Virus Corona

Inilah Siklus & Gejala Virus Corona Selama 17 Hari, di Hari Ini Tubuh Akan Memburuk Kemudian Membaik

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demam jadi salah satu gejala virus corona

TRIBUNSTYLE.COM - Perlu diperhatikan bagaimana siklus dan gejala virus corona yang menyerang pada tubuh seseorang.

Kondisi memburuk dan membaik pada tubuh pasien positif virus corona dapat dilihat dari siklus dan gejalanya.

Oleh sebab itu sangat perlu bagi masyarakat untuk mengetahui siklus dan gejala seseorang yang telah terinfeksi virus corona.

Dikutip dari World Health Organization (WHO), ciri-ciri seseorang terinfeksi virus corona mulai dari, batuk, sesak napas, hingga kesulitan bernapas.

Pada gejala yang lebih parah bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, hingga gagal ginjal.

Mengutip dari Business Insider, sebuah studi dilakukan terhadap 10 pasien di rumah sakit Zhongnan, Universitas Wuhan.

Video Resep Hand Sanitizer Alami dari Daun Sirih ala Dosen Farmasi Unair, Dipercaya Cegah Corona

Kisah Viral Dokter Handoko Usia Capai 80 Tahun Rela Bekerja untuk Pasien Corona Sampai Jam 3 Pagi

Pasien virus corona di China (kiri) dan Ilustrasi demam (South China Morning Post, Star2.com)

Dalam studi tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi pola khas dari gejala virus corona pada setiap individu.

Gejala yang sama dialami oleh pasien adalah demam dengan suhu yang tinggi mencapai 99 persen.

Sementara itu, lebih dari setengahnya mengalami batuk kering.

Sepertiga dari jumlah tersebut juga ada yang mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian Penyakit China yang menunjukkan, sekitar 80 persen kasus virus corona ringan.

12 Hari Bertapa, Jared Leto Tak Tahu Soal Pandemi Virus Corona yang Sebabkan Banyak Wilayah Lockdown

Sementara, 15 persen pasien menderita kasus yang parah, dan 5 persen menjadi sakit kritis.

Untuk lebih mudah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait gejala yang ditimbulkan oleh infeksi virus corona, simak ciri-ciri yang ditimbulkan dari hari ke hari.

Kenali ciri-ciri virus corona yang dapat dirasakan dari hari ke hari, simak berikut ini.

Hari Ke-1

Seseorang yang terinfeksi virus corona akan mengalami demam.

Tubuh juga mulai merasakan kelelahan, nyeri otot, hingga batuk kering.

Beberapa di antaranya ada yang mengalami diare dan mual.

Beberapa pasien terkadang mengalami mual dan diare pada hari kedua setelah terinfeksi.

Hari Ke-5

Di hari kelima, seseorang yang terinfeksi virus corona akan mengalami kesulitan bernapas.

Kondisi tersebut biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut.

Atau beberapa di antaranya memiliki riwayat penyakit lainnya.

ilustrasi (justhealthlifestyle.com)

Hari Ke-7

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wuhan, pada hari ketujuh biasanya pasien mulai dirujuk ke rumah sakit.

Hari Ke-8

Di hari kedelapan para pasien dengan kondisi parah, 15 persennya akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Ada cairan memenuhi paru-paru.

Sering kali sindrom ini akan berakibat fatal.

FOTO-FOTO Menkeu Sri Mulyani Kerja dari Rumah Demi Hindari Corona, Langsung Diserbu Curhatan Pilu

Hari Ke-10

Pada hari kesepuluh, beberapa pasien mengalami gejala yang semakin memburuk.

Jika semakin memburuk pasien akan dibawa ke ICU.

Beberapa pasien mulai mengeluh gangguan di bagian perut.

Sementara itu, pasien juga kehilangan nafsu makan.

Hari Ke-17

Pasien akan mengalami kondisi yang membaik setelah menjalani perawatan kurang lebih 2,5 minggu.

Biasanya pasien akan merasa sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gejala Virus Corona Terdeteksi di Hari Ke-1: Kelelahan, Demam, hingga Nyeri Otot

Ilustrasi virus corona (unsplash/Viktor Forgacs)

Seseram Apa Gambar Virus Corona Sesungguhnya? Lihatlah Penampakan Covid-19 Diperbesar Ribuan Kali

Ketakutan masyarakat yang begitu besar pada virus corona, membuat para ahli dan ilmuwan penasaran dan mencoba melihatnya lebih teliti lewat mikroskop.

lmuwan National Institutes of Health (NIH) lalu mengungkap bentuk virus corona dengan penglihatan alat mikroskop berteknologi tinggi.

Faktanya, virus yang berasal dari Wuhan, China, itu tak bisa dilihat dengan mikroskop biasa.

