Virus Corona

Apa Itu Far-UVC? Sinar Ultraviolet Jauh yang Disebut Mampu Bunuh Virus di Udara untuk Cegah Covid-19

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona dan orang bermasker.

TRIBUNSTYLE.COM - Apa itu Far-UVC atau sinar ultraviolet jauh yang disebut ampuh bunuh virus corona di udara?

Penelitian terhadap cara memutus rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan, salah satunya dengan pemanfaatan sinar Far-UVC.

Sebelum menelusuri fakta mengenai sinar Far-UVC, ketahui dulu macam-macam sinar ultraviolet atau UV.

Setidaknya ada tiga jenis sinar UV, yakni UVA, UVB, dan UVC.

UVA mendominasi sekitar 95% sinar UV yang masuk ke dalam bumi dan dapat berpenetrasi hingga ke dalam kulit.

Sinar inilah yang menyebabkan perubahan warna pada kulit dan munculnya keriput.

POPULER 5 Negara Ini Terbukti Paling Sigap Lawan Corona, Layak Ditinggali karena Kesehatan Terjamin

Fenomena Bayi Bernama Corona, Covid Hingga Lockdown: Dia Mungkin akan Dibully

Ilustrasi sinar Far-UVC (columbia.edu)

UVB sama seperti UVA, hanya saja dampaknya tidak secepat UVA.

Nah, UVC adalah jenis sinar ultraviolet yang peling berpotensi menimbulkan kerusakan terbesar pada kulit.

Lantas, apa itu sinar Far-UVC?

Dikutip dari Kompas.com, Far-UVC adalah sinar ultraviolet C (UVC) dengan panjang gelombang 222 nanometer.

Sinar ini telah terbukti mematikan bakteri tanpa membahayakan kulit mamalia.

Far-UVC juga dimanfaatkan para peneliti di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT-UI) yang berkolaborasi dengan Ikatan Alumni FTUI (ILUNI FTUI).

Kolaborasi tersebut berhasil membuahkan serta mengembangkan Bilik Disinfeksi Cepat (BDC)-04.

Mencegah virus corona dengan sinar Far-UVC. (columbia.edu)

Far-UVC Membunuh Patogen di Udara

Peneliti Kolombia menemukan bahwa dosis rendah sekitar 220 nanometer sinar ultraviolet, yang dikenal sebagai Far-UVC, dapat membunuh virus dan bakteri tanpa merusak kulit manusia, mata, dan jaringan lain.

Para peneliti menemukan bahwa Far-UVC berhasil menonaktifkan virus influenza H1N1 di udara, serta bakteri yang resistan terhadap obat, hanya beberapa menit setelah mereka bernapas, batuk, atau bersin ke udara.

"Sinar Far-UVC memiliki potensi untuk menjadi solusi," kata profesor biofisika radiasi dan direktur pusat penelitian radiologi di Kolombia, David Brenner.

"Ini dapat digunakan dengan aman di ruang publik yang ditempati, dan membunuh patogen di udara sebelum kita bisa menghirupnya," imbuhnya.

Brenner menambahkan bahwa Far-UVC menawarkan taktik yang secara fundamental berbeda dalam perang melawan Covid-19.

"Sebagian besar pendekatan berfokus pada memerangi virus begitu virus masuk ke dalam tubuh," kata Brenner.

Sementara Far-UVC dipergunakan untuk mencegah penyebaran virus sebelum masuk ke dalam tubuh.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Freepik)

UPDATE Corona Dunia 3 Mei 2020: 3,4 Juta Kasus, 1,1 Juta Kesembuhan, China Tak Lagi Masuk 10 Besar

Sementara itu, jumlah kasus pasien positif virus corona di dunia masih terus bertambah.

Dilansir oleh worldometers.info pukul 08.00 WIB kasus Covid-19 di seluruh dunia per Minggu (03/05/2020). yakni mencapai 3.479.875 kasus.

Dari jumlah tersebut terdiri dari 244.596 orang meninggal dunia dan 1.108.065 pasien telah sembuh.

Jumlah kasus Covid-19 aktif 2.127.561 kasus yang tersebar di berbagai negara di dunia.

Update kasus corona 3 Mei (worldometers.info)

Kasus tersebut tersebar di berbagai negara di belahan dunia dengan peringkat 10 besar sebagai berikut.

1. Amerika Serikat

Jumlah kasus Covid-19 = 1.159.915 kasus.
Meninggal dunia = 67.400 orang.
Sembuh = 160.705 orang.

