Sering Tidur dengan Kipas Angin Menyala? Pakar Berikan 4 Tips Agar Tidur dengan Nyaman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tips dan trik kesehatan - Sering tidur dengan kipas angin menyala? Pakar berikan 4 tips agar bisa tidur dengan nyamang dengan kipas angin menyala.

TRIBUNSTYLE.COM - Tips dan trik kesehatan - Sering tidur dengan kipas angin menyala? Pakar berikan 4 tips agar bisa tidur dengan nyamang dengan kipas angin menyala.

Banyak orang menggunakan kipas angin di kamar tidur untuk memperlancar sirkulasi udara.

Selain agar tidak gerah, kondisi kamar yang minim ventilasi, membuat ruangan pengap dan tak baik untuk perputaran udara.

Terlebih di negara tropis seperti Indonesia.

Terkadang, cuaca panas membuat orang kegerahan dan sulit tidur, dan ini bisa merusak sistem tubuh.

Sebaiknya Hindari Mengeringkan Rambut Menggunakan Kipas Angin, ini 4 Dampak Negatifnya

4 Bahaya Kesehatan Ketika Tidur dengan Kipas Angin Menyala, dari Asma Hingga Dehidrasi

Tidur masuk kulikas (Ilustrasi). (alagraph)

Beberapa orang sempat khawatir dengan kabar bahaya tidur dengan kondisi kipas angin menyala.

Dilansir dari Kompas.com ahli paru di Lenox Hill Hospital di New York, AS, Dr. Len Horovitz, menegaskan tidak ada yang salah dengan sirkulasi udara.

"Kipas angin tidak berbahaya. Justru, tidur malam sangat penting. Berkeringat sepanjang malam bikin tidur tidak nyenyak," jelasnya, seperti dilansir dari Live Science.

Namun, Horovitz mengatakan penggunaan kipas angin di kamar saat tidur perlu perhatian ekstra.

Pasalnya, segala sesuatu yang bisa menggerakkan udara seperti kipas angin, dapat mengurangi kelembaban udara.

Selain itu, kipas angin juga dapat menyebarkan debu.

Sehingga, orang yang memiliki alergi debu perlu berhati-hati.

5 Jenis Minuman yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Nyenyak, dari Minuman Bersoda hingga Jus Jeruk

Inilah Pola Makan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur

Berikut 4 tips aman menggunakan kipas angin di kamar tidur.

  • Pasang di posisi aman

Letakkan kipas angin di posisi yang aman dan cukup jauh dari tempat tidur.

Tujuannya, agar kipas angin tidak langsung berembus ke arah Anda dan menyebabkan tubuh kedinginan, kekeringan, sampai alergi.

Selain itu, udara kelewat dingin dari kipas angin juga dapat menyebabkan kontraksi otot. Kontraksi otot di malam hari tersebut menyebabkan leher kaku di pagi hari.

  • Atur kecepatan rendah

Kipas angin berbeda dengan pendingin udara (AC).

Kipas angin dapat mengurangi kelembaban udara.

Tujuannya, agar kelembaban ruangan kamar tetap terjaga dan tidur tidak terganggu.

Kelembaban udara di kamar tidur yang kelewat kering menyebabkan mulut dan saluran pernapasan kering.

Berbagai Makanan yang Bisa Memicu Terjadinya Penyakit Diabetes, dari Nasi Putih hingga Gorengan

5 Sayuran dan Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Secara Berlebihan, Bisa Mengganggu Kesehatan

  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Jika Anda memilih kipas angin model berdiri atau duduk di meja, jauhkan kipas angin dari jangkauan anak-anak.

Pastikan juga lilitan tali untuk mengoperasikan kipas tidak bisa disalahgunakan anak-anak untuk bermain.

Pilih kipas angin yang memiliki jaring pelindung kipas khusus agar lebih aman, apalagi kipas angin dinging tempatkan di tempat yang aman.

  • Bersihkan kipas angin secara berkala

Kipas angin yang rutin digunakan dapat menjadi medium penyebaran virus, kuman, bakteri, dan debu.

Bersihkan kotoran dan debu yang menempel di seluruh bagian kipas angin secara berkala.

Tujuannya, agar kipas angin tetap aman dan sehat saat digunakan sehari-hari. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

Sering Disepelekan, 6 Makanan Ini Ancam Kesehatan Gigi Anak, dari Es Batu Hingga Soda

5 Masalah Kesehatan yang Disebabkan oleh Konsumsi Semangka Secara Berlebihan