TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona disebut mampu hidup pada benda mati dalam waktu beberapa hari dan bisa menular ke manusia jika tidak segera dibersihkan.
Penemuan terbaru terkait penularan virus corona menyebutkan bahwa virus tersebut bisa menempel pada benda mati dan tetap bisa menular bila masuk ke dalam tubuh.
Virus ini ditularkan melalui cairan dari mulut dan hidung penderitanya, kemudian berpotensi menempel pada benda mati dan menularkan pada orang lain yang menyentuhnya.
Akan tetapi, penularan yang terjadi melalui benda mati ini kemungkinannya lebih kecil dibandingan dengan penularan antar manusia.
Inilah mengapa kita diwajibkan untuk mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda yang banyak disentuh oleh orang.
Diketahui, virus corona bisa hidup di permukaan benda mati mulai dari hitungan jam hingga berhari-hari, tergantung pada jenis benda.
Maka, kita harus lebih waspada terhadap penularan yang terjadi melalui benda mati ini.
• 5 Protokol Kesehatan Untuk Cegah Covid-19 yang Harus Diterapkan Walau Sedang Berada di Rumah
• Tekan Laju Penyebaran Virus Corona Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Keluarkan Protokol Kesehatan
Ada beberapa benda sehari-hari yang sering kita pegang dan memiliki risiko tinggi untuk menjadi perantara virus corona?
Apa sajakah benda-benda itu? simak penjelasannya berikut ini.
- Uang kertas
Uang adalah jenis benda yang sering kali kita pegang untuk melakukan pembayaran.
Salahs satunya adalah uang kertas, uang kertas ini sudah berpindah tangan ratusan hingga ribuan kali.
Kita tidak pernah mengetahui siapa saja yang pernah memegang uang kertas yang kita gunakan sekarang.
Dilansir dari The Guardian, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan bahwa uang kertas bisa menjadi perantara penularan virus corona.
Hal ini bisa terjadi karena kita tidak pernah mengetahui siapa yang pernah memegang uang tersebut dan partikel apa yang ada didalamnya.
Selain itu, uang kertas juga disebut sebagai media yang baik bagi virus untuk bertahan hidup.
- Pegangan tangga dan eskalator
Pegangan tangga dan eskalator yang terdapat di mall dan kantor juga bisa menjadi salah satu perantara penularan virus corona.
Kita juga tidak bisa mengetahui siapa saja yang pernah menggunakan tangga dan memegang pegangan tangga atau eskalator.
Partikel asing yang berpotensi menempel pada pegangan tangga sangat banyak, mulai dari bakteri hingga virus, bahkan virus corona juga bisa menempel di pegangan tangga atau eskalator.
- Gagang pintu
Gagang pintu juga merupakan salah satu benda yang sering digunakan oleh banyak orang.
Maka dari itu, banyak himbauan untuk membuka pintu dengan siku agar partikel seperti virus dan bakteri yang ada di gagang pintu tidak berpindah ke tangan.
Selain itu, biasakan untuk mencuci tangan setelah memegang gagang pintu untuk menghindari penularan berbagai penyakit, termasuk virus corona.
- Tombol lift
Tombol lift yang terdapat di kantor atau mall juga digunakan banyak orang setiap harinya.
Benda ini juga dipencet oleh semua orang yang pernah menggunakan lift.
Sedangkan kita juga tidak tahu siapa saja yang pernah menggunakan lift tersebut.
Maka cuci tangan setelah menggunakan lift wajib dilakukan untuk mencegah penularan virus corona melalui tombol lift.
- Peralatan makan yang dipakai banyak orang
Biasanya di pantry kantor, disediakan alat makan seperti sendok, piring dan gelas yang boleh dipakai oleh siapa saja.
Meskipun alat makan ini sudah dicuci, tidak menjamin semua virus akan mati atau hilang.
Lebih baik membawa dan gunakan alat makan sendiri ketika sedang berada di kantor atau restoran untuk menghindari penularan virus corona.
- Smartphone
Menurut penelitian, smartphone adalah salah satu benda yang paling kotor di dunia.
Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa smartphone bisa 10 kali lebih kotor dibandingkan dengak kloset di toilet.
Meskipun hanya kita sendiri yang menggunakannya, kita harus sering membersihkan smartphone.
Sebab, kita tidak tahu bakteri atau virus apa saja yang sudah menempel di smartphone tersebut.
- Kartu ATM
Kartu ATM juga salah satu benda yang sering digunakan sehari-hari yang berpotensi menjadi perantara menyebarkan virus corona.
Kita memasukkan kartu ATM yang digunakan oleh banyak orang, dan memungkinkan virus menempel pada kartu ATM yang kita gunakan.
Maka, setelah menarik uang atau bertransaksi di mesin ATM, segeralah mencuci tangan dan membersihkan kartu ATM dengan cairan desinfektan.
• Imbas Corona, Hampir 140.000 Pekerja di Jakarta Dirumahkan, Masih Bisa Daftar Kartu Prakerja?
• UPDATE Virus Corona Nasional Minggu 5 April 2020: 2092, Tertinggi Jakarta 1028 Positif Covid-19
Waspada! 7 Benda Rumahan Ini Bisa Ketempelan Corona, Perhatikan Durasi Bertahannya, Bisa 5 Hari
Menurut penelitian, virus corona bisa bertahan di beberapa permukaan benda selama berjam-jam bahkan hingga berhari-hari.
Penelitiian yang dilakukan oleh Ilmuwan di National Institutes of Health, University of California, Los Angeles, Amerika Serikat mengklaim bahwa virus corona tidak hanya bertahan di udara selama beberapa jam, namun juga pada permukaan benda yang sering disentuh oleh orang.
Dilansir dari Wired, dalam penelitian tersebut, ilmuwan melakukan ujicoba dengan memberikan virus SARS CoV-2 penyebab COVID-19 ke sejumlah permukaan bernda mati yang sering kali ada dalam rumah.
Hasilnya adalah, mereka menenukan bahwa virus tersebut bisa bertahan pada benda mati dalam waktu yang cukup lama.
Bahkan, virus bisa bertahan hingga berhari-hari pada permukaan benda mati yang terbuat dari stainless steel dan plastik.
Percobaan juga dilakukan pada benda lain seperti alumunium dan sarung tangan medis.
Dilansir dari Wired, berikut ini adalah beberapa benda mati yang mejadi tempat bertahannya virus corona.
- Alumunium (2-8 jam)
- Sarung tangan medis (8 jam)
- Stainless Steel (2 hari)
- Kayu (4 hari)
- Kaca (4 hari)
- Kertas (4-5 hari)
- Plastik (5 hari)
Dilansir dari MedScape, meski ditemukan bahwa virus corona bisa bertahan selama itu pada permukaan tertentu, para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa COVID-19 serupa dengan jenis virus corona lainnya yang menyebabkan penyakit SARS dan MERS.
Virus corona lebih bertahan lama jika dibandingkan dengan flu, sebab flu hanya mampu bertahan selama 48 jam.
Meski bisa bertahan lama, virus corona bisa dihilangkan dengan suhu yang lebih dari 30 derajat celcius, selain itu juga bisa dibasmi dengan deinfektan atau alkohol yang mudah ditemukan di pasaran.
(TribunStyle.com/Anggie)
• Perbedaan ODP, PDP dan Suspect dalam Penanganan Virus Corona di Indonesia
• POPULER 5 Cara Bikin Hand Sanitizer dari Kayu Manis hingga Lemon, Lawan Corona dengan Bahan Herbal
• AS Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona Pada Manusia untuk Pertama Kalinya