4 FAKTA PENTING Ibadah Haji 2020 Batal karena Corona, Termasuk Soal Pengembalian Uang Jamaah

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibadah haji

Menurut Menteri Agama Fachrul Razi, kesehatan, keselamatan dan keamanan jemaah haji harus diutamakan.

• JANGAN GEGABAH dengan New Normal, Tetap Jauhi Tempat-tempat Ini, Risiko Ketularan Corona 100 Kali

• MENTERI AGAMA Putuskan Ibadah Haji 2020 Batal, Respon Calon Jamaah: Antara Berat dan Bersyukur

Kawasan Masjidil Haram Mekah yang sempat ditutup karena merebaknya virus corona di berbagai negara (ABDEL GHANI BASHIR/AFP)

Dilansir TribunStyle.com dari laman worldometers.info, Saudi Arabia sendiri masuk dalam 20 besar negara berdasarkan jumlah kasus Covid-19.

Bila melihat sejarah, ibadah haji ternyata sempat terhalang oleh beberapa hal.

Apa saja?

Dikutip TribunStyle.com dari Instagram Jejak Imani Umrah&IslamicTours (@jejakimani), berikut ini deretan sejarah yang pernah terjadi perihal ibadah haji:

1. Qaramithah mencuri hajar aswad

Ibadah haji dalam sejarah (Instagram @jejakimani)

Pada tahun 930, pimpinan Qaramithah atau salah satu sekte Syi'ah Isma'iliyah, Abu Thahir Al Qaramithi mendatangi Makkah bersama pengikutnya di musim haji.

Mereka lantas membunuh jamaah haji yang sedang beribadah.

Tak hanya itu, mereka juga mengambil bongkahan hajar aswad.

Dua puluh dua tahun kemudian hajar aswad dikembalikan ke tempatnya setelah disimpan di daerah Hajr (Ahsa).

2. Perselisihan Bani Abbas dan Bani 'Abid

Perselisihan yang terjadi antara Bani Abbas dan Bani 'Abid juga berimbas pada ibadah haji.

Umat muslim di Irak dilarang melaksanakan ibadah haji selama 8 tahun lamanya.

3. Penduduk Hijaz dilarang berhaji

Ibadah haji dalam sejarah (2) (Instagram @jejakimani)

Pada tahun 1257 umat muslim yang berasal dari Hijaz dilarang untuk berhaji.

Halaman
1234