Pria tersebut diketahui mudik tidak menggunakan transportasi, melainkan berjalan kaki.
Dirinya rela menempuh jarak 557 km hanya untuk bertemu dengan putrinya.
• Walikota Transgender Pertama Dunia, Marie Cau, Yakinkan Rakyat Kalahkan Corona dengan Cara Ini
• Satu Keluarga Positif Corona di Waktu Bersamaan, Istri Pesepakbola Ini Soroti Perbedaan Gejala
Sayangnya, pria ini dikabarkan meninggal dunia saat perjalanan.
Kisah ini diungkapkan oleh Skuad Pengurusan Jenazah - SPJ Malaysia melalui akun Facebook mereka.
Dilansir dari ohmymedia.cc, pria bernama Mohd Haszlee Hashim itu nekat mudik ke kampung halaman lantaran dirinya sudah 1 tahun tak bertemu dengan putrinya.
Dirinya mulai melakukan perjalanan pada Jumat (8/5/2020).
Ia berniat jalan kaki dari Johor ke Kuala Terengganu.
Pada saat itu, pria 30 tahun itu tampak pucat dan keluarganya menyarankan untuk tidak melanjutkan perjalanan.
Namun, dirinya bersikeras melanjutkan perjalanan agar segera sampai ke kampung halamannya.
• TANGIS Pasien Corona Diantar Pulang karena Anaknya Meninggal, di Jalan Sopir Mendadak Putar Balik
Mohd Haszlee Hashim sesekali memberitahu kondisinya terkini selama melakukan perjalanan mudik.
Ia sempat menghubungi keluarganya, namun setelah itu kakaknya kehilangan jejaknya.
Tak berapa lama kemudian, ia dikabarkan meninggal dunia.
Tubuhnya ditemukan tergeletak di jalan Muadzam Shah, Pahang pada Senin (11/5/2020).
Setelah itu, pria tersebut dites dan dinyatakan positif terinfeksi corona.
Kesedihan pun menyelimuti keluarga pria tersebut.