TRIBUNSTYLE.COM - Pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia membuat semua masyarakat harus menjalankan pekerjaan di rumah.
Bahkan banyak sekolah juga meliburkan muridnya dan mengimbau untuk melakukan social distancing.
Tujuan pemerintah mengimbau untuk melakukan social distancing adalah untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Namun, social distancing dan melakukan pekerjaan di rumah tentu akan menimbulkan stres untuk orang tertentu.
Stres bisa makin tinggi jika kita terlalu banyak terpapar berita terkait virus corona ini.
• Gangguan Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Stres, dari Nyeri Otot hingga Naiknya Kadar Gula Darah
• Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Virus Corona, Kendalikan Kecemasan dan Sibukkan Diri
Apabila stres tidak dikendalikan dengan baik, hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Ada berbagai cara untuk mengendalikan stres, mulai dari melakukan olahraga seperti yoga, hingga mengonsumsi makanan tertentu.
Berbagai jenis makanan memang bisa dikonsumsi untuk mengendalikan dan mengurangi stres.
Berikut ini adalah berbagai jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk mengendalikan dan mengurangi stres.
- Roti gandum
Roti gandum kaya akan karbohidrat dan vitamin B yang baik untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, vitamin B bisa meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh.
Serotonin adalah zat kimia dalam tubuh yang bisa mengatur perasaan cemas dan bahagia.
Semakin rendah kadar serotonin dalam tubuh maka kemungkinan mengalami stres lebih tinggi.
- Protein hewani
Memakan makanan sumber protein yang berasal dari produk hewan atau protein hewani adalah salah satu cara meredakan stres.
Pilihlah ikan sebagai sumber protein hewani, karena ikan menganding asam lemak omega 3 yang baik untuk tubuh.
Asam lemak omega 3 bisa meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh yang mampu membantu meredakan stres.
- Susu
Susu yang banyak diminum karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan baik untuk tubuh.
Selain itu, susu ternyata juga mampu meredakan stres akibat aktivitas sehari-hari dan mengenyangkan perut.
- Kacang almond
Kacang almond bisa menjadi pilihan camilan saat sedang stres.
Kacang almond mengandung asam amino, vitamin B2, Vitamin E, Magnesium, dan seng yang bisa membantu tubuh dalam memproduksi hormon serotonin.
Lebih baik lagi jika konsumsi kacang almond yang tanpa penambahan bubuk perasa.
- Buah pisang dan alpukat
Buah-buahan memang baik dikonsumsi oleh tubuh karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Buah yang bisa menimnbulkan suasana hati menjadi senang dan terhindar dari stres adalah pisang dan alpukat.
Alpukat mengandung asam tak jenuh dan bisa meningkatkan mood.
Sedangkan pisang mengandung magnesium yang mampu mengurangi rasa cemas.
Kedua buah ini sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan meredakan stres. (TribunStyle.com/Anggie)
5 Cara Mengendalikan Stres di Tengah Pandemi Virus Corona,
Diberitakan sebelumnya, ada beberapa cara untuk mengendalikan kecemasan dan stres selama pandemi virus corona.
Mengelola tingkat kecemasan harus dilakukan dalam menghadapi pandemi virus corona ini.
Beberapa hal memang bisa menimbulkan kecemasan bahkan stres, seperti anggota keluarga yang berisiko, ekonomi anjlok, dan lain-lainnya.
Hal tersebut memang harus dipikirkan, akan tetapi jika terlalu berlebihan bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan, terutama kesehatan mental.
Stres yang menumpuk bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
• 5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Amunisi selama Melakukan Social Distancing agar Tidak Stres
• Antisipasi Informasi Sesat Virus Corona, Twitter Perbarui Aturan Pengguna, Twit Hoaks akan Dihapus
Dilansir dari Kompas.com, psikolog klinis Amy Sullivan, PsyD, ABPP, menekankan pentingnya merencanakan kegiatan coping.
Coping adalah cara seseorang dalam mengatasi situasi atau masalah yang dialami, baik sebagai ancaman atau tantangan yang menyakitkan.
