Virus Corona

Ngeyel Tak Pakai Masker & Nekat Bersalaman, 3 Tamu Pernikahan di Madiun Dinyatakan Positif Corona

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi acara pernikahan berujung petaka gara-gara virus corona

TRIBUNSTYLE.COM - Tiga tamu pernikahan di Maduin dinyatakan positif terinfeksi virus corona hanya gara-gara ngeyel tak memakai masker dan nekat bersalaman.

Tiga orang warga di Kabupaten Madiun dinyatakan positif Covid-19.

Mereka bertiga rupanya memiliki riwayat yang sama, menghadiri hajatan beberapa waktu silam.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi menjelaskan, tiga orang warga tersebut dua di antaranya adalah perempuan.

Mereka adalah MAK (28) dan ND (32).

Sedangkan satu lainnya yakni laki-laki berusia 32 tahu berinisial OSN.

5 Jam Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Driver Ojol Ini Langsung Rasakan Efek Samping: Enggak Biasa

Vlog Covid-19 Heboh hingga Dipolisikan, Kondisi Anji Diungkap Sahabat, Singgung Keluarga Sedih

Pesta pernikahan. (codepen.io)

Mereka bertiga sempat mendatangi hajatan di salah satu desa di Kecamatan Geger.

Mashudi mengemukakan, ketiganya mengabaikan protokol kesehatan ketika hadir dalam hajatan itu.

Mereka, sebut Mashudi, tak mengenakan masker, bersalam-salaman serta tak menjaga jarak dengan tamu hajatan lainnya.

Rupanya dalam hajatan tersebut, ada satu warga yang lebih dahulu diketahui positif terinfeksi Covid-19.

"Ketiganya pasien positif Covid-19 tertular dari warga satu desa di Kecamatan Geger yang sebelumnya sudah dinyatakan terpapar corona," kata Mashudi.

  

Lihat Foto, Ilustrasi virus corona, SARS-CoV-2, Covid-19(Shutterstock)

Mereka diduga berkontak dan terjadi penularan dengan mudah lantaran mengabaikan protokol kesehatan.

"Mereka diduga tertular saat mendatangi hajatan dan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19,” ungkap dia.

Mashudi mengingatkan agar warga semakin berhati-hati.

Sebab, tidak semua orang yang terinfeksi Covid-19 menunjukkan gejala.

Tiga warga yang tertular itu pun, lanjut dia, masuk dalam kategori orang tanpa gejala.

Namun bedasarkan hasil swab, mereka dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini tiga orang tersebut menjalani isolasi mandiri.

POPULER Pemakaman Walikota Banjarbaru Nadjmi Andani Wafat karena Covid-19, Banjir Air Mata

Kasus Covid-19 di Madiun

Mashudi menjelaskan, kasus Covid-19 di Madiun cenderung mengalami kenaikan.

Tercatat ada 62 orang terinfeksi Covid-19 di kabupaten itu hingga Rabu (12/8/2020).

Dari jumlah itu, 3 orang meninggal, 15 orang masih menjalani perawatan. Sedangkan sisanya dinyatakan sembuh.

Di Kabupaten Madiun, Covid-19 menyerang 14 dari 15 kecamatan yang ada

PULANG Liburan dari Solo Berujung Petaka, Suami Meninggal karena Covid-19, Istri Kini Positif Corona

Suami meninggal karena virus corona, sementara istri ikutan positif Covid-19 setelah mendampingi sang suami liburan ke Solo, Jawa Tengah. 

Dan sejumlah orang yang kontak langsung dengan istri guru tersebut harus menjalani test swab untuk memastikan apakah ikut positif virus corona. 

Berawal dari liburan ke Solo yang tak disangka menjadi petaka bagi keluarga BJ (55) seorang seorang ibu rumah tangga asal Dolopo, Madiun.

BJ (55) dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (10/8/2020).

BJ merupakan istri dari guru SMPN 1 Dolopo, Madiun, berinisial PR yang meninggal karena Covid-19 pada Jumat (31/7/2020).

PR mengalami gejala Covid-19 setelah pulang dari berlibur di Solo.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Subakri mengatakan, BJ menjalani tes swab menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Rabu (5/8/2020).

• VIDEO Pemakaman Protokol Corona Walikota Banjarbaru Nadjmi Andani, Istri Menangis di Atas Kursi Roda

• Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Akibat Covid-19, Pesan Terakhirnya Kini Bikin Haru

Potongan gambar video pemakaman protokol Covid-19 di Kecamatan Jambangan Surabaya, Rabu (24/6/2020). (KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

"Lima hari kemudian hasil swabnya keluar positif Covid-19," kata Subakri dalam keterangan tertulis, Senin.

Subakri menceritakan, tiga hari setelah suaminya meninggal, BJ mengalami demam.

Ia pun memeriksa diri ke Puskesmas terdekat.

Tim melakukan rapid test Covid-19 terhadap BJ dan hasilnya reaktif.

Karena mengeluh demam, BJ dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.

BJ lalu menjalani tes swab dan dinyatakan positif Covid-19.

Tim medis telah melacak riwayat kontak dan perjalanan BJ.

Sebanyak tujuh orang diduga melakukan kontak dengan BJ.

Mereka telah menjalani tes swab dengan metode PCR.

Enam di antaranya dinyatakan negatif, sedang satu orang lain hasilnya belum keluar.

Kepala SMPN 1 Dolopo Arif Wardoyo mengatakan, PR bersama keluarganya memiliki riwayat perjalanan ke Solo pada Minggu (19/7/2020).

“Iya, ada riwayat perjalanan ke Solo,” kata Arif.

Berdasarkan rilis Pemkot Madiun, PR dan keluarganya liburan ke Solo menggunakan kendaraan pribadi pada Minggu.

Pulang dari Solo, PR mengeluh demam, pilek, dan batuk, pada 23 Juli 2020. 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Kenakan Masker dan Bersalaman Saat Hajatan, Tiga Warga Positif Covid-19"Guru SMP Meninggal karena Covid-19, Istri Tertular, Pernah Liburan Keluarga ke Solo"