TRIBUNSTYLE.COM - Selebgram Rachel Vennya dan suaminya Niko Al-Hakim membeberkan bahwa dirinya memiliki gangguan mental.
Hal ini disampaikan Rachel Vennya di akun Instagram miliknya, @rachelvennya Senin (27/4/2020).
Dalam unggahanya tersebut, memperlihatkan proses loading sebuah video di YouTube.
Dalam video yang akan diunggah di YouTube tersebut, Rachel akan mengunggah video tentang pengalaman gangguan bipolar yang ia alami dan gangguan Generalized Anxiety Disorder yang dialami oleh suaminya.
• Rachel Vennya Bagi APD ke Penggali Kubur Jenazah Covid-19, Ungkap Kisah Pilu Perjuangan Mereka
• Sukses Galang Donasi Capai 8 M untuk Pandemi Corona, Selebgram Rachel Vennya Justru Merasa Tertekan
Rachel Vennya mengatakan bahwa ia sempat khawatir untuk membagikan pengalamannya terkait gangguan mental ini.
"Sebenarnya takut banget sharing hal ini lebih dalam, walaupun aku suka ngasih tahu kalau aku punya anger issues," kata Rachel Vennya dalam keterangan unggahannya.
Gangguan bipolar
Bipolar atau bipolar disorder adalah gangguan mental yang sering diidap oleh remaja bahkan orang dewasa.
Bipolar bisa terjadi akibat dari faktor lingkungan dan juga faktor gen.
Penderita bipolar biasanya akan menunjukan tanda-tanda khusus.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah fakta tentang bipolar yang diderita oleh Medina Zein.
Apa itu Bipolar Disorder atau Kepribadian Ganda?
Bipolar Disorder atau kepribadian ganda adalah suatu kondisi mental yang menyebabkan perubahan mood yang ekstrim.
orang yang memiliki gangguan Bipolar memiliki 2 episode mood yaitu sangat bahagia (mania) dan sangat sedih (depresi).
Saat penderitanya merasa sedih, ia akan merasa tertekan dan bahkan kehilangan minat untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Begitu sebaliknya, ketika merasa senang, penderitanya akanmeras sangat bersemangat dan bergairah.
Perubahan kondisi mood dari episode mania ke episode depresi dapat berlangsung beberapa kali dalam setahun bahkan dalam kondisi yang parah, bisa beberapa kali dalam satu minggu.
Perubahan Mood yang ekstrem ini dapat menyebabkan rusaknya hubungan pribadi, rendahnya motivasi dan produktivitas, dan yang lebih buruk adalah perasaan ingin melakukan bunuh diri.
Penderita Bipolar Disorder disarankan untuk menghubungi bantuan medis saat mengalami perubahan mood yang signifikan.
Penyebab Bipolar Disorder
Penyebab pasti dari gangguan Bipolar ini belum diketahui, tetapi ada dugaan bahwa gangguan Bipolar merupakan dampak dari adanya gangguan pada senyawa alami yang menjaga fungsi otak (neurotransmitter).
Gangguan neurotransmitter itu sendiri bisa dipicu dari berbagai faktor yaitu Genetik, Sosial, Lingkungan dan Fisik.
Gejala Bipolar Disorder
Penderita bipolar disorder akan mengalami perasaan emosional yang terjadi pada suatu periode tertentu atau ‘episode mood’.
Setiap episode mood terjadi perubahan yang drastis dari mood dan perilaku normal orang tersebut.
Satu episode di mana ia terlihat terlalu bahagia dan bersemangat disebut episode mania sedangkan episode depresif menunjukkan suatu bentuk kesedihan yang ekstrem dan kehilangan kemauan.
Penderita akan menjadi sangat mudah tersinggung dan marah-marah.
Perubahan mood ini juga biasanya disertai perubahan ekstrem yang menyangkut energi, aktivitas, pola tidur, dan perilaku sehari-hari.
Perawatan Bipolar Disorder
Perawatan untuk penderita Bipolar Disorder bisa dilakukan melalui terapi obat, konseling dan perawatan rumah sakit.
Namun perawatan ini hanya untuk menstabilkan mood dan bukan untuk menyembuhkan.
Perawatan yang cocok untuk penderita biasanyaakan ditentukan oleh psikiater atau dokter spesialis kejiwaan. (TribunStyle.com/Anggie)
• 5 Cara Bijak Bersosial Media di Tengah Pandemi agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga
• Medina Zein Akui Idap Bipolar karena Faktor Genetik, Sang Ibu Justru Beri Keterangan Berbeda
• Marshanda Beberkan Idap Bipolar Disorder, Eks Kekasih Baim Wong: Ada Luka di Hati Caca Kecil