Hijaz sendiri merupakan sebuah daerah di barat laut Saudi Arabia.
4. Wabah Tha'un
Serangan wabah ternyata sempat melanda pada tahun 1814.
Wabah tersebut bernama Tha'un dan membuat 8000 orang di Hijaz meninggal dunia akibat terinfeksi.
5. Wabah Hindi
Tujuh belas tahun setelah wabah Tha'un, ibadah haji ternyata kembali ditutup.
Hal itu menyusul munculnya wabah Hindi pada tahun 1831.
Sekitar 3/4 jamaah haji meninggal dunia pada tahun itu disebabkan oleh wabah yang dipercaya berasal dari India.
6. Epidemi
Serangan wabah ternyata kembali terjadi pada tahun 1837 dan membuat ibadah haji ditutup.
Bahkan hingga tiga tahun berikutnya ibadah haji terpaksa ditiadakan.
7. Wabah Kolera
Sekitar tahun 1846 muncul wabah Kolera yang berdampak pada ditiadakannya ibadah haji.
Peniadaan tersebut juga terjadi pada tahun 1850 M, 1865 M, dan 1883 M.
8. Penduduk Hijaz mengungsi ke Mesir
Epidemi terjadi pada tahun 1858 dan menyebabkan orang mengungsi dari Hijaz ke Mesir.
Mereka membangun karantina kesehatan di daerah Bi'r Anbar untuk menghindari epidemi.
9. 1000 jamaah haji meninggal per hari
Wabah berbahaya sempat melanda Madinah pada tahun 1864.
Peristiwa tersebut bahkan membuat 1000 peziarah meninggal dunia per harinya.
Mesir terpaksa mengirim dokter dan membangun karantina di Makkah dan di jalan dari Makkah ke Madinah.
10. Kematian meningkat karena Kolera
Peristiwa bersejarah selanjutnya ialah munculnya wabah Kolera tahun 1892.
Wabah tersebut bertepatan dengan musim haji sehingga menyebabkan korban jiwa dengan jumlah yang tak main-main.
Kematian meningkat di Arafat dan mencapai klimaksnya di Mina.
11. Wabah Typus
Pada tahun 1895 terjadi wabah Typus yang terindikasi dari kovoi yang datang dari Madinah.
Pandemi tersebut mirip dengan demam tifoid atau disentri.
12. Wabah meningitis
Setidaknya 10 ribu jemaah haji pada tahun 1987 terinfeksi meningitis.
Hal tersebut karena penyebaran wabah meningitis terjadi begitu cepat.
13. Wabah corona
Hingga kini penyebaran virus corona masih dijumpai di berbagai negara termasuk Indonesia dan Saudi Arabia.
Menteri Agama Indonesia, Fachrul Razi menyebut pemerintah Arab Saudi belum membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun.
Selain soal persiapan yang mepet, Indonesia juga fokus akan keamanan dan perlindungan untuk masyarakatnya. (TribunStyle.com/Anggie)
BACA JUGA!
• Tahun Ini Batal, Tunaikan Ibadah Haji Ilegal Didenda, Ini Prosedur Lengkap Refund Haji Lunas Reguler
• RENTETAN SEJARAH DUKA Ibadah Haji Batal karena Pandemi Kolera, Typus, Meningitis, Corona, Ya Allah!
• MENTERI AGAMA Putuskan Ibadah Haji 2020 Batal, Respon Calon Jamaah: Antara Berat dan Bersyukur