• POPULER 5 Cara Bikin Hand Sanitizer dari Kayu Manis hingga Lemon, Lawan Corona dengan Bahan Herbal

• FOTO-FOTO Menkeu Sri Mulyani Kerja dari Rumah Demi Hindari Corona, Langsung Diserbu Curhatan Pilu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19 ((Shutterstock))

Para cendekiawan memerlukan mikroskop cahaya yakni mikroskop elektron untuk melihat bentuk virus tersebut.

Selain itu untuk dapat melihat dengan jelas seperti apa bentuk virus corona yang menakutkan ini, para ilmuwan harus memperbesar hingga ribuan kali.

Fakta lain bentuk virus corona dirangkum Tribunnews.com dari Daily Mail:

1. Bentuk Mahkota

Para ilmuwan di National Institute of Health (NIH) mengumpulkan sampel dari orang Amerika yang terinfeksi virus corona.

Mereka menangkap gambar-gambar virus yang muncul dari berbagai jenis sel, dan meminta tim seniman visual medis mengedit warna gambar untuk memperjelas gambar sel-sel sehat.

Para ilmuwan tidak terkejut melihat bahwa gambar mikroskop menyerupai gambar dari virus SARS.

• Jumlah Kasus Pasien Positif Virus Corona Bertambah 38 Orang, Total 172 Orang

Coronavirus, sebagai sebuah keluarga, diberi nama berdasarkan kemiripan bentuknya dengan corona, atau mahkota.

Yang membedakan dengan bakteri adalah sel, terbuat dari organel, struktur dasar yang sama yang membentuk manusia, hewan dan tumbuhan.

Sebaliknya, virus hanya terdiri dari DNA atau RNA, yang dikelilingi oleh cangkang protein, yang disebut kapsid.

Beberapa memiliki lapisan luar tambahan.

Satu virus berbeda dari yang lain dalam susunan genetiknya - RNA dan DNA - dan protein pada bagian luarnya yang memberikan kemampuan untuk menembus membran sel lain.

6 Fakta Terbaru Tentang Virus Corona (kolase TribunStyle.com)

2. Mirip SARS

Ilmuwan NIH lainnya, Michael Letko dan Vincent Munster, menyebut virus sebagai kerabat virus SARS.

Kemiripannya dengan SARS membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak hanya menamai virus SARS-CoV-2 (dan penyakit yang menyebabkan COVID-19), tetapi untuk membuat konvensi penamaan yang menghubungkan kedua virus bersama-sama.

3. Bentuk Paku

Protein yang membentuk paku-paku ini juga memberi kesan kepada para ilmuwan bahwa virus ini awalnya berasal dari kelelawar.

Sepanjang perkembangan evolusionernya, virus mampu menembus sel manusia, terutama bagi yang bernapas.

Dalam gambar mikroskop, sel-sel dapat dilihat muncul dari beberapa sel menyerang yang lain, kadang-kadang dalam kelompok yang sangat terkonsentrasi.

• Sumbang Rp 100 Juta Demi Cegah Corona, Nikita Mirzani Berharap Para Public Figure Ikut Berdonasi

4. Parasit

Bentuknya yang sangat kecil membuat virus ini tidak dapat bertahan hidup dan berkembang biak sendiri.

Virus ini mencari tempat (inang) untuk hidup.

Mereka menumpang enzim makhluk hidup lainnya untuk mendapatkan energi yang dapat digunakan untuk mereplikasi.

Gambar mikroskop elektron menunjukkan penyerang kecil ini muncul dan bergerak di antara sel-sel.

Mengidentifikasi bentuk dan struktur virus tidak akan menghentikannya, tetapi memberikan para ilmuwan petunjuk agar dapat memberantas virus tersebut.

Inilah bentuk virus corona:

Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19
Gambar ini diperoleh 12 Maret 2020, milik National Institutes of Health (NIH) / NIAD-RML menunjukkan gambar mikroskop elektron transmisi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS, karena partikel virus (benda bulat emas) muncul dari permukaan sel yang dikultur di lab, paku di tepi luar partikel virus memberi coronavirus nama mereka, seperti mahkota. (Institut Kesehatan Nasional / AFP)
Bentuk virus Corona di mikroskop (Sumber: NIAID-RML)

Penyebaran virus corona yang terus meluas khususnya di Indonesia memang memunculkan kekhawatiran tersendiri.

Tercatat hingga Selasa (17/3/2020) sore, Indonesia telah mengonfirmasi terdapat 172 kasus.

Sementara itu penyebaran virus corona di seluruh dunia telah menembus 152 negara.

Seiring dengan itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, China, tersebut juga semakin banyak.

• POPULER Idris Elba Positif Corona, Bintang Film Thor Awalnya Mengaku Tak Rasakan Gejala Apapun

Melansir peta penyebaran Covid-19, Coronavirus COVID-19 Global Cases by John Hopkins CSSE, hingga Selasa (17/3/2020) pagi, jumlah pasien yang sembuh tercatat sebanyak 78.939 orang.

Sementara itu, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 181.562 kasus dengan korban meninggal sebanyak 7.138 orang.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Berduri', Ini Gambar Virus Corona Diperbesar, Bentuk Corona seperti Mahkota