Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah untung dan rugi minum es teh untuk kesehatan tubuh, ada khasiat asal tidak berlebihan meminumnya.
Boleh dibilang, es teh adalah minuman yang sering diminum selain air putih.
Bahkan, minuman satu ini sangat populer di Indonesia, hampir selalu ada di warung makan.
Tahukah kamu bahwa es teh ternyata secara umum sangat menyehatkan?
Ya, asalkan segelas es teh itu tidak dibubuhi pemanis berlebihan.
Banyak penelitian menyimpulkan bahwa es teh dapat mengurangi risiko berbagai penyakit.
Baca juga: 5 Penyakit yang Mengintai akibat Terlalu Sering Minum Es Teh Manis, Ternyata Bisa Memicu Batu Ginjal
Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Peppermint untuk Kesehatan, Bikin Napas Segar hingga Legakan Hidung Tersumbat
Baik teh hitam, hijau, maupun oolong, semuanya bermanfaat bagi tubuh.
Dirangkum dari Treehugger, inilah 5 keuntungan minum es teh bagi kesehatan.
1. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Minum es teh dapat membuat tubuh tetap terhidrasi karena manfaatnya tidak hanya berasal dari teh saja, tetapi juga kesegaran dari es.
Harvard School of Public Health mencantumkan teh sebagai sumber hidrasi yang bagus.
Terlepas dari mitos umum bahwa kafein mendehidrasi tubuh, ada banyak bukti bahwa hal itu tidak terjadi.
2. Meningkatkan Antioksidan
Teh dikenal memiliki senyawa yang dapat meningkatkan antioksidan dan mampu melawan radikal bebas.
Oleh karenanya, beberapa pengobatan dengan tradisi kuno sering kali menggunakan teh sebagai salah satu obat alami.
3. Melawan Kanker
The Tea Association of the USA menjelaskan bahwa lebih dari 3.000 studi penelitian yang diterbitkan mengevaluasi peran teh dan senyawa yang dikandungnya.
Beberapa di antara senyawa itu seperti epigallocatechin gallate (EGCG), di mana dapat berperan melawan kanker.
4. Meredakan Stres
Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa orang yang minum teh mampu menghilangkan stres lebih cepat daripada mereka yang tidak.
Penelitian lain menyebutkan para peminum teh yang minum teh hitam empat kali sehari selama enam minggu mengalami penurunan hormon stres.
5. Merawat Jantung
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang minum teh hijau akan memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, studi tinjauan komprehensif menemukan bahwa orang yang minum dua hingga tiga cangkir teh sehari memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah dan stroke.
Namun, perlu diingat, hal itu berlaku untuk es teh yang tanpa ditambahi pemanis.
Sebaliknya, jika es teh yang manis dikonsumsi berlebihan, akan menyebabkan berbagai penyakit.
Dihimpun dari berbagai sumber, inilah 5 penyakit yang mengintai akibat terlalu sering minum es teh manis.
1. Diabetes
Pada segelas es teh manis, kandungan gula bisa mencapai sekitar 33 gram.
Nah, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menaikkan kadar gula dalam darah.
Hal ini tentu memperbesar kadar gula darah dalam tubuh sehingga menaikkan risiko penyakit diabetes.
Oleh karenanya, kurangi penggunaan gula saat minum es teh, atau bisa diganti dengan pemanis alami yang lebih aman dikonsumsi.
2. Penyakit Jantung
Selain kandungan gula, teh juga mengandung kafein.
Dalam segelas teh, terutama teh hitam, terkandung sekitar 47 mg kafein.
Kafein, jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa berdampak pada sistem kardiovaskular, di mana jantung dan pembuluh darah akan terganggu.
Dengan demikian, terlalu banyak minum es teh manis juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penyakit yang disebabkan karena berlebihan minum es teh manis selanjutnya adalah stroke.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar trigliserida di dalam tubuh akibat kandungan gula berlebih.
Jangan berpikir penyakit satu ini hanya bisa menyerang orang lansia saja.
Faktanya, banyak orang dengan usia yang masih tergolong muda mengalami stroke.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika sedari dini membatasi konsumsi es teh manis.
4. Batu Ginjal
Es teh manis bisa jadi mengandung asam oksalat yang cukup tinggi.
Jika kandungan ini dikonsumsi secara berlebihan akan terjadi penumpukkan di ginjal dan membentuk kristal.
Akibatnya, fungsi ginjal dalam mengeluarkan kotoran dari darah bisa terganggu.
Hal ini dapat berakibat fatal karena dapat berujung pada penyakit batu ginjal.
5. Obesitas
Beberapa orang yang sedang menjalankan program diet biasanya meminum teh tanpa menggunakan gula, atau es teh tawar.
Jika ingin manis, mereka biasa menggantinya dengan pemanis yang lebih aman seperti gula dari jagung.
Hal ini dikarenakan dalam segelas es teh manis terkandung kira-kira sebanyak 250 kalori.
Bayangkan, jika terlalu sering meminumnya, bisa-bisa perut menjadi buncit.
Risiko paling buruknya adalah tubuh bisa mengalami obesitas.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: Obat Pintar Alami, Ini 5 Minuman yang Bisa Tingkatkan Kemampuan Otak, Termasuk Kopi dan Teh Herbal
Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa dari Minum Jus Kentang, Melancarkan Pencernaan hingga Turunkan Berat Badan