5 Menu Sarapan yang Baik untuk Diet, Bisa Coba Roti Gandum, Oatmeal, hingga Buah-buahan

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah menu sarapan yang tidak menyebabkan kenaikan berat badan dan baik untuk orang yang sedang menjalankan diet.

Sarapan adalah hal yang wajib dilakukan sebelum memulai aktivitas untuk mendapatkan asupan nutrisi dan energi.

Berbagai makanan bisa dijadikan sebagai menu sarapan, seperti sayuran dan buah-buahan.

Untuk orang yang sedang melakukan diet, sarapan juga perlu dilakukan, sebab jika dilewatkan justru akan menggagalkan diet.

5 Jenis Buah yang Baik untuk Diet, dari Apel hingga Mangga

Lagi Diet Gula Demi Hindari Diabetes? Simak 7 Langkah Hindari Kecanduan Makanan Bergula dan Manis

Biasanya, orang akan menghindari sarapan dengan alasan bisa menaikkan berat badan.

Padahal, berat badan tidak akan naik jika kita mampu menjaga asupan makanan di pagi hari.

Sarapan dengan menu yang sehat dan tepat sangat bermanfaat untuk mengisi kebutuhan nutrisi dan energi di pagi hari sebelum beraktivitas.

Ada beberapa makanan yang dianjurkan sebagai menu sarapan di pagi hari untuk orang yang sedang melakukan diet.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah menu sarapan yang baik untuk orang yang sedang menjalankan diet.

  • Roti gandum
Roti Gandum (Ilustrasi(Shutterstock))

Menjadikan roti gandum sebagai menu sarapan bisa membuat perut kenyang lebih lama dan tidak menyebabkan kenaikan berat badan.

Selain lezat, roti gandum juga kaya akan serat yang bisa membuat perut kenyang lebih lama.

Untuk menambah kelezatannya, bisa menambahkan selai kacang pada roti gandum, tetapi hindari penggunaan selai lainnya yang mengandung gula tinggi agar tidak menaikkan berat badan.

  • Telur rebus
Telur rebus (BettyCrocker.com)

Telur rebus merupakan sumber protein dan lemak yang baik untuk dijadikan menu sarapan.

Protein akan membuat perut kenyang dan memberukan asupan kalori yang cukup.

Selain itu, telur juga mampu mencegah makan berlebihan ketika sarapan karena efeknya yang mengenyangkan.

Telur aman dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalankan diet dan tidak menyebabkan kenaikan berat badan.

  • Oatmeal atau granola
Oatmeal (steptohealth.com)

Oatmeal dan granola terkenal sebagai makanan yang memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga bisa membuat perut cepat kenyang.

Selain itu, oatmeal dan granola juga membuat efek kenyang lebih lama, sehingga akan mengurangi keinginan untuk makan di siang hari.

Biji-bijian ini juga rendah akan kolesterol dan memiliki peran untuk menjaga kesehatan jantung.

  • Yoghurt
Yoghurt (cnn.com)

Yoghurt bisa menjadi pilihan untuk menu sarapan, tetapi harus diperhatikan jumlah kalori yang ada pada produk yoghurt.

Pilihlah yoghurt yang rendah kalori untuk menjaga agat tidak terjadi kenaikan berat badan.

Selain mengenyangkan, yoghurt juga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan melancarkan buang air besar.

  • Buah-buahan
Ilustrasi (Self.com)

Mengonsumsi potongan buah saat sarapan juga aman untuk orang yang sedang menjalankan diet.

Buah-buahan akan memberikan efek kenyang di perut karena kandungan seratnya yang tinggi.

Selain itu, buah-buahan juga bisa mengurangi kadar kolesterol dan mengeluarkan zat-zat berbahaya atau racun dari tubuh.

Buah yang baik untuk sarapan adalah pisang, apel, alpukat, atau pir.

Tetapi hindari sarapan dengan jus buah karena tambahan gula dan susu pada jus bisa membuat perut cepat lapar.

Selain itu, tambahan gula pada jus juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan kadar gula darah. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Tips Diet Sehat Tanpa Menyiksa Tubuh, dari Sarapan Telur Hingga Cara Perlambat Makan yang Benar

5 Bahaya Diet Karbo, Kurangnya Asupan Karbohidrat Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan dan Penyakit

Ilustrasi diet (urbanwired)

5 Mitos Tentang Pola Makan Saat Diet yang Masih Dipercaya Banyak Orang

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah berbagai mitos tentang diet yang masih dipercaya oleh banyak orang.

