Virus Corona

200 Orang Nekat Minum Urin Sapi Demi Cegah Corona, Tak Disangka Kondisinya Justru Memperihatinkan

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi warga India minum urin sapi agar terhindar dari virus corona

TRIBUNSTYLE.COM - Mewabahnya virus corona, membuat sebagian orang melakukan hal-hal nekat seperti meminum urin sapi.

Melansir dari Mirror Daily, sekitar 200 orang di India nekat meminum urin sapi untuk sembuh dan tankal penularan virus corona.

Diketahui 200 orang yang nekat meminum urin sapi demi cegah virus corona itu tergabung dalam kelompok Akhil Bharat Hindu Mahasabha (Persatuan Umat Hindu Seluruh India).

Mereka mengaku meminum urin sapi dalam sebuah ritual bersama sebagai langkah pencegahan virus corona.

Sayangnya, setelah meminum urin sapi, keyakinan mereka akan terhindar dari virus corona justru tidak terbukti.

Bahkan kondisi mereka dikabarkan justru sebaliknya.

POPULER Pasien Positif Corona Asal Wonogiri yang Meninggal di Solo Sempat Ikut Seminar di Bogor

POPULER Apa Kata Ustaz Abdul Somad Soal Virus Corona? Simak Jawabannya Tentang Wabah Penyakit Ini

Warga India Meminum Urin Sapi Demi Tangkal Virus Corona (ISTIMEWA / CDC)

Awalnya bertubuh sehat terhindar dari virus corona, keadaan mereka kini justru memperihatinkan.

Sekadar info, bagi umat Hindu, sapi melambangkan hewan suci, mereka percaya urinnya mendatangkan berkah dan memberikan obat.

Namun, fakta ilmiah menunjukkan tak ada satupun bukti urin sapi bisa menyembuhkan virus corona.

Dalam ritual itu, Chakrapani Maharaj, ketua persatuan tersebut berpose dengan menuang sendok berisi urin sapi kepada para peserta.

Om Prakash seorang peserta yang membanggakan urin sapi dengn mengtakan, "kami tak perlu meminum obat medis."

Hal itu membuat heboh dan viral seluruh dunia, beberapa pers internasional menyoroti ritual yang tidak memiliki dasar ilmiah tersebut.

Kini pasca fenomena itu viral di jagat maya beginilah nasih orang-orang yang minum urin sapi tersebut.

BREAKING NEWS Walikota Bogor Bima Arya Positif Corona, Diisolasi 14 Hari, Begini Kondisi Terbarunya

Menurut Asia One pada Kamis (19/3/2020), para sukarewalan yang minum urin sapi tersebut dinyatakan jatuh sakit, karena minum urin sapi.

Narayan Chatterjee, seorang aktivis Partai Bharatiya Janata ditangkap oleh polisi karena mengatur acara konsumsi urin sapi dan memaksa relawan sipil minum urin sapi.

"Relawan sipil jatuh sakit dan mengajukan pengaduan ke polisi. Aktivis BJP ditangkap," kata kepolisian Kolkata, Anuj Sharma kepada AFP

Namun, presiden cabang BJP mengatakan penangkapan itu tidak menguntungkan.

Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Shutterstock)

"India adalah negara yang demokratis, setiap orang memiliki hak untuk mengekspresikan pendapatnya," kata Dilip Ghosh.

"Sangat disayangkan bahwa Chaterjee ditangkap karena mengutarakan pendapatnya, yang mengorganisir acara itu, kita tidak tahu apakah merek dipaksa atau tidak," jelasnya.

Banyak warga India menganggap bahwa sapi adalah hewan suci, meminum air seninya dianggap mujarab obati berbagai penyakit.

Beberapa penyakit konon bisa disembuhkan dengan minum urin sapi misalnya, radang sendi, diabetes, asma, hingga kanker.

Masa Darurat Diperpanjang 91 Hari, Masyarakat Bakal Jalani Puasa & Idul Fitri Kondisi Darurat Corona

Pekan lalu, puluhan umat Hindu mengadakan pesta kencing sapi di New Delhi, di mana mereka minum urin sapi untuk melawan virus corona.

Namun, mereka menolak kritik bahwa minum urin sapi identik dengan praktik perdukunan.

Seorang pedagang susu sapi di negara bagian India juga ditangkap karena menjual urin sapi dan kotoran sapi mengkalim benda itu bisa melawan virus corona.

Urin sapi dijual dengan harga mulai 500 rupee per liter (Rp100 ribu), dan kotoran sapi 400 rupee per kilogram (Rp85 ribu).

Penjelasan Medis, Mengapa Golongan Darah A Paling Berisiko Corona, Sebaliknya Golongan O Lebih Kebal

Tak hanya meminum urin sapi, ternyata sekelompok orang ini juga nekat mandi dengan menggunakan kotoran sapi.

"Kami telah minum urine sapi selama 21 tahun."

"Kami juga mandi kotoran sapi."

"Dan kami tidak pernah merasa perlu untuk mengkonsumsi obat-obatan dari luar negeri," kata Om Prakash, seseorang yang menghadiri pesta itu.

Chakrapani Maharaj, kepala Persatuan Hindu Seluruh India, berfoto-foto ketika ia meletakkan sendok berisi urine sapi di dekat wajah karikatur virus corona.

Para pemimpin dari partai nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi telah menganjurkan penggunaan urine sapi sebagai obat dan obat untuk kanker.

Seorang pemimpin dari negara bagian Assam di India timur laut mengatakan kepada anggota parlemen negara bagian awal bulan ini selama sesi pertemuan bahwa urine sapi dan kotoran sapi dapat digunakan untuk mengobati virus corona.

Organisasi Kesehatan India dihubungi untuk memberikan komentar atas klaim urin dan kotoran sapi dan mereka menolak klaim tersebut.

India sendiri dilaporkan memiliki 151 kasus virus corona, dengan tiga kematian.

Demi mencegah virus corona meluas, pemerintah India menutup sekolah, fasilitas hiburan, dan tempat wisata.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Awalnya Dibanggakan Minum Urin Sapi Bisa Sembuhkan Virus Corona, Sekarang Begini Nasib Orang-orang India yang Nekat Minum Urin Sapi, Keadaannya Justru Seperti Ini