Pandemi

BISAKAH Program Bayi Tabung Berhasil Jika Sang Ibu Terpapar Covid-19? Simak Penjelasan Dokter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apakah program bayi tabung akan berhasil jika sang ibu terpapar Covid-19?

TRIBUNSTYLE.COM - Bisakah program bayi tabung berhasil jika sang ibu terpapar Covid-19? Simak penjelasan dokter.

Cadangan ovarium wanita yang sebelumnya terinfeksi Covid-19, tidak terpengaruh.

Menurut sebuah penelitian, peluang keberhasilan mereka dari perawatan kesuburan tetap seperti sebelum infeksi.

Untuk diketahui, cadangan ovarium menggambarkan kemampuan ovarium untuk menghasilkan telur untuk pembuahan (alami dan medis) dan kehamilan.

Studi yang dipimpin oleh para peneliti di IVI Madrid, sebuah klinik kesuburan di Spanyol, memberikan kepastian lebih lanjut bagi mereka yang merencanakan perawatan kesuburan dengan IVF.

Bisakah program bayi tabung berhasil jika sang ibu terpapar Covid-19? (deccanchronicle.com)

Baca juga: Apakah Aman Susu Beruang Dikonsumsi Ibu Hamil & Anak-anak? Simak Aturannya, Jangan Sampai Berlebihan

Baca juga: Tips Aman Ibu Hamil selama Pandemi Covid-19, dari Rajin Berjemur hingga Hindari Makanan Cepat Saji

Temuan dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-37 ESHRE yang berlangsung online dari 26 Juni hingga 1 Juli 2020.

Studi ini menggambarkan infeksi intrauterin melalui rute plasenta atau kongenital sebagai tidak mungkin dan melaporkan bahwa infeksi perinatal yang ditemukan pada dan setelah melahirkan adalah penjelasan yang lebih mungkin untuk setiap infeksi neonatal.

Tim memantau kadar hormon, di semua 46 wanita yang menjalani IVF di Spanyol antara Mei dan Juni 2020, yang mencakup pengukuran hormon anti-Mullerian (AMH) - penanda cadangan ovarium.

AMH telah menjadi pengukuran yang banyak digunakan di klinik kesuburan dalam beberapa tahun terakhir, mampu memprediksi bagaimana pasien mungkin merespons  stimulasi ovarium di IVF.

Ini menunjukkan bahwa mereka akan menjadi responden normal atau rendah terhadap stimulasi ovarium ketika pengobatan dimulai.

 

"Secara umum, data menunjukkan tidak ada variasi tingkat AMH sebelum dan sesudah infeksi SARS-CoV-2, dan kami dapat berasumsi bahwa peluang keberhasilan dalam perawatan kesuburan mereka tetap utuh," kata Dr Maria Cruz Palomino dari IVI Madrid, dikutip dari surat kabar Spanyol,  El Mundo (22/06/2021).

Hasilnya memang menunjukkan sedikit penurunan dalam pengukuran AMH pada mereka yang diprediksi sebagai responden normal, yang menurut Palomino bukan penurunan radikal dan tidak mungkin membahayakan cadangan ovarium.

"Tetapi kami terus mempelajari, meski tidak menurun secara radikal, kami ingin melihat apakah penurunan ini terkait dengan infeksi SARS-Cov-2".

Ada kekhawatiran karena virus menyerang sel targetnya dengan mengikat reseptor ACE2, yang banyak diekspresikan di ovarium (serta rahim, vagina, dan plasenta).

Hal ini telah menyebabkan beberapa kecemasan bagi wanita yang sedang menjalani perawatan kesuburan untuk bisa mengikuti program bayi tabung.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa, meskipun terdapat variasi kadar AMH sebagai penanda cadangan ovarium, variasi ini tampaknya bergantung pada respons pasien terhadap stimulasi ovarium, bukan pada infeksi SARS-Cov-2.

"Maka kita bisa berasumsi bahwa peluang keberhasilan pengobatan kesuburan tetap utuh," kata Palomino.

Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang?

Masih terkait ibu hamil di masa pandemi Covid-19. Bolehkah mereka minum susu beruang untuk kebugaran tubuh?

Susu beruang menjadi salah satu minuman yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Susu beruang dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Terutama di kondisi saat ini yang mana pandemi covid-19 sedang merebak dan cuaca sedang tidak menentu.

Lantas apakah ibu hamil boleh minum susu beruang?

Aturan minum susu beruang untuk ibu hamil. (Kolase (Freepik))

Baca juga: Susu Beruang Ramai Diburu, Minum Sewajarnya, Waspadai Efek Samping Jika Minum Susu Berlebihan!

Baca juga: Bolehkan Minum Susu Beruang Setelah Suntik Vaksin Covid-19? Jaga Kondisi Tubuh Setelah Vaksin!

Tidak ada larangan ibu hamil untuk mengonsumsi susu beruang.

Boleh-boleh saja ibu hamil mengonsumsi susu beruang.

Susu beruang termasuk minuman sehat yang membantu untuk memenuhi nutrisi tubuh.

Seiring usia kehamilan yang semakin tua, ibu hamil biasanya mengalami peningkatan kebutuhan kalori, protein hingga vitamin.

Namun tetap perhatikan aturan minum susu beruang.

Pastikan juga tidak memiliki alergi susu sapi dan intoleransi laktosa.

Aturan minum susu beruang untuk ibu hamil. (womenshealthmag.com)

Namun juga harus diketahui jika susu beruang bukan jenis susu yang khusus diformulasikan untuk ibu hamil.

Di pasaran terdapat beberapa jenis susu ibu hamil.

Karena susu beruang tidak mengandung pengawet, maka harus cepat dihabiskan saat meminumnya.

Sehingga tidak terkontaminasi bakteri dan tidak basi.

Selain itu, ibu hamil juga perlu untuk mengonsumsi makanan dan minuman bergizi lain.

Seperti sayur, buah, makanan yang mengandung protein seperti daging dan telur dan lain sebagainya. (Soesanti Harini/GridHealth/Yuliana Kusuma Dewi/TribunStyle)

Artikel ini telah tayang di GridHealth berjudul Terpapar Covid-19, Bisakah Mempengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung? Ini Kata Dokter

Simak artikel penyembuhan Covid-19 lainnya di sini >>>>>