TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah fakta dari program bayi tabung untuk mendapatkan momongan.
Pasangan artis Zaskia Sungkar dan Irwansyah yang sudah membina rumah tangga selama 9 tahun.
Tetapi hingga kini Zaskia Sungkar dan Irwansyah belum juga dikaruniai momongan.
Meskipun belum dikaruniai momongan, pasangan yang menikah tahun 2011 lalu ini terus berusaha agar mendapatkan momongan, salah satunya adalah dengan program bayi tabung.
Zaskia Sungkar beberapa waktu lalu mengunggah foto dirinya bersama Irwansyah sedang menjalani proses bayi tabung ditemani oleh dokter spesialis.
"Alhamdulillah setelah drama, dapet antrian 3 bulan kemarin IVF di luar dan ribet apa-apa by email untuk appointment setiap bolak balik ke RS, hhe ngggak ringkes. Walaupun ada mama di sana yang MasyaAllah selalu standby dampingin tapi kebiasaan di sini (Jakarta) kali ya," tulisnya Zaskia Sunkar dalam akun Instagram miliknya.
Program bayi tabung
Kehadiran buah hati dalam rumah tangga merupakan hal yang membahagiakan dan ditunggu-tinggu banyak pasangan.
Perogram bayi tabung adalah salah satu cara yang banyak dilakukan untuk mendapatkan momongan.
Bayi tabung sendiri merupakan proses pembuahan sel telur oleh sel sperma yang dilakukan di luar rahim.
Pembuahan yang terjadi akan merubah sel telur menjadi embrio, kemudian embrio tersebut dimasukkan kedalam rahim.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah fakta tentang bayi tabung.
• Ikut Program Bayi Tabung, Irwansyah & Zaskia Sungkar Ditantang Raffi Ahmad Jadi Babysitter Rafathar
- Proses
Bayi tabung biasanya juga disebut dengab IVF atau In Vitro Fertilization, adalah proses tindakan medis dimana sel telur akan dibuahi oleh sel sperma didalam cawan.
Proses ini tentu akan dilakukan didalam laboratorium.
Sel telur yang sudah dibuahi akan membentuk embrio, kemudian embrio inilah yang akan dipindahkan ke rahim.
Embrio dipindahkan ke rahim dengan harapan agar berkembang dan berlanjut menjadi kehamilan.
- Peluang berhasil
Dilansir dari laman First Cry Parenting, Program bayi tabung sendiri memiliki peluang keberhasilan hingga 25 persen dibandingkan dengan kehamilan alami yang hanya 6 persen saja.
Menurut dr. Eeson Sinthamoney, ahli fertilitas di Sunfert International Fertility Center, Malaysia, menjelaskan bahwa program bayi tabung memungkinkan jumlah embrio terpilih yang dipindahkan ke dalam rahim dan bisa lebih dari satu embrio.
Tujuan dari pemindahan embrio yang lebih dari satu ini adalah memperbesar peluang kehamilan.
Pasalnya, dari banyak embrio tersebut, bisa saja hanya satu yang bisa bekembang menjadi janin.
Tetapi, kemungkinan embrio yang dimasukkan sama-sama berkembang juga bisa terjadi, sehingga bisa menjadi anak kembar.
- Tidak bisa dipastikan anak kembar identik atau tidak
Meskipun program bayi tabung yang memasukkan beberapa embrio ke rahim sekaligus bisa memungkin untuk menjadi anak kembar, tetapi kembarnya belum tentu identik.
Kembar identik berasal dari satu sel sperma yang membuahi sel telur, kemudian membelah diri menjadi dua.
Sementara kembar tidak identik bisa terjadi saat dua sel telur dibuahi oleh dua sel sperma.
Meski demikian, kembar yang dihasilkan dari program bayi tabung tidak bisa dipastikan identiknya atau tidak.
Sebab, jika embrio tunggal yang ditanamkan dalam rahim kemudian berkembang da membelah jadi dua, bisa jadi kembar identik, tetapi jika ada dua embrio yang berkembang dan menjadi janin, bisa menjadi kembar tidak identik.
Meski demikian, kembar tidak identik lebih sering terjadi pada program bayi tabung.
Bahkan, perbandingan kelahiran kembar tidak identik dari program bayi tabung adalah 2/3.
(TribunStyle.com/ang)
• Zaskia Sungkar dan Irwansyah Antusias Jalani Proses Bayi Tabung, Syahrini Turut Beri Doa
• Disebut Gagal Berkali-kali Program Bayi Tabung, Zaskia Sungkar & Irwansyah Ungkap Fakta Sebenarnya