Kisah Pemuda Asal Singapura Jalani 68 Hari Isolasi Karena Corona & Tes Swab 22 Kali, Ini Penyebabnya

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daviest Ong, pemuda asal Singapura jalani 68 hari isolasi dan tes swab 22 kali

Karena hal tersebut, Bianca akhirnya diperbolehkan pulang pada 6 Maret 2020.

Seminggu dirawat di rumah sakit, Bianca lantas diminta melakukan perawatan mandiri di rumah.

Bianca tetap diminta berada di ruang isolasi yang terpisah dari anggota keluarga di rumah.

Dokter juga terus memantau perkembangkan kesehatan Bianca.

Tim medis rutin melakukan tes reguler untuk memastikan Bianca benar-benar bebas dari virus.

Namun, dokter justru menemukan keanehan.

Bianca sudah melakukan berulang kali tes setelah dipulangkan dari rumah sakit, namun hasilnya masih saja positif.

Tes keenamnya minggu lalu masih menyatakan jika Bianca positif COVID-19.

"Pasien baik-baik saja, tetapi tes tetap positif," kata ahli infeksi rumah sakit, Luciano Attard seperti dikutip Daily Star.

Kondisi yang dialami tak umum sebab biasanya hasil tes pasien akan negatif mulai dari minggu keempat.

Tim medis yang menangani Bianca masih bingung dan belum tahu penyebab hal ini terjadi.

"Kami sedang mempelajari kasusnya dengan cermat.

Sejauh yang kami ketahui, tidak ada orang lain di Italia yang dinyatakan positif selama ini.

Secara umum, hasil positif bertahan tidak lebih dari empat minggu," jelasnya.

Meski begitu, Bianca sendiri tidak merasa terlalu khawatir.

Sebab, ia mengaku tidak memiliki penyakit lain yang bisa memperburuk keadaannya.

Namun, Bianca harus bersabar menjalani karantina sampai hasil tesnya dinyatakan negatif.

(TribunStyle.com/Heradhyta Amalia/Galuh Palupi)

Bikin Ngelus Dada! VIDEO Ratusan Orang Bersenjata Tajam Ambil Paksa Jenazah PDP Corona di ICU RS

Curhat Artis 1 Keluarganya Tertular Corona, Suami, Mertua, Termasuk Dirinya Positif Covid-19