Amerika Serikat masih menempati peringkat pertama dengan jumlah kasus virus corona terbanyak.

Per hari ini kasus Covid-19 aktif di USA sebanyak 931.810 kasus.

Terdapat jumlah kasus baru sebanyak 28.885 kasus dalam sehari.

2. Spanyol

Jumlah kasus Covid-19 = 245.567 kasus.
Meninggal dunia = 25.100 orang.
Sembuh = 146.233 orang.

Per hari ini kasus Covid-19 aktif di Spanyol sebanyak 74.234 kasus.

Terdapat jumlah kasus baru sebanyak 2.588 kasus dalam sehari.

3. Italia

Jumlah kasus Covid-19 = 209.328 kasus.
Meninggal dunia = 28.710 orang.
Sembuh = 79.914 orang.

Per hari ini kasus Covid-19 aktif di Italia sebanyak 100.704 kasus.

Terdapat jumlah kasus baru sebanyak 1.900 kasus dalam sehari.

4. UK

Jumlah kasus Covid-19 = 182.260 kasus.
Meninggal dunia = 28.131 orang.
Sembuh = 344 orang.

Per hari ini kasus Covid-19 aktif di UK sebanyak 153.785 kasus.

Terdapat jumlah kasus baru sebanyak 4.806 kasus dalam sehari.

Peta mutasi atau penyebaran virus corona. (Daily Mail)

5. Perancis

Jumlah kasus Covid-19 = 168.396 kasus.
Meninggal dunia = 24.760 orang.
Sembuh = 50.562 orang.

Per hari ini kasus Covid-19 aktif di Perancis sebanyak 93.074 kasus.

Terdapat jumlah kasus baru sebanyak 1.050 kasus dalam sehari.

6. Jerman

Jumlah kasus Covid-19 = 164.967 kasus.
Meninggal dunia = 6.812 orang.
Sembuh = 129.000 orang.

Per hari ini kasus Covid-19 aktif di Jerman sebanyak 29.155 kasus.

Terdapat jumlah kasus baru sebanyak 890 kasus dalam sehari.

7. Turki

Jumlah kasus Covid-19 = 124.375 kasus.
Meninggal dunia = 3.336 orang.
Sembuh = 58.259 orang.

Per hari ini kasus Covid-19 aktif di Turki sebanyak 62.780 kasus.

Terdapat jumlah kasus baru sebanyak 1.983 kasus dalam sehari.

8. Rusia

Jumlah kasus Covid-19 = 124.054 kasus.
Meninggal dunia = 1.222 orang.
Sembuh = 15.013 orang.

Per hari ini kasus Covid-19 aktif di Rusia sebanyak 107.819 kasus.

Terdapat jumlah kasus baru sebanyak 9.623 kasus dalam sehari.

9. Brazil

Jumlah kasus Covid-19 = 96.559 kasus.
Meninggal dunia = 6.750 orang.
Sembuh = 40.937 orang.

Per hari ini kasus Covid-19 aktif di Russia sebanyak 48.872 kasus.

Terdapat jumlah kasus baru sebanyak 4.450 kasus dalam sehari.

10. Iran

Jumlah kasus Covid-19 = 96.448 kasus.
Meninggal dunia = 6.156 orang.
Sembuh = 77.350 orang.

Per hari ini kasus Covid-19 aktif di Iran sebanyak 12.942 kasus.

Terdapat jumlah kasus baru sebanyak 802 kasus dalam sehari.

Kasus covid-19 di China semakin menurun dan kini telah lepas dari peringkat 10 besar.

China berada di posisi sebelas dengan 82.875 kasus dengan 4.633 pasien corona meninggal dan 77.685 pasien telah sembuh.

Terdapat 557 kasus covid-19 aktif saat ini di China.

Sementara itu, di Indonesia ada 10.843 kasus dengan jumlah kematian 831 dan pasien dinyatakan sembuh 1.665 orang.

Kini terdapat 8.347 kasus Covid-19 aktif atau yang dalam perawatan di Indonesia.

Kasus hari ini terdapat penambahan 292 pasien positif Covid-19 dari hari sebelumnya.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/Yuliana Kusuma)

Bocor! Dokumen Rahasia Ungkap Dugaan Kebohongan China Soal Corona, Penyebab Dunia Kini Menderita

Nekat Gelar Makan Bersama, Satu Keluarga di Sulawesi Positif Corona, Kondisi Perumahan Kini Mencekam