TRIBUNSTYLE.COM - Balita berusia 3 tahun di Yogyakarta telah dinyatakan sembuh dan negatif virus corona.
Di balik lonjakan jumlah pasien positif virus corona, kabar baik justru datang dari balita asal Yogyakarta.
Pasien balita yang sempat dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta ini telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dinyatakan negatif virus corona, balita tiga tahun ini sudah diizinkan pulang kerumah bersama kedua orangtuanya.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemda DIY penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih.
"Kabar gembira hari ini.
Kasus 1 telah dinyatakan negatif dua kali," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Jumat (20/3/2020).
• Tembus 3400 Kematian, Italia Gunakan Truk Tentara Angkut Jenazah Virus Corona, Ini yang Terjadi
• Awalnya Steril Corona, Mengapa Lonjakan Covid-19 Indonesia Kini Drastis? Ahli Ungkap Penyebabnya
Berty menjelaskan, hasil negatif untuk pasien balita yang dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta sudah keluar.
Kondisi balita laki-laki ini sudah sehat.
Pasien balita dan kedua orangtuanya sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
"Kondisi sehat dan telah diperbolehkan pulang oleh RSS (RSUP Dr Sardjito)," jelasnya.
Menurutnya, pasien sudah diizinkan pulang pada Kamis (19/03/2020).
Meski telah sembuh dan diperbolehkan pulang, namun masih dalam pemantuan.
"Pasien kasus 1 pulang kemarin sore.
• 200 Orang Nekat Minum Urin Sapi Demi Cegah Corona, Tak Disangka Kondisinya Justru Memperihatinkan
Masih dalam pemantauan oleh RSS (RSUP Dr Sardjito)," kata Berty.
Setelah inyatakan negatif dan diperbolehkan pulang, kedua orangtua diberikan edukasi untuk tetap meningkatkan imunitas dan menjaga hidup sehat.
"Diberikan edukasi untuk meningkatkan imunitas dengan hidup sehat.
Tetap mengikuti imbauan pemerintah membatasi diri berkumpul dan keluar rumah," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pasien balita berusia 3 tahun delapan bulan pada Jumat (13/3/2020) lalu dinyatakan positif Covid-19.
• Update Terbaru Virus Corona di Indonesia, Pasien Meninggal Melonjak Jadi 29 Orang, Jakarta Terparah
Pasien ini dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Balita ini bersama kedua orangtuanya mempunyai riwayat berkunjung ke Kota Depok, Jawa Barat.
Kedua orangtua balita tersebut juga sempat diruang isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Dari hasil Laboratorium Litbangkes, kedua orangtua dinyatakan negatif Covid-19.
Dengan satu pasien telah dinyatakan negatif, maka di Yogyakarta masih ada tiga orang yang positif Covid-19.
Saat ini ketiganya dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, RSUD Kota Yogyakarta, dan RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Balita Positif Corona yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogya Sembuh
BREAKING NEWS Walikota Bogor Bima Arya Positif Corona, Diisolasi 14 Hari, Begini Kondisi Terbarunya
Sementara balita asal Yogyakarta dinyatakan sembuh, Wali Kota Bogor Bima Arya justri terinfeksi virus corona.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, hasil tes Covid-19 sudah diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.
Bima Arya menjalankan tes virus corona pada Selasa (17/3/2020).
• Masa Darurat Diperpanjang 91 Hari, Masyarakat Bakal Jalani Puasa & Idul Fitri Kondisi Darurat Corona
• Kapan Virus Corona Berakhir? Ustaz Abdul Somad Beberkan Kapan Awal dan Akhir Wabah Penyakit
"Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Walikota Bogor dinyatakan: Positif Corona.
Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie A Rachim seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima TribunnewsBogor.com.
Kini, menurut Dedie, Bima Arya mempercayakan penanganan untuk isolasi di RSUD Kota Bogor selama 14 hari ke depan.
"Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankan
tugas," kata Dedie.
