Viral Hari Ini

5 Fakta Ricuh Driver Ojol vs Debt Collector di Yogyakarta, Penyebab hingga Perusakan Kantor

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Driver ojol saat berada di depan Polsek Depok Timur setelah terjadi kericuhan

5. Kantor debt collector dirusak

Garis Polisi terpasang di depan kantor PT Bala Manunggal Abadi (BMA) di Jalan Wahid Hasyim No 30 Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman.

Sebuah rumah kontrakan yang merupakan kantor leasing PT Bala Manunggal Abadi (BMA) di Jalan Wahid Hasyim nomor 30, Condongcatur, Kecamatan Depok, dirusak sejumlah oknum driver ojol.

Dikutip dariĀ Kompas.com, perusakan kantor leasing itu buntut dari bentrokan antara driver ojol dan debt collector.

"Ini rumah warga yang dikontrak untuk kantor BMA (PT Bala Manunggal Abadi). Dikontrak sejak tahun kemarin," kata M Soleh, Ketua RT007/RW025 Widorobaru, Condongcatur, Kecamatan Depok, saat ditemui di lokasi, Kamis.

Ia mengatakan, ratusan driver ojol mendatangi kantor BMA pada Kamis sore pukul 15.30 WIB dan sempat bermediasi.

Namun, Soleh menyebutkan kemungkinan ada oknum yang emosional dan terpancing sehingga merusak kantor BMA.

"Mereka aksi solidaritas, mayoritas mengenakan seragam (jaket ojol)," ungkapnya.

"Sudah terlalu banyak yang datang untuk aksi solidaritas dari ojol, kemungkinan ada yang emosional dan terpancing. Tapi situasi aman pukul 17.00 WIB," imbuhnya.

Tak hanya kantor kaca yang pecah, sejumlah fasilitas kantor seperti meja dan kursi, hangus terbakar.

Mengenai hal itu, Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah, membenarkan perusakan kantor BMA.

"Iya (ada perusakan kantor), itu sedang kita telurusi. Tadi kita sedang mediasi, kok ada kejadian di kantor DC, mungkin ini karena ada kesimpangsiuran informasi," tuturnya.

"Iya, kita akan lihat kan tidak boleh juga melakukan perusakan seperti itu. Satu persatu kita akan lihat akar permasalahanya apa," tandasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunĀ Jogja/Santo Ari, Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Halaman