Virus Corona

4 Negara Ini Punya Aturan Unik saat Pandemi Covid-19, Ada yang Dilarang Bawa Bantal di Pesawat

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 4 aturan unik di berbagai negara saat pandemi Covid-19, ada yang dilarang bawa bantal sendiri di pesawat.

Seperti diketahui, pandemi virus corona membuat beberapa negara merilis berbagai kebijakan.

Hal itu dibuat guna meredam penyebaran Covid-19 yang merajalela dan menyebabkan banyaknya kasus kematian.

Adapun beberapa negara mencetuskan aturan yang unik.

Meski demikian, hal itu harus dipenuhi oleh setiap warga bahkan turis yang memasuki negara tersebut.

Dilansir dari Tribun Travel, berikut ini 4 negara yang menerapkan aturan unik saat pandemi Covid-19.

Dukung Upaya Pencegahan Penularan Covid-19, Presenter KompasTV Pakai Masker Sebelum & Sesudah Siaran

KABAR GEMBIRA Obat Covid-19 Unair Sukses Sembuhkan 754 Pasien, Jenderal Andika: Tinggal Izin Edar

Ilustrasi pramugari pesawat. (Dok. Emirates via Kompas.com)

1. Jam Bepergian untuk Orang Lansia di Kosovo

Adanya peningkatan kasus membuat peraturan lokal diberlakukan kembali.

Kosovo memberlakukan jam malam di mana orang-orang dilarang bepergian pada pukul 22.30 hingga 05.00 waktu setempat.

Adapun orang-orang berusia di atas 65 tahun dan memiliki penyakit kronis lebih dibatasi.

Mereka hanya diperbolehkan pergi keluar mulai pukul 5 pagi hingga 10 pagi, dan pukul 6 sampai 9 malam.

2. Dilarang Merokok di Jalanan Spanyol

Negara Spanyol melarang orang-orang merokok di jalanan.

Peraturan tersebut berlaku untuk Kepulauan Canary serta Galicia.

Presiden Kepulauan Canary, Angel Victor Torres, mengatakan pelarangan tersebut agar perokok yang terinfeksi menyebarkan virus corona.

3. Biaya Kematian untuk Wisatawan di Kamboja

Turis asing yang mengunjungi Kamboja diharuskan membayar uang deposit ke Pemerintah Kamboja.

Uang deposit tersebut digunakan untuk membayar biaya penanganan Covid-19.

Uniknya, ada pula biaya kematian atau kremasi untuk wisatawan yang meninggal karena Covid-19 di Kamboja.

4. Penerbangan di Brazil Larang Penumpang Membawa Bantal Sendiri

Negara Brazil melarang penumpang pesawat membawa bantal sendiri.

Hal itu diketahui melalui sebuah memo dari United Airlines kepada Pramugari yang menguraikan aturan pelarangan bantal di pesawat.

Aturan tersebut berasal dari Badan Pengatur Kesehatan Brazil.

United Airlines tidak dapat memberikan bantal kepada penumpang dalam penerbangannya ke dan dari Brasil.

Selain itu, penumpang juga tidak diizinkan untuk membawa bantal mereka sendiri ke dalam pesawat.

Rosianna Silalahi pada kampanye penggunaan masker selama bersiaran (14/8/2020). (KompasTV)

Dukung Upaya Pencegahan Penularan Covid-19, Presenter KompasTV Pakai Masker Sebelum & Sesudah Siaran

Dalam mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19, presenter KompasTV pakai masker sebelum dan sesudah siaran mulai Sabtu (15/8/2020).

Penyebaran virus corona di Tanah Air belum juga surut.

Angka kasus terus saja naik.

KompasTV sebagai sebuah televisi berita nasional turut mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19.

Mulai Sabtu (15/08/2020), presenter berita KompasTV akan intensif menggunakan masker sebelum dan sesudah siaran di semua program berita KompasTV.

Tidak sebatas menggunakan masker, tetapi di awal dan akhir segmen berita juga akan ditampilkan edukasi bagaimana penggunaan masker yang baik dan benar.

Hal ini merupakan salah satu strategi KompasTV untuk ambil bagian dalam pemutusan rantai penularan Covid-19 serta mengingatkan masyarakat Tanah Air agar terus waspada, menjaga diri, dan sadar bahaya Covid-19 masih mengancam kesehatan.

Masyarakat diharapkan akan terbiasa dan disiplin untuk menggunakan masker selama menjalani aktivitas.

Direktur Pemberitaan KompasTV, Rosianna Silalahi mengatakan,

“Ini adalah komitmen kami di redaksi untuk bersama-sama membantu memutus rantai penularan covid19 yang angkanya masih tinggi di Indonesia.

Sebagai lembaga penyiaran yang menggunakan frekuensi publik,

kami wajib mengingatkan masyarakat untuk disiplin bermasker dengan contoh yang kami tampilkan di layar.”

Dalam rangka mendukung pemerintah untuk menggencarkan penggunaan masker di masa pandemi Covid-19, KompasTV berkomitmen penuh mengkampanyekan penggunaan masker demi mencegah penularan Covid-19.

Penggunaan masker juga harus didukung dengan menjalankan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang dimaksud seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta terus memperhatikan sirkulasi udara secara baik.

Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Tercatat dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pasien positif Covid-19 telah
mencapai 135.123 orang (14/08/20).

Peningkatan kasus tersebut membuat upaya pencegahan Covid-19 terus-menerus
digalakkan, salah satunya melalui kampanye wajib menggunakan masker.

Penggunaan masker terbukti dapat menekan penularan virus, dalam hal ini termasuk virus Corona.

Direktur Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Riskiyana Sukandhi Putra mengatakan 80% masyarakat Indonesia sudah patuh menggunakan masker, sisanya belum mematuhi penggunaan masker.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh, TribunTravel.com/Arif Setyabudi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 4 Aturan Unik saat Pandemi Covid-19 di Berbagai Negara, Ada Biaya Kematian untuk Turis.

BACA JUGA:

Dirumahkan karena Covid-19, Gaji Puluhan Juta Lenyap, Pilot Ini Tak Malu jadi Penjual Mie Ayam

5 Jam Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Driver Ojol Ini Langsung Rasakan Efek Samping: Enggak Biasa