Tak hanya Bima Arya, lima pejabat yang menjadi rombongan kunjungan kerja ke Turki pun sudah menjalani tes virus corona.
"yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Walikota Bogor," katanya.
Bima Arya, menurut Dedie A Rachim, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkat kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona Covid-19
"Bersama ini beliau menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada.
Betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," katanya.
Selama Bima Arya diisolasi untuk penyembuhan virus corona, pemerintaha Kota Bogor akan berjalan seperti biasanya.
"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi Covid-19 lebih luas," kata Dedie A Rachim.
Berstatus ODP
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan bahwa protap pencegahan wabah virus corona (covid-19) akan diterapkan tak terkecuali kepada Bima Arya selama 14 hari.
Selain Bima Arya, yang dimonitor khusus oleh petugas kesehatan demi cegah penyebaran Covid-19 ini juga berlaku untuk istrinya dan rombongan Pemkot Bogor yang ikut dalam kunjungan ke luar negeri tersebut.
"Pak Bima sebagai kepala daerah kita berikan perhatian selama 14 hari ke depan setelah beliau mendarat, dilakukan proses monitoring pemantauan khusus oleh Dinas Kesehatan," kata Dedie A Rachim saat ditemui TribunnewsBogor.com di Stasiun Bogor, Minggu (15/3/2020).
Dia menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan protokol treatment seseorang yang baru melaksanakan perjalanan ke wilayah-wilayah atau negara yang endemis.
Termasuk harus melewati pemeriksaan suhu dimana jika suhu diatas 38 derajat celcius maka treatment yang dilakukan akan berbeda pula seperti harus menjalani proses karantina.
"Tapi (Bima Arya) bukan dijemput masuk ke ambulans, tapi kita hanya asistensi, pendampingan sekaligus ini dijadikan contoh pembelajaran harus ada tingkat kehati-hatian tinggi.
Apalagi sekarang sudah ditetapkan sebagai bencana nasional. Jadi tidak bisa lagi kita biasa-biasa aja, gak bisa," katanya.
“Total semua ada 30 ODP, 20 lainnnya negatif sedangkan 10 lainnya masih dalam pemantauan, termasuk Pak Bima Arya Sugiarto,” ujarnya saat ditemui di kediaman Wali Kota Bogor, Bima Sugiarto, Senin (16/03/2020) kemarin sore.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya akan menuruti intruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), walaupun sampai saat ini tidak ada gejala, sehat, suhu tubuh normal.
"Jadi tadi pas turun dari pesawat langsung ditembak suhu tubuhnya, normal tidak ada keluhan sama sekali, tapi sekali lagi untuk mengantisipasi tetap saya harus diawasi atau dipantau,” katanya.
Diisolasi 14 Hari
Wali Kota Bogor Bima Arya dan satu pejabat Pemerintah Kota Bogor yang positif virus corona akan menjalani isolasi selama 14 hari.
Dari keterangan resmi yang dikirim Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Bima Arya akan diisolosi di RSUD Kota Bogor.
"Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor," kata Dedie A Rachim.
Menurutnya, RSUD Kota Bogor dinilai sudah sangat ciap untuk merawat pasie Covid-19.
"karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19," katanya.
Menurut RSUD Kota Bogor sudah dari jauh mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi virus corona Covid-19.
"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya.
Sejak dinyatakan positif virus corona, Bima Arya sudah melaporkannya pada Gubernur Jawa Barat Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Dalam Negeri.
"Walikota sudah juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Mentri Sekretaris Negara dan
Mentri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau," katanya.
Kini menurut Dedie A Rachim, Bima Arya mengimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa.
Sementara itu selama Bima Arya diisolasi, Pemerintahan Kota Bogor akan berjalan di bawah kordonasi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas," tutupnya.(*)
Diolah dari artikel telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul BREAKING NEWS : Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, https://bogor.tribunnews.com/2020/03/20/breaking-news-wali-kota-bogor-bima-arya-positif-corona?page=all.