TRIBUNSTYLE.COM - Update terbaru jumlah terinfeksi virus corona di Indonesia capai 96 orang. Ada 140 ribu kasus di seluruh dunia, 70 ribu sembuh, 5 ribu jiwa meninggal.
Achmad Yurianto, Juru Bicara Penanganan virus corona Covid-19, mengatakan akan melancarkan beberapa strategi untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.
Yuri juga telah menginformasikan bahwa pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 96 pasien.
"Pada hari ini jumlah kasus positif corona total 96 perhari ini."
"Terakhir 69 sekarang menjadi 96."
"Ada penambahan sebanyak 27, didapatkan dari tracking yang kita kerjakan secara masif," pungkasnya.
Hal tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers pada Sabtu (14/3/2020), mengutip dari siaran Youtube Metro TV.
• Masyarakat Diminta Waspada, Inilah Perbedaan Gejala Virus Corona & Flu Biasa yang Harus Diketahui
• Waspada Corona, Anies Baswedan Liburkan Seluruh Sekolah Selama Dua Pekan dan Menunda Ujian Nasional
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia telah memperbarui strategi untuk mencegah penyebaran virus corona.
Saat ini sedang digencarkan untuk memperingatkan kepada orang sehat agar jangan sampai sakit.
"Startegi yang akan kita lakukan adalah dengan meningkatkan strategi percepatan."
"Kita tidak lagi berbicara kepada orang yang sakit, tetapi lebih berbicara kepada orang yang sehat, jangan sampai sakit," ujar Yuri.
"Percepatan penanganan covid-19 adalah menjaga yang sehat jangan sampai sakit. Namun bukan diartikan mencari orang sakit untuk diobati," tambahnya.
Selain itu, strategi yang akan dilakukan akan memutus penularan dari orang yang positif.
"Strateginya harus diawali dengan memutus penularan dan penyakit ini pasti menular dari orang yang sudah positif."
"Maka dari itu maka harus dilakukan kegiatan secara masif dan terinteregasi menggerakan semua koponen yang ada di masyarakat tanpa panik untuk mencari kasus positif," tegasnya.
• Istri Pasien Virus Corona yang Meninggal di Solo Dirawat di Madiun, Tunggu Hasil Tes Lab Unair
• Update Penyebaran Virus Corona di Seluruh Dunia, Jumlah Kasus Total Infeksi hingga Kesembuhan
Update penyebaran virus corona di dunia internasional
Dilansir oleh Kompas.com, berdasarkan data real time, virus corona COVID-19 Global Cases by the CSSE at Johns Hopkins University (JHU), jumlah kasus terinfeksi virus corona di dunia mencapai 144.833.
Dari situs tersebut juga tercantum informasi antara lain 5.398 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Di situs tersebut juga dituliskan bahwa 70.234 (hampir separuh pasien) sudah sembuh dari virus corona.
Melansir SCMP, lima negara dengan kasus terbanyak yakni China, Italia, Korea Selatan, Iran, dan Spanyol.
Solo dan Jakarta liburkan sekolah
Seluruh sekolah dari tingkat TK hingga SMA/SMK akan diliburkan selama dua pekan ke depan, terhitung sejak Senin (16/3/2020).
Kebijakan ini ditetapkan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jakarta.
Anies juga meminta kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui metode jarak jauh atau di rumah.
“Langkah ini diambil untuk menyelamatkan seluruh warga DKI Jakarta,” kata Anies Baswedan dalam konferensi persnya di Jakarta pada Sabtu (14/3/2020), seperti disiarkan Kompas TV.
Anies mengatakan bahwa Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan seluruh sekolah yang berada di wilayahnya untuk segera merealisasikan keputusan ini.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menetapkan Kota Solo dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona, Jumat (13/3/2020) malam.
Dengan adanya status KLB virus corona ini, Pemerintah Kota Solo menerapkan sejumlah kebijakan.
Satu di antaranya adalah kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah yang dialihkan ke rumah.
Informasinya, siswa dilarang masuk sekolah dalam masa 14 hari.
Meski demikian, Rudy menolak istilah bila sekolah diliburkan.
Ia mengingatkan selama di rumah, siswa harus 'belajar sendiri-sendiri'.
"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy kepada awak media.
Kegiatan belajar mengajar di rumah akan diberlakukan mulai Senin (16/3/2020). (*).
• Waspada Virus Corona, 5 Artis Pilih Berdiam di Rumah, Ada yang Batalkan Bulan Madu dan Tunda Liburan
• Pemerintah Kota Surakarta Tetapkan Status KLB Virus Corona Selama 14 Hari ke Depan