TRIBUNSTYLE.COM - Virus Corona di Indonesia makin meluas. Achmad Yurianto, jubir pemerintah mengumumkan saat ini total 19 pasien di Indonesia positif Corona.
Virus Corona semakin hari semakin meluas di Indonesia.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto baru saja mengumumkan penambahan jumlah pasien di Indonesia.
Dikutip TribunStyle dari Kompas.com, Achmad Yurianto menyebut kini Indonesia ada total 19 pasien yang positif terpapar virus Corona.
• Sosialita Gemparkan Pekan Mode Gara-gara Positif Virus Corona, Para Tamu Diminta Isolasi Diri
"Sehingga, hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif 19. Ini penjumlahan dari rilis di awal. Hari ini saya sampaikan nomor 7 sampai 19," ujar Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Yurianto menyebut, kasus nomor 07 merupakan perempuan berusia 59 tahun.
Kondisi perempuan tersebut pun tampak sakit ringan sedang dan stabil.
Perempuan tersebut disebutkan baru saja kembali dari luar negeri.
• Takut Terkena Corona, Wanita Tiongkok Panaskan Uang Rp 6,5 Juta di Microwave, Hasilnya Tak Terduga
• Kakek 101 Tahun Berhasil Sembuh dari Virus Corona, Hanya Gara-gara Sering Membicarakan Soal Istrinya
Sepulang dari luar negeri, perempuan tersebut menunjukkan gejala dan langsung dilakukan pemeriksaan PCR.
"Hasilnya positif kasus 07," tutur Yurianto.
Sementara itu untuk kasus nomor 08 merupakan seorang laki-laki berusia 56 tahun.
Pasien 08 disebutkan tertular virus Corona dari pasien 07 yang notabene merupakan istrinya.
Yurianto pun menjelaskan kondisi dari pasien tersebut kepada media.
"Karena memang suami istri. Kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan infus, oksigen, karena sebelum kontak dengan 07, sudah sakit duluan, tapi bukan Covid-19, sakit karena diare dan ditambah riwayat diabetes," tutur Yuri.
Pada kasus 09, virus Corona menyerang seorang perempuan berusia 55 tahun.
Kondisinya nampak sakit ringan sedang tanpa ada penyakit penyulit sebelumnya.
Tak hanya WNI saja, pada kasus 10 ditemukan virus Corona pada seorang laki-laki WNA berusia 29 tahun.
Pasien kasus 11 seorang WNA perempuan berusia 54 tahun.
Selanjutnya pada pasien kasus 12 adalah seorang laki-laki berusia 31 tahun.
• Di Tengah Wabah Corona, Cemas & Stres Bisa Akibatkan Kekebalan Tubuh Lemah, Ini Cara Pencegahannya
• Kronologi Driver Ojol Suspect Virus Corona Kabur saat Dikarantina, Kini Sedang Dicari
Pada pasien kasus 13 merupakan seorang perempuan berusia 16 tahun.
Kemudian, pasien dengan identifikasi 14, laki-laki, 50 tahun.
Pasien kasus 15, perempuan, 43 tahun; pasien 16, perempuan, 17 tahun; pasien 17, laki-laki, 56 tahun; pasien 18, laki-laki, 50 tahun; dan pasien 19, laki-laki, 40 tahun.
Sebagai informasi, pemerintah sebelumnya telah mengumumkan 6 kasus Corona. (TribunStyle.com/Febriana)
Sosialita Gemparkan Pekan Mode Gara-gara Positif Virus Corona, Para Tamu Diminta Isolasi Diri
Hingga hari ini, Indonesia telah mengonfirmasi 19 pasien terkena virus Corona.
Virus Corona memang cukup menggemparkan seluruh dunia.
Banyak orang merasa khawatir dirinya terpapar Corona.
Sejumlah cara pun dilakukan guna terhindar dari penularan COVID-19, salah satunya seperti yang dilakukan oleh sosialita asal Vietnam.
Seperti dilansir dari SCMP, NN, model sekaligus sosialita asal Vietnam diketahui mengungujungi Eropa untuk menghadiri pekan mode bergengsi.
NN mengunjungi Milan dan Paris untuk menghadiri peragaan busana dari brand Gucci dan Saint Laurent.
Saat di Milan, NN datang ke peragaan busana yang digelar oleh Gucci, sedangkan saat di Paris perempuan berusia 27 tahun itu menghadiri peragaan busana yang digelar Saint Laurent.
Melalui akun Instagramnya yang kini telah dihapus, NN membagikan foto-fotonya saat berada di pekan mode tersebut.
Saat mengunjungi Eropa, NN diketahui pergi bersama sang adik, NHN.
Sementara itu seperti dilansir dari media setempat, NN dan sang adik dinyatakan positif virus corona pada 6 Maret 2020, sekembalinya ke Vietnam.
NHN sendiri dilaporkan adalah orang pertama yang positif virus corona di Hanoi.
Seluruh area di sekitar tempat tinggal NHN diketahui sudah diisolasi dan staf medis datang untuk menyemprotkan desinfektan.
NHN dilaporkan melakukan perjalanan ke Milan dari London pada 18 Februari.
Lalu pada 25 Februari, NHN pergi ke Paris dan bertemu dengan NN.
Pada 26 Februari, NHN kembali ke London.
NHN mengalami batuk pada 29 Februari tetapi tidak pergi memeriksakan diri ke dokter.
Lalu pada 1 Maret, NHN menunjukkan tanda-tanda orang sakit.
Pada hari yang sama, NHN mengambil penerbangan ke Vietnam.
Pesawat yang ditumpangi oleh NHN mendarat di bandara Noi Bai, Hanoi pada 2 Maret.
Saat tiba di bandara, NHN diketahui tidak mengalami demam.
Kabar yang beredar di Vietnam menyebut bahwa NHN dan NN adalah putri dari petinggi di perusahaan Vietnam Japan Steel Corporation.
Tetapi pihak Vietnam Japan Steel Corporation telah memberikan klarifikasi bahwa informasi tersebut palsu dan membuat laporan ke polisi untuk menyelidikinya.
Sementara itu seperti dikutip dari SCMP, seluruh tamu yang menghadiri pekan mode yang sebelumnya juga dihadiri oleh NN dan NHN itu telah mengarantina diri mereka sendiri setelah kembali ke negara asal.
Tamu yang berasal dari Amerika, Singapura dan Thailand telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan masing-masing telah meminta mereka untuk tidak berangkat ke kantor setelah mengunjungi Milan.
Pekan mode seperti Paris Fashion Week biasanya menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia.
Sementara itu peragaan busana yang digelar oleh Saint Laurent biasanya hanya dihadiri oleh tamu terpilih yang jumlahnya dibatasi skeitar seribu orang.
(TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
• Deretan Penyanyi Tunda & Batalkan Konser Akibat Corona, Ada Mariah Carey hingga Boy Band Korea, BTS
• 5 Fakta & Potret eks Kamp Vietnam di Pulau Galang Bakal Jadi RS Khusus Corona, Tampung 1000 Pasien