5 Bahan Alami untuk Obat Sakit Kepala, dari Minum Kopi hingga Memakan Kentang Rebus

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit kepala tanpa menggunakan obat.

Sakit kepala sering terjadi secara tiba-tiba dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Banyak orang yang mengalami sakit kepala dan mengatasinya dengan minum obat sakit kepala.

Meskipun terlihat sepele, sakit kepala bisa mengganggu aktivitas sehari-hari yang padat.

4 Kerugian bagi Tubuh Saat Kelebihan Asupan Protein, Bau Mulut hingga Sakit Kepala

6 Gejala Fisik yang Menjadi Tanda-tanda Stres, dari Sakit Kepala hingga Sakit Pinggang

9 Penyebab Sering Merasa Pusing, Hal yang Perlu Dikhawatirkan Ketika Sakit Kepala

Ada berbagai bahan alami yang bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala.

Bahan-bahan alami ini tentunya aman dikomsumsi dan tidak menumbulkan efek samping seperti obat.

Bahkan beberapa bahan ini mudah ditemukan dan digunakan untuk meredakan sakit kepala.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai bahan alami yang bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala.

  • Minum kopi
Ilustrasi (pexels.com)

Minum kopi juga bisa meredakan sakit kepala asal meminumnya tidak terlalu banyak.

Kopi jika dikonsumsi terlalu banyak juga akan menyebabkan sakit kepala, tetapi kandungan kafein dapat menenangkan sistem saraf yang tegang.

Cukup secangkir kopi saja jika ingin mengatasi sakit kepala dengan kopi.

  • Tidur di ruangan gelap
Ilustrasi (Forbes)

Di ruangan yang gelap, otot yang tegang akan rileks dengan sendirinya.

Umumnya sakit kepala sangat sensitif dengan suara dan cahaya, maka tidurlah di ruangan gelap dan tenang untuk meredakan sakit kepala

  • Minum air jahe
Wedang jahe (pengobatantipes.com)
Air jahe yang membuat badan hangat akan membantu meredakan sakit kepala.

Jahe juga bisa dicampurkan dengan bahan-bahan lain agar lebih enak untuk dikonsumsi, seperti mencampurkannya dengan lemon, madu atau kayu manis.

Tetapi untuk penderita hipertensi dan sakit kepala tegang, jahe tidak disarankan karena bisa menaikkan tekanan darah. 

  • Memakan kentang rebus 
Kentang (pexels.com)

Menurut ahli vitamin, dr. George Obikoya, kalium yang terdapat pada kentang rebus dapat meredakan nyeri secara alami.

Salah satu penyebab nyeri dan sakit kepala adalah kekurangan kalium dalam tubuh.

Disarankan untuk makan kentang rebus untuk memenuhi kebutuhan kalium karena kentang memiliki kalium yang tinggi.

  • Memijat pelipis dan peregangan 
Peregangan leher (brightside.me)

Ini adalah cara yang paling mudah untuk meredakan sakit kepala, karena tidak membutuhkan bahan apapun.

Cukup luangkan waktu beberapa menit saja untuk memijat pelipis dan melakukan peregangan kecil agar otot-ototo mengalami relaksasi.(TribunStyle.com/Anggie)

Ilustrasi (Cloudinary.com)

9 Penyebab Sering Merasa Pusing, Hal yang Perlu Dikhawatirkan Ketika Sakit Kepala

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah penyebab mengapa sering merasa pusing dan kapan harus mulai khawatir saat sakit kepala.

Semua orang tentu pernah merasakan pusing, yakni rasa tidak nyaman pada kepala.

Pusing bisa dirasakan dengan mata berkunang-kunang hingga sakit di beberapa bagian tertentu.

Pusing sendiri tidak sama satu dan yang lainnya, sehingga orang sering salah mengartikan saat berkonsultasi dengan dokter.

Pusing juga dapat menunjukkan kondisi mendasar lainnya.

Tribunstyle.com, melansir dari Bright Side tentang apa penyebab dari pusing.

1. Dehidrasi

Ilustrasi dehidrasi (Quora)

Terkadang solusi untuk masalah terbesar hanyalah segelas air.

Dehidrasi atau panas berlebih dapat menurunkan volume darah Anda.

Ini membuat sirkulasi lebih sulit, artinya otak mendapat lebih sedikit oksigen.

