Ramadhan 2020

5 Menu Sahur Ini Sebaiknya Dijauhi Selama Ramadhan 2020, Agar Berstamina dan Kebal Virus Corona

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur.

TRIBUNSTYLE.COM - Agar puasa Ramadhan 2020 di tengah pandemi virus corona bisa lancar, hendaknya perlu memperhatikan menu makanan terutama saat sahur, agar kesehatan pencernaan terjaga, badan berstamina sehingga lebih kebal terhadap virus corona atau Covid-19 .

Puasa tahun ini memang cukup merepotkan karena ibadah beriringan dengan wabah Covid-19 yang mengintai masyarakat.

Untuk itu, memilih menu sahur yang dapat meningkatkan imunitas tubuh sangatlah penting agar tak mudah terpapar corona.

Jika salah memilih menu sahur, bukan meningkatkan imunitas, justru tubuh bisa loyo dan gampang terserang penyakit.

4 Tips agar Tidak Makan Terlalu Banyak saat Berbuka Puasa, Berat Badan Tetap Terjaga selama Ramadhan

Tidur Orang Berpuasa di Bulan Ramadhan Itu Termasuk Ibadah, Benarkah? Ini Penjelasannya

Ada kandungan dalam beberapa makanan yang punya dampak buruk bagi tubuh terlebih jika dikonsumsi saat sahur.

Dilansir dari berbagai sumber, ini 5 makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur agar tubuh aman dari terjangan virus corona saat menjalankan puasa.

1. Makanan yang Menimbulkan Gas

Ilustrasi gangguan pencernaan. (Healthline)

Hindari sahur dengan makanan yang menimbulkan gas.

Makanan yang menimbulkan gas ini biasanya menyebabkan saluran pencernaan terganggu, seperti perut yang tidak nyaman atau kembung.

Contoh makanan yang menimbulkan gas antara lain kol, tape, lobak, nangka, dan durian.

Gas yang ditimbulkan oleh makanan tersebut selain dapat mengganggu pencernaan juga dapat memicu bau mulut ketika berpuasa.

2. Makanan Tak Berprotein

Sumber protein. (Unsplash)

Makanan yang mengandung protein baik sekali dikonsumsi saat sahur, di mana manfaat kandungan tersebut adalah sebagai cadangan energi.

Maka dari itu, sahur dengan makanan yang tak berprotein akan mengakibatkan tubuh tak punya cadangan energi saat berpuasa di siang hari.

Pastikan menu sahur mengandung cukup protein agar kinerja tubuh tetap terjaga.

Makanan tinggi protein bisa didapatkan di ikan, daging, ayam, telur, dan susu.

3. Junkfood

Ilustrasi makanan cepat saji. (Pxhere)

Memakan makanan cepat saji atau junkfood untuk sahur memang cepat dan praktis.

Akan tetapi, hal ini lebih baik dihindari.

Selain itu, makan sahur dengan menu makanan cepat saji juga akan membuat cepat haus saat melakukan puasa di siang hari.

Selain tak sehat, makanan cepat saji ini juga meninggalkan aroma tak sedap di mulut.

Kandungan lemak dan kalori yang tinggi pada junk food menyebabkan sistem pencernaan bekerja sangat keras.

Jika memakannya ketika sahur, bisa-bisa bau mulut bertahan hingga siang sehingga membuat tak nyaman.

4. Makanan yang Terlalu Asin

Ilustrasi terlalu banyak garam. (Net)

Makanan yang terlalu asin sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur.

Kandungan garam dan natrium yang berlebihan biasanya ada pada makanan yang terlalu asin.

Garam dan natrium biasanya akan menyerap air sehingga menyebabkan dehidrasi pada siang hari.

Akhirnya imunitas tubuh pun akan menurun, apalagi saat berpuasa.

5. Mi Instan

Ilustrasi mi instan. (Pxhere)

Mi instan mengandung karbohidrat sederhana dan bisa meningkatkan gula darah tapi cepat turun juga.

Artinya, orang yang makan sahur dengan mi instan akan merasa cepat lapar.

Sama seperti makanan yang terlalu asin, mi instan juga berpotensi menyebabkan dehidrasi pada siang hari.

Hal ini karena kandungan sodium dan MSG pada mi instan yang tinggi.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Perkara Anjuran Sahur Sebelum Puasa Ramadhan, Quraish Shihab Ungkap Keistimewaannya

STOP! Hentikan Kebiasaan Tidur Setelah Makan Sahur, 5 Penyakit Ini Mengintai, Ada yang Mematikan