TRIBUNSTYLE.COM - Kematian memang menjadi sebuah misteri, termasuk yang dialami artis asal Malaysia sekaligus suami penyanyi terkenal Bunga Citra Lestari (BCL).
Ashraf Sinclair meninggalkan anak dan istri secara tiba-tiba membuat BCL kaget dan sangat kehilangan.
Suami BCL, Ashraf Sinclair pergi untuk selamanya.
Ayah Noah menghembuskan napas terakhir pada Selasa (18/2/2020) pukul 04.51 WIB sesuai keterangan dari manajer BCL.
Manajer BCL, Doddy mengatakan penyebab Ashraf Sinclair meninggal karena serangan jantung.
"Iya (benar meninggal)," kata Doddy kepada Kompas.com via WhatsApp.
"Serangan jantung," ucapnya lagi.
Kepergian yang mendadak ini meyebabkan banyak pihak bersedih, terlebih BCL dan sang anak, Noah.
Padahal semasa hidupnya, Ashraf terkenal dengan gaya hidupnya yang sehat dan gemar berolahraga.
Dilansir Kompas.com, saat itu BCL baru pulang dari menjadi juri di Indonesia Idol.
BCL sempat berbincang dengan suami dan kemudian pergi ke kamar madni untuk ganti baju dan bersih-bersih.
Tak disangka, sekembalinya BCL, ia mendapati sang suami sudah tak sadarkan diri.
• Kenali Gejala & Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Sebabkan Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
“Ya biasalah, Bunga pulang dari Idol sempat ngobrol.
(Dibecandaian) layaknya orang tidur, ke kamar mandi ganti baju bersih-bersih, pas balik (BCL) Ashraf-nya sudah enggak ada,” kata Doddy di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020).
Kematian memang menjadi sebuah misteri.
Bahkan ketika tidur pulas, kematian bisa saja menghampiri kita.
Tanpa adanya indikasi penyakit serius, tak jarang beberapa orang menemui ajalnya ketika tidur.
• Ashraf Sinclair Meninggal Akibat Serangan Jantung, Ternyata Ada 5 Penyebab Lain Kematian Mendadak
Ini sama seperti kasus Bombom alias Cecep Reza.
Cecep diketahui meninggal secara tiba-tiba dalam tidurnya.
Merangkum dari Hello Sehat dan Verywell Health via Kompas.com, inilah penyakit yang seringkali menjadi penyebab kematian saat tidur:
1. Serangan jantung
Serangan jantung seringkali dituding sebagai penyebab seseorang meninggal dunia ketika tidur.
Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah (atau arteri koroner) yang memasok jaringan otot menjadi terhambat dan jaringan yang disuplai rusak atau mati.
Melansir Hello Sehat, serangan biasanya jantung disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
Tanda-tanda yang bisa diamati antara lain rasa nyeri dan tertekan di dada atau lengan, demam, muntah-muntah, dan debaran jantung yang tidak teratur (terlalu cepat atau terlalu lambat).
2. Henti jantung mendadak
Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest terjadi ketika jantung berhenti mendadak secara tiba-tiba.
Hal ini dipicu oleh kelainan dan disfungsi pada sinyal elektrik yang mengatur detak jantung.
Akibatnya, darah tidak dapat mengalir dengan baik ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan kematian mendadak.
Sebenarnya, henti jantung bisa dipicu beberapa hal antara lain diabetes, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, serta faktor genetik.
Mereka yang mengalami henti jantung biasanya menunjukan gejala awal berupa sering pingsan, ada sejarah kematian karena penyakit jantung dalam keluarga, dan dada yang terasa nyeri.
3. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas selama beberapa kali dalam tidurnya.
Jika gangguan ini terus bertambah parah, tubuh bisa gagal menarik napas lagi setelah tertahan dan mengakibatkan terhentinya sistem pernapasan.
Hal ini bisa berujung pada kematian.
Faktor-faktor penyebab sleep apnea antara lain oke, serangan jantung, gagal jantung, dan aritmia yang semuanya dapat mengakibatkan kematian mendadak.
Melansir Hello Sehat, gangguan ini bisa dideteksi, salah satunya adalah dengan mengamati gejalanya seperti rasa lelah di pagi hari dan mengantuk sepanjang hari meskipun sudah tidur cukup lama.
4. Penggumpalan darah
Darah yang menggumpal dapat mengganggu peredaran darah.
Jika aliran darah tersendat, akan menyebabkan aliran darah ke otak atau jantung jadi berhenti.
Penggumpalan darah ini bisa berujung pada seseorang meninggal saat tidur.
Kasus semacam ini biasanya terjadi karena trauma seperti luka yang cukup serius, kulit yang tergores, atau darah yang mengental.
Gejala yang tampak biasanya berupa pembengkakan, kulit yang pucat, rasa sakit, dan napas yang memburu. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim,Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
• Ashraf Sinclair Meninggal Akibat Serangan Jantung, Ternyata Ada 5 Penyebab Lain Kematian Mendadak
• Beredar Dugaan Baru Penyebab Ashraf Sinclair Meninggal Bukan Serangan Jantung, Ini Penjelasannya