Virus Corona

Catat Nomor Hotline dari Kementerian Kesehatan Ini untuk Informasi Anti Hoax Soal Virus Corona

Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Delta Lidina Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nomor hotline terkait virus corona atau COVID-19

TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona yang berasal dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei Tiongkok telah menyebar ke berbagai pejuru dunia.

Kini di Indonesia sudah ada dua warga yang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.

Sebelum berita dua orang positif virus corona di Indonesia mencuat, Kementerian Kesehatan sudah merilis nomor hotline yang bisa dihubungi.

Nomor hotline yang bisa dihubungi tersebut terkait dengan virus corona yang semakin meresahkan warga.

Melalui Twitter resminya, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk menghubungi nomor hotline tersebut guna meminimalisir kabar hoax soal virus corona di Indonesia.

"Arus informasi mengenai kasus #coronavirus begitu masif, supaya informasi yg beredar tidak simpang siur dan tidak menimbulkan hoax sehingga menciptakan keresahan pada masyarakat,
@KemenkesRI menyediakan hotline #coronavirus di nomor berikut.

Jangan lupa disimpan ya #Healthies!" tulis akun @KemenkesRI pada Selasa 28 Januari 2020 lalu.

Nomor hotline dari Kementerian Kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:

  • 021-5210411
  • 0812 1212 3119
Ilustrasi tim medis virus corona (kiri) dan orang batuk (kanan) (Kolase TribunStyle.com/freepik)

Simak Langkah Awal Melindungi Diri Sendiri dari Paparan Virus

Menanggapi pemberitaan di atas, masyarakat harus mengetahui langkah-langkah awal pencegahan untuk menangkal virus corona atau COVID-19.

Seperti dirangkum dari The Guardian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi diri sendiri dari paparan virus menular seperti COVID-19.

Simak langkah-langkahnya berikut ini:

1. Cuci tangan

Cuci tangan dengan sabun (media.guim.co.uk via The Guardian)

Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir.

Lalu oleskan sabun dan sapukan ke seluruh area telapak tangan termasuk punggung, di antara jari-jari dan di bawah kuku.

Gosok setidaknya selama 20 detik lalu bilas.

2. Saat bersin atau batuk

Bersin/batuk (media.guim.co.uk via The Guardian)

Tutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk atau bersin, lalu buang tisu ke tempat sampah dan cuci tangan.

Jika tidak memiliki tisu, batuk atau bersin dengan mengarahkan ke siku, jangan menutup mulut dengan tangan kosong.

3. Gunakan masker

Menggunakan masker (media.guim.co.uk via The Guardian)

Perlu diketahui bahwa penggunaan masker wajah hanya melindungi diri dari tetesan cairan.

Tapi masker tersebut tidak mencegah partikel aerosol yang lebih kecil yang dapat melewati bahan masker.

4. Cari pertolongan medis

Hubungi tim medis jika mengalami gejala (media.guim.co.uk via The Guardian)

Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segeralah hubungi layanan kesehatan terdekat.

Lalu bagikan riwayat perjalananmu sebelum mengalami gejala tersebut kepada tim medis.

5. Sepulang dari bepergian

Ilustrasi pulang dari bepergian ke tempat yang terpapar virus corona (media.guim.co.uk via The Guardian)

Jika baru saja kembali dari daerah yang terdampak virus corona seperti China, Iran, Korea Selatan, atau Italia dalam dua minggu terakhir, tetap tinggal di dalam rumah.

Hindari kontak langsung dengan orang lain selama 14 hari.

Hal ini berarti Anda tidak akan bekerja, sekolah atau bepergian ke area publik untuk sementara waktu.

6. Mengalami gejala sepulang dari bepergian

Ilustrasi mengalami gejala virus corona sepulang dari bepergian (media.guim.co.uk via The Guardian)

Jika telah kembali dari daerah yang terinfeksi dan mengalami suhu tinggi, batuk, pilek, sakit tenggorokan atau kesulitan bernapas, jangan tinggalkan rumah sampai Anda mendapatkan penanganan dari dokter.

Sementara itu apa saja gejala yang ditimbulkan oleh virus corona atau COVID-19 ini?

Virus corona atau COVID-19 dapat menyebabkan pneumonia.

Orang yang terinfeksi virus corona dilaporkan menderita batuk, demam, dan kesulitan bernapas.

Pada kasus yang lebih parah, bisa terjadi kegagalan organ.

Karena ini adalah virus pneumonia, antibiotik tidak akan bekerja.

Pemulihan orang yang terkena COVID-19 tergantung pada sistem kekebalan tubuh mereka.

Hingga 1 Maret 2020, wabah virus corona telah mempengaruhi sekitar 87 ribu orang di seluruh dunia.

Di China daratan, ada lebih dari 79 ribu kasus dan 2.870 kematian yang sebagian besar berasal dari Provinsi Hubei.

Namun korban virus corona di China yang berhasil sembuh juga tak sedikit, yaitu mencapai 41 ribu orang. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Waspadai Penularan Virus Corona, Berikut Adalah Orang yang Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19

Kontak dengan Orang Jepang, Ibu & Anak Asal Depok Terjangkit Virus Corona, Rumahnya Kini Diisolasi