Virus Corona

REAKSI Gubernur Anies Baswedan, Virus Corona Masuk Jakarta, Bagaimana Bersiaga? Simak Instruksinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Anies Baswedan dan masalah virus corona

TRIBUNSTYLE.COM - Akhirnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal virus corona yang akhirnya mendera 2 WNI asal Depok dan kini dirawat dalam isolasi di RS Sulianti Saroso Jakarta.

"Perkembangan kasus COVID-19 di luar memang menunjukkan tren naik, berarti kita harus waspada tapi tetap tenang," tulis Anies Baswedan, TribunStyle.com kutip dari laman Facebooknya.

Agar persebaran virus corona bisa dicegah sedini mungkin, Gubernur Anies Baswedan menyerukan segara waspada dan mengikuti panduan pencegahan virus corona, agar tidak semakin menjalar.

"Apa yang bisa kita lakukan sebagai kewaspadaan umum di tempat kerja?

Fakta Lengkap 2 Wanita di Indonesia Positif Corona, Asal Depok, Tempat Dirawat & Penyebab Tertular

2 WNI Asal Depok Positif Virus Corona, Berikut Penjelasan Lengkap Presiden Jokowi, Tanya Jawab

Kondisi terkini para staf medis yang tangani pasien corona di China. (GAO XIANG/FOR CHINA DAILY dan Twitter @PDChina)

Kita masing-masing untuk mengurangi risiko penularan virus COVID-19?

Simak panduan dari WHO ini," tulis Anies Baswedan.

Anies Baswedan ikut terkejut dengan pengumuman dari presiden soal 2 WNI positif virus corona.

"Update: Presiden Joko Widodo baru saja umumkan ada dua kasus positif Corona di Indonesia," lanjut Anies Baswedan.

"Tetap tenang beraktivitas sambil waspada dan terus jaga kesehatan. Hubungi hotline @dinkesdki bila diperlukan," imbuh penerus Gubernur Basuki Basuki Tjahaja Purnama itu.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia mengumumkan terdapat dua warga negaranya yang terjangkit virus Corona atau Covid-19.

Menteri Kesehatan Indonesia, Terawan Agus Putranto, menyebutkan dua pasien itu sempat mengalami beberapa penyakit ringan.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube metrotvnews saat acara Breaking News, Senin (2/3/2020).

Terawan menuturkan, dua pasien Corona sempat mengalami seperti batuk, pilek, hingga demam.

Tak hanya itu, keduanya juga sempat merasa sesak napas.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengungkapkan dua warga negara Indonesia yang positif Corona sempat alami batuk, pilek, demam, hingga sesak napas. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Meski demikian, Terawan menuturkan kondisi dua orang Indoensia positif Corona dalam keadaan baik.

Hanya tinggal batuknya saja yang masih ada.

Walaupun pasien telah dinyatakan positif Corona, Terawan mengungkapkan nantinya akan dilakukan pengecekan ulang.

Tes itu akan dilakukan setelah dua minggu atau 14 hari.

Apabila hasil yang keluar dinyatakan telah negatif, dua pasien tersebut akan dipulangkan kembali ke rumah.

Saat ini, keduanya masih berada di ruang isolasi sebuah rumah sakit.

"Batuk, pilek, tadinya agak sesek dengan demam," terang Terawan.

"Kalau sekarang kondisinya agak batuknya aja."

"Ini kondisi virusnya positif ternyata, ya nanti dievaluasi ulang," ucap dia.

"Kalau udah 14 hari dicek, kalau udah negatif ya kita kembalikan lagi. Sekarang diisolasi," imbuhnya.

Terawan menyampaikan baru diberi tahu mengenai dua warga Indonesia yang terjangkit virus Corona pagi tadi.

Setelah itu Terawan langsung membuat laporan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut dilakukan agar Jokowi dapat menyampaikan pada seluruh rakyatmya.

Terawan menjelaskan, tokoh yang berhak untuk mengumumkan adalah seorang pimpinan negara.

"Saya baru diberi hasil pagi tadi," jelas Terawan.

"Langsung saya lapor Presiden untuk bisa diumumkan."

"Karena yang mengumumkan adalah pimpinan negara," tambahnya.

Sebelum akhirnya ketahuan, dua warga tersebut telah menunjukkan gejala terjangkit virus Covid-19.

Terawan menuturkan untuk kasus ini, pihak pemerintah tidak memberikan kompromi.

Setiap warga yang menunjukan gejala akan langsung dibawa ke rumah sakit.

Sehingga setelah itu dapat dilakukan pengecekan.

Dua warga dinyatakan positif Corona setelah berada di ruang isolasi selama dua hingga tiga hari.

"Baru gejala, langsung dibawa ke rumah sakit," ungkap Terawan.

"Kita nggak kompromi, kemudian itu perlu waktu untuk diperiksa."

"Dua tiga hari setelah di ruang isolasi baru ketemu positif," ucapnya.

Dikutip dari Kompas.com, dua warga yang positif Corona melakukan kontak langsung dengan warga Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu ternyata dinyatakan positif Corona setibanya di Malaysia.

Dua warga Indonesia positif Corona terdiri dari seorang ibu dan anaknya.

Sang ibu berusia 64 tahun, sementara anaknya berumur 31 tahun.

"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu," ungkap Jokowi, Senin (2/3/2020), dilansir Kompas.com.

"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," lanjutnya.

Meski demikian, hingga kini pihak pemerintah belum mengungkapkan lokasi dua warga yang terkena virus Corona.

(TribunStyle.com/ Nafis Abdulhakim/ Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Ihsanuddin)