Deretan Fakta Virus Corona yang Penting Orang Tahu, Berfokus di Cina Jadi Sorotan Dunia

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Coronavirus

TRIBUNSTYLE.COM - Coronavirus atau virus corona sudah menyebar luas dan menimbulkan kekhawatiran, simak beberapa hal yang perlu diketahui tentang corona berikut ini.

Virus corona atau coronavirus dilaporkan telah menyebabkan 17 orang di China meninggal dunia.

Virus ini menjadi perhatian dunia internasional setelah mulai menyebar ke berbagai negara.

Awalnya, coronavirus pertama kali menyebar dari Wuhan, China dan menyebabkan 500 kasus secara global.

Ciri-ciri Demam yang Disebabkan Virus Corona, Dari Batuk, Sesak Nafas Hingga Menjadi Pneumonia

Fakta Tentang Virus Corona yang Menyebabkan Penyakit Mirip Pneumonia di Wuhan, China

Sebagian dari 500 kasus ini berasal dari Cina, di mana infeksi telah menyebar luas bahkan hingga ke Thailand dan Singapura.

Singapura menyatakan telah mendapati kasus pertama paparan dari virus corona ini.

Dilansir dari Channel News Asis, Menteri Kesehatan Singapura melakukan siaran pers pada Kamis (23/1/2020).

Dalam siaran pers tersebut, Menteri Kesehatan Singapura menerangkan korban yang terkena virus corona tersebut adalah seorang Pria dari Cina yang berusia 66 tahun.

Pria tersebut adalah penduduk Wuhan yang datang ke Singapura bersama keluarganya dengan menaiki pesawat China Southern CZ351.

Saat ini, pria tersebut masih diisolasi di Singapore General Hospital dan dalam keadaan stabil.

Gejala yang dialami oleh pria ini adalah sakit tenggorokan yang ia rasakan saat terbang ke Singapura.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang virus corona.

  • Gejala

Menurut WHO, gejala yang mungkin muncul karena infeksi virus corona adalah gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas.

Jika infeksi sudah masuk kedalam tahap yang parah, virus corona bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.

  • Seberapa mematikan virus corona?

Beberapa ahli mengatakan bahwa virus corona tidak mematikan seperti virus corona lain penyebab SARS.

Diketahui, SARS telah menewaskan setidaknya 800 orang di seluruh dunia saat mewabar antara tahun 2002 hingga 2003 lalu.

Virus SARS ini dulunya juga berasal dari Cina.

  • Kasus pertama virus corona
Gambaran Visual tentang Virus Corona yang Tengah Mewabah di China dan Negara-negara Asia Lain (South China Morning Post)

Kasus pertama virus corona yang dilaporkan sebagian besar berasal dari Cina.

Pejabat Cina mengatakan, setidaknya ada 17 orang yang meninggal dunia karena virus ini.

Sebagian besar kasus ini berasal dari Provinsi Hubei, dimana Wuhan adalah ibukora dari provinsi tersebut.

Selain di China, negara lain juga melaporkan adanya infeksi virus corona ini, diantaranya Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, kemudian yang terakhir adalah Singapura.

Semua kasus tersebut melibatkan orang-orang yang datang atau pergi dari Wuhan.

  • Langkah pencegahan
Ilustrasi (boldsky)

Hingga saat ini, belum ada vaksin yang bisa menangkal virus corona ini, karena virus ini termasuk virus yang baru saja ditemukan.

Pada hari Kamis (23/1/2020) lalu, pemerintah Cina akan menangguhkan penerbangan dan kereta api keluar dari Wuhan.

Selain itu, warga juga tidak diperkenankan untuk pergi tanpa alasan khusus.

Langkah tersebut dilakukan pada pukul 10.00 waktu setempat dan bertujuan untuk "secara tegas mengandung momentum penyebaran epidemi" dan melindungi kehidupan, kata pusat komando khusus kota itu terhadap virus itu, menurut penyiar CCTV.

Pemerintah Cina juga sudah meningkatkan upaya pemantauan dan desinfeksi menjelang jeda perayaan Tahun Baru Imlek yang secara resmi dimulai pada 24 Januari.

Pada Tahun Baru Imlek, banyak penduduk China akan melakukan perjalanan di dalam atau bahkan ke luar negeri.

Mereka juga menyarankan orang untuk tidak melakukan perjalanan ke Wuhan dan juga meminta penduduk Wuhan untuk tetap di kota.

Otoritas bandara di AS serta banyak negara Asia, termasuk Jepang, Thailand, Singapura, dan Korea Selatan, meningkatkan penyaringan penumpang dari Wuhan.

Sementara di negara-negara Eropa seperti Inggris dan Italia, mereka akan memperketat pemantauan penerbangan yang ditingkatkan dari Wuhan.

Selain itu, Rumania dan Rusia juga melakukan hal serupa untuk mencegah penyebaran virus tersebut. (TribunStyle.com/Anggie)