Bila sudah minum lebih dari 2 liter air tapi masih pusing maka kalian patut waspada.

2. Anxiety atau gelisah

 (freepik.com)

Kecemasan adalah keadaan yang sangat umum.

Salah satu gejalanya bisa ringan atau bahkan pusing.

Tubuh kita bereaksi dengan hiperventilasi dan jika perasaan itu tidak hilang, sedikit adrenalin dapat memicu sakit kepala ringan ketika mencapai otak.

Cobalah bernapas masuk dan keluar secara normal dan temukan tempat duduk.

Jika kecemasan menjadi tidak terkendali, Anda mungkin menderita serangan panik.

3. Alergi

Telinga bagian dalam Anda bertanggung jawab untuk mengendalikan keseimbangan.

Ketika debu, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau alergen lain memasuki sistem.

Mereka dapat menyebabkan penghalang atau peradangan di telinga tengah yang mungkin ditanggapi oleh tubuh dengan mengatur tekanan darah yang dapat menyebabkan sakit kepala ringan.

Pertimbangkan perubahan pola makan jika alergi terhadap makanan tertentu.

4. Penuaan

Ilustrasi penuaan dini. (Muslimah)

Orang-orang berusia di atas 50 tahun mulai mengalami perubahan di telinga dalam mereka.

Perubahan fisiologis normal ini dapat menyebabkan sakit kepala ringan ketika berdiri setelah tidur di posisi yang salah.

Cobalah bangun perlahan.

Jika perasaan berlanjut setelah beberapa menit atau jika itu terjadi secara teratur maka hubungi dokter.

5. Gula darah rendah

Lelah (blogspot.com)

Jika kalian telat makan mungkin tidak memiliki cukup gula dalam darah Anda.

Tubuh kemudian menggunakan cadangannya dan otak mendapatkan lebih sedikit energi.

Itu bisa membuat kalian merasa pusing, karena energi yang tersisa didistribusikan di antara semua organ yang diperlukan.

Minum jus jeruk, makan, atau atur insulin dengan lebih baik.

Jika setelah makan gejalanya menetap, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.

6. Olahraga

Prilly Latuconsina menggeluti olahraga Muay Thai. (Instagram/prillylatuconsina96)

Olahraga yang melibatkan latihan kardiovaskular membuat jantung memompa lebih lambat.

Kadang-kadang dapat menyebabkan sakit kepala ringan ketika tiba-tiba mengubah posisi.

Cobalah rutinitas pendinginan yang lebih lama dan berjalan perlahan setelah berolahraga.

7. Efek obat

Ilustrasi Obat (pexels.com)

Setiap obat memiliki semacam efek samping, sakit kepala ringan sering disebut sebagai salah satunya.

Diuretik biasanya menyebabkan hal ini.

Baca lembar informasi obat, cukup minum air putih, dan makan dengan baik selama perawatan.

Buat daftar gejala dan beri tahu dokter, mereka mungkin perlu menyesuaikan dosis Anda.

8. Tekanan darah rendah

Olahraga dan tekanan darah rendah (Kolase TribunStyle)

Sebagian besar kasus sakit kepala ringan disebabkan oleh tekanan darah rendah.

Kerusakan pada bagian sistem saraf kita yang mengatur tekanan darah dapat menyebabkan penurunan tiba-tiba.

Sehingga pada gilirannya dapat menyebabkan sakit kepala ringan.

Ini terjadi seiring bertambahnya usia, kalian perlu memperhatikan gejala untuk menghindari jatuhnya tekanan darah.

9. Serangan jantung dan stroke

Ilustrasi. (Third Force News)

Sakit kepala ringan, jika disertai dengan nyeri dada, sesak napas, mual, dan nyeri lengan bisa menjadi indikasi stroke.

Pada orang dewasa yang lebih tua, mungkin datang tanpa sisa gejala dan masih menunjukkan stroke atau serangan jantung yang akan datang jika tidak hilang.

Minum aspirin atau pengencer darah lainnya dan hubungi layanan darurat.

(Tribunstyle.com/Sinta Manila)

• 5 Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami, Mulai dari Memijat Pelipis Hingga Minum Air Jahe

• Sering Migrain? Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Sakit Kepala Sebelahmu Tak Kambuh Lagi