"Mari kita menjadi inovatif. Ini adalah masa di mana kita benar-benar bisa kreatif dan menghasilkan keterampilan coping yang positif." ujar Amy.
Lalu bagaimana cara mengelola stres yang bisa dilakukan ditengah pandemi virus corona?
Berikut ini adalah cara mengelola stres di tengah pandemi virus corona.
- Terapkan pola makan yang sehat
Selain mempengaruhi kesehatan mental, stres bisa mempengaruhi kebiasaan makan dan metabolisme tubuh.
Cara terbaik untuk mengendalikan stres makan atau emotional eating adalah dengan mewaspadai apa yang memicu stres makan dan melawan keinginan tersebut.
"Jika kita cenderung makan emosional, ketahui pemicunya, apa yang membuat kita stres dan bersiaplah," kata Dr. Sullivan.
Lebih baik menyiapkan camilan yang sehat untuk mencegah makan makanan yang tidak sehat saat stres makan.
Camilan sehat akan membantu menyehatkan tubuh dan memberi nutrisi yang baik untuk mengatasi stres.
Hindari makan makanan atau camilan yang mengandung banyak gula karena bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah.
- Olahraga secara teratur
Selain menjaga pola makan, olahraga secara teratur juga penting untuk dilakukan.
Akan tetapi, harus memperhatikan social distancing dengan tidak berolahraga di pusat kebugaran yang ramai
Sebagai gantinya, lakukanlah olahraga di rumah seperti naik turun tangga atau membersihkan rumah.
Kegiatan ini merupakan aktivitas fisik yang sama dengan olahraga.
Olahraga membantu tubuh melepaskan endorfin atau zat alami yang membantu pikiran menjadi lebih baik dan mempertahankan sikap positif.
- Istirahat dengan cukup
Melakukan istirahat dengan cukup terlebih jika diberikan kesempatan bekerja dirumah bisa dilakukan untunk mengendalikan stres.
Sangat penting untuk tidur dengan cukup dan berkualitas, hal ini bisa membantu tetap fokus pada pekerjaan dan mengelola stres yang timbul ditengah pandemi.
Dr. Sullivan merekomendaikan untuk menghindari stimulan seperti alkohol, kafein dan nikotin sebelum tidur untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
- Batasi informasi terkait virus corona
Informasi memang penting untuk didapatkan, tentang perkembangan terbaru dari pandemi virus corona ini.
Akan tetapi, batasi sebisa mungkin informasi yang didapatkan untuk mengendalikan stres.
"Sebagai manusia kita ingin mengendalikan hidup kita dan dalam situasi ini, kita harus belajar mengelola kurangnya kontrol," kata Dr. Sullivan.
Temukan keseimbangan paparan berita yang cocok untuk diri sehingga tidak stres.
Selain itu, perlu juga membatasi ekspos media ke anak-anak dan berikan informasi sesuai dengan usia mereka.
- Tetap terhubung dengan orang lain
"Saya tidak bisa menekankan betapa pentingnya koneksi selama masa ketidakpastian dan ketakutan," kata Dr. Sullivan.
Meski mengharuskan kita untuk melakukan social distance dan mengisolasi diri, tetap terhubung dengan orang lain melalui media sosial bisa dilakukan untuk mengurangi stres.
Hubungi anggota keluarga atau teman dengan telefon dan media sosial untuk menanyakan kabarnya.
Ketakutan dan isolasi memang bisa menyebabkan depresi dan kecemasan, maka kita perlu membuat titik untuk terhubung dengan orang lain secara teratur.
(TribunStyle.com/Anggie)
• Positif Corona, Detri Warmanto Bagi Kondisi saat Isolasi, Tak Minum Obat & Bawa Alat Makan Sendiri
• 5 Jus yang Bisa Dikonsumsi di Tengah Pandemi Untuk Meningkatkan Daya Tahan tubuh
• 9 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Rumah saat Pandemi Corona, Tetap Produktif Meski Isolasi Diri