5 Penyakit yang Memiliki Gejala Mirip dengan Virus Corona, dari Flu Biasa hingga Tuberculosis

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penanganan virus corona

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah berbagai penyakit yang memiliki gejala mirip dengan virus corona.

Virus Corona atau Novel Coronavirus adalah virus yang berasal dari Wuhan, China dan mewabah hingga ke negara-negara lain.

Bahkan, akibat mewabahnya virus ini, World Health Organization (WHO) telah menetapkan virus corona menjadi darurat internasional.

Dilansir dari COVID-10 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, Virus corona telah menginfeksi setidaknya 82.152 orang di seluruh dunia, 78.486 kasus berasal dari China dan sisanya terjadi di luar China.

Selain itu, virus corona telah menyebabkan kematian pada 2.799 orang di seluruh dunia.

Hingga saat ini, obat dan vaksin dari virus corona belum ditemukan, namun ada sekitar 32.814 orang yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona.

Ambil Tisu Banyak & Usap Keringat Berkali-kali Saat Pidato, Menteri di Iran Ini Kena Virus Corona

Peneliti Sebut Penyebaran Virus Corona Tak Berawal di Pasar Seafood Wuhan, Temukan Kesalahan Besar

Banyak negara-negara yang memperketat akses masuk karena mencegah penularan virus corona dari wisatawan yang datang.

Virus corona memiliki gejala-gejala yang mirip dengan berbagai penyakit lainnya yang sering terjadi di Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai penyakit yang memiliki gejala mirip dengan virus corona.

  • Flu biasa
Ilustrasi (Science News)

Virus corona bisa menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa yang sering dialami oleh banyak orang.

Namun, gehala flu biasa hanya berlangsung selama beberapa hari saja, sedangkan orang yang terserang virus corona akan merasakan gejala-gejalanya lebih kuat, lama dan lebih intens.

Dilansir dari Mercury News, jika merasakan gejala yang mirip dengan flu biasa setelah mengunjugi China atau negara lain yang terinfeksi, maka segera periksakan diri ke rumah sakit.

Apalagi jika gejala yang dialami dibarengi dengan demam yang sudah melebihi 38 derajat celcius.

  • Radang tenggorokan
Ilustrasi (usefulhomeremedies.com)

Virus corona memiliki gejala yang mirip dengan radang tenggorokan, sehingga sulit diketahui jika tidak memeriksakan diri ke dokter.

Selain radang tenggorokan, gejala yang muncul karena virus corona adalah demam tinggi.

  • Bronkitis
Ilustrasi (sehatq.com)

Karena virus corona adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan, maka gejala yang ditimbulkan juga mirip dengan bronkitis.

Dilansir dari Medical News Today, gejala bronkitis tampak serupa dengan gejala virus corona.

Gejalanya yang meliputi batuk, tubuh lemas, nafas pendek, sakit dada dan demam muncul pada kedua penyakit ini.

Perbedaanya dari gejala bronkitis dan virus corona adalah jenis batuk yang dialami.

Virus corona akan menyebabkan batuk kering, sedangkan penderita bronkitis akan mengalami batuk yang disertai dengan lendir.

Tetapi perlu diketahui bahwa virus corona juga menyebabkan bronkitis, hal ini bergantung pada tingkat keparahan yang terjadi.

  • ISPA
Ilustrasi ISPA  (palembang.tribunnews.com/istimewa)

Karena virus corona menyerang organ pernapasan, gejala yang muncul akibat virus corona juga sama dengan gejala ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut.

Gejalanya serupa, yaitu batuk yang disertai dengan sesak napas dan demam.

Yang membedakan dari ISPA dan virus corona adalah, ISPA sering teradi pada anak-anak, sedangkan virus corona bisa menyerang siapa saja yang memiliki sistem imun lemah.

  • Tuberkulosis
Ilustrasi. (Homeveda)

Tuberkulosis adalah salah satu penyakit pernapasan yang terjadi karena bakteri Mycobacertium tuberculosis.

Bakteri ini menginfeksi paru-paru dan bisa menular melalui udara.

Gejala yang ditimbulkan adalah batuk parah hingga tiga minggu, kemudian hilangnya nafsu makan, demam dan kelelahan.

Selain itu, TBC juga sering disertai dengan keluarnya lendir dan darah ketika batuk.

Karena gejala infeksi virus corona hampir sama dengan gejala peyakit lain, maka penting untuk menjaga kesehatan dan memperkuat sistem imun agar tidak mudah terserang berbagai penyakit, termasuk virus corona. (TribunStyle.com/ang)

Bayi Berusia 17 Hari Terinfeksi Virus Corona Ini Jadi Pasien Termuda yang Berhasil Sembuh Tanpa Obat

Setelah China & Asia, Kini Eropa Dihantui Virus Corona - Tragedi Liburan di Hotel Neraka Spanyol