah pukul 21.00 WIB itu antibodinya mudah terbentuk sehingga cepat sembuh.
Peneliti menyatakan bahwa tidur sebelum jam 10 malam terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih awal lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang bekerja shift malam.
Orang yang gagal tidur nyenyak memiliki peluang lebih tinggi untuk hidup dengan penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi.
2. Jangan gelisah
Tak sedikit pasien Covid-19 yang merasa gelisah dengan kondisi yang sedang dialaminya.
Padahal diketahui, gelisah dapat menimbulkan stres yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan fisik dan psikis.
"Kalau gelisah terus, maka semakin tegang dan makin banyak penyakit lainnya yang dimunculkan," ujar Dewiyana dalam talkshow 'Pentingnya Iman, Aman, dan Imun' di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa (6/10/2020).
Dewiyana juga memberikan tips terhadap pasien positif Covid-19 khususnya tanpa gejala atau OTG agar makan, minum, dan istirahat yang cukup.
Selain itu, berpikiran tenang dan jangan panik serta pasrah begitu dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Jangan panik, yang membuat hormon berantakan, lambung iritasi, nadi hipertensi, psikis gelisah. Itu mengacaukan semuanya," papar Dewiyana.
Terlepas dari itu, juru bicara vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan ada kemungkinan bahwa proteksi vaksin Covid-19 dapat mempercepat kesembuhan pasien.
"Kalau gejala pada orang yang divaksin akan lebih cepat hilang karena ada efek proteksi dari vaksin," ujarnya. (Nikita Yulia/GridHealth)
Artikel ini pernah tayang di GridHealth berjudul Raffi Ahmad Positif Corona Sembuh dalam 2 Hari, Spesialis Paru Beberkan Cara Cepat Menyembuhkan Covid-19
Simak artikel terkait penyembuhan Covid-19 lainnya di sini >>>>