Banyak orang yang menginginkan berat badan yang ideal agar penampilan lebih menarik.

Selain membuat penampilan menjadi lebih menarik, berat badan yang ideal juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Maka, banyak orang yang melakukan berbagai jenis diet.

 

Jenis diet biasanya disesuaikan dengan kondisi fisik dan kecocokan pada kondisi tubuh.

Tetapi, banyak mitos tentang makanan untuk diet yang masih dipercaya sampai sekarang.

Mitos ini banyak berkembang di kalangan masyarakat yang sedang melakukan diet.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini mitos tentang makanan untuk diet yang masih dipercaya banyak orang.

  • Tidak sarapan
Ilustrasi sarapan pagi (kidspot.com.au)

Banyak yang mempercayai bahwa tidak sarapan adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan.

Hal ini memang benar bisa menurunkan berat badan, akan tetapi turunnya berat badan karena tidak sarapan berasal dari turunnya massa otot bukan turunnya lemak.

Tentunya, ini merupakan cara diet yang sebaiknya tidak dilakukan, karena kehilangan massa otot di pagi hari dapat menyebabkan tubuh cepat lapar di siang hari.

Tidak sarapan juga berakibat makan dalam porsi yang lebih banyak di siang hari, bukannya berat badan turun, hal ini malah menyebabkan berat badan makin naik.

  • Menahan lapar
Ilustrasi ()

Menahan lapar dalam waktu lama juga merupakan mitos tentang diet yang banyak dipercaya.

Padahal, hal ini tidak benar dan bisa menimbulkan masalah untuk kesehatan.

Menahan lapar akan mengakibatkan masalah pada aktivitas sehari-hari, dimana tubuh akan menjadi lemas, kurang konsentrasi, dan tidak bersemangat.

Selain itu, menahan lapar hanya akan mengurangi berat badanmu sementara saja, karena saat waktu makan tiba, berat tubuh akan kembali naik seiring makanan yang dikonsumsi.

  • Menghindari makan malam
Ilustrasi makan malam. (aol.com)

Banyak yang menghindari makan malam dengan alasan sedang melakukan diet.

Sebenarnya, makan malam masih boleh dilakukan asal dengan porsi yang tepat dan tidak berlebihan.

Selain itu, porsi makan malam juga harus disesuaikan dengan jumlah kalori harian yang masuk kedalam tubuh.

Makan malam tetap aman meskipun sedang melakukan diet, asalkan makanan yang dikonsumsi sehat dan tidak berlebihan.

  • Menghindari makanan berlemak
Ilustrasi makanan berlemak (kooliner)

Makanan berlemak banyak dihindari oleh orang yang sedang berdiet karena dianggap sebagai makanan yang menyebabkan berat badan naik.

Sebenarnya, meskipun sedang melakukan diet, tubuh tetap memerlukan asupan lemak sebagai sumber energi.

Memenuhi asupan lemak harian untuk orang yang sedang diet bisa dilakukan dengan mengganti sumber lemak dari makanan yang mengandung lemak jenuh ke makanan yang mengandung lemak tidak jenuh.

Ada berbagai makanan yang mengandung lemak tidak jenuh, diantaranya adalah ikan, alpukat, dan kacang-kacangan.

  • Mengurangi makanan berkarbohidrat
Beras merah dan beras putih (Pasien Sehat)

Mitos ini banyak beredar di masyarakat, terutama untuk orang yang sedang melakukan diet.

Karbohidrat dianggap sebagai 'musuh' dan sangat dihindari oleh orang yang sedang diet.

Padahal, tubuh memerlukan asupan karbohidrat untuk dijadikan sumber energi.

Meskipun sedang melakukan diet, tubuh tetap memerlukan asupan karbohidrat, tetapi porsinya bisa dikurangi.

Salah satu cara mendapatkan asupan karbohidrat tetapi tidak menyebabkan kenaikan berat badan adalah mengganti nasi putih dengan nasi merah yang kaya akan serat dan kandungan karbohidratnya lebih rendah. (TribunStyle.com/Anggie)

• Waspadai 8 Jenis Makanan Ini Saat Sedang Diet, Bikin Cepat Lapar!

• Ini 6 Makanan Alternatif Pengganti Nasi untuk Diet yang Lebih Manjur, dari Jagung hingga Oatmeal

• Diet Rendah Karbohidrat, Berat Badan Cepat Turun dan 4 Keuntungan Kebiasaan Diet Keto