TRIBUNSTYLE.COM - Selain diabetes, gula bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, bahkan bisa berpengaruh pada kesehatan mental, simak penjelasannya berikut ini.
Gula banyak digunakan untuk memberi rasa manis pada makanan atau minuman tertentu.
Konsumsi gula diketahui bisa menimbulkan berbagai bahaya untuk kesehatan, maka banyak orang yang menghindari gula.
Tetapi, gula menjadi salah satu bahan yang tidak bisa dihindari dari berbagai makanan.
Hampir semua makanan mengandung gula, mulai dari camilan hingga makanan besar.
• Inilah Bahaya Gula Aren Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan, Bisa Menaikkan Kadar Gula Darah
• 4 Camilan yang Aman untuk Penderita Diabetes, Tidak Perlu Khawatir Gula Darah Naik
• 5 Cara Sederhana Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tidak Tekena Diabetes, Atur Pola Makan dan Olahraga
Bahkan, setidaknya 17 persen total kalori harian yang dikonsumsi oleh setiap orang berasal dari gula.
Para ahli mempercayai bahwa jumlah tersebut berlebihan dan melebihi yang disarankan, yaitu 10 persen.
Hal ini dilakukan karena terlalu banyak gula bisa menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah efek gula untuk kesehatan:
- Berisiko obesitas
Konsumsi gula menjadi pantangan untuk orang yang sedang melakukan diet.
Gula bisa menaikkan berat badan dengan cepat dan menyebabkan obesitas.
Saat tubuh menerima asupan gula yang terlalu banyak, maka tingkat insulin akan bertambah dan akan memproduksi lemak.
Selain itu, gula juga bisa membuat merasa lapar secara terus-menerus dan akan membuat kita akan sering makan.
- Menimbukan jerawat
Konsumsi gula yang berlebihan juga bisa menyebabkan munculnya jerawat pada wajah.
Hal ini terjadi karena gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin.
Keduanya bisa memicu produksi minyak dan menyebabkan inflamasi yang bisa memicu tumbuhnya jerawat.
- Meningkatkan risiko penyakit jantung
Konsumsi gula secara berlebihan bisa berpengaruh pada berbagai penyakit yang berbahaya, salah satunya adalah penyakit jantung.
Hal ini terjadi karena gula bisa memicu obesitas, inflamaso dan meningkatkan tekanan darah.
Ketiga hal tersebut adalah faktor pemicu terjadinya penyakit jantung.
Dilansir dari Health Line, orang yang mengonsumsi 17 hingga 21 persen kalori dari gula memiliki risiko 38 persen terkena penyakit jantung.
- Meningkatkan risiko kanker
Hal ini masih berkaitan dengan obesitas dan lemahnya insulin.
Kedua kondisi ini bisa meningkatkan risiko berbagai macam kanker.
Bahkan, beberapa kanker seperti kanker esofagus, pleura dan usus halus bisa disebabkan karena konsumsi gula yang berlebihan.
- Meningkatkan risiko depresi
Selain kesehatan tubuh, gula juga bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan mental.
Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula ternyata bisa berkaitan dengan risiko depresi.
Dilansir dari jurnal Molecular Psychiatry, setudi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya 67 gram gula perhari bisa lebih berisiko terkena depresi saat mendapatkan masalah.
Hal ini terjadi karena gula akan meningkatkan kadar gula darah, menyebabkan disregulasi sistem saraf dan inflamasi pada tubuh.(TribunStyle.com/Anggie)
5 Cara Sederhana Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tidak Tekena Diabetes, Atur Pola Makan dan Olahraga
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga agar gula darah tetap stabil.
Agar terhindar dari diabetes, tentunya kita harus menjaga gula darah agar tetap stabil.
Untuk menjaga gula darah agar tetap stabil memang bukan hal yang mudah.
Ada berbagai makanan dan kebiasaan yang harus dihindari untuk menjaga kadar gula darah.
Dan terkadang hal ini membuat kita kesulitan.
• 4 Makanan yang Mampu Mengendalikan Gula Darah dan Mencegah Diabetes, dari Pare hingga Pisang
• 5 Manfaat Penting Ketika Jogging Ringan Tiap Hari, Kurangi Kadar Gula Darah Hingga Perbaiki Mood
• 7 Aturan yang Wajib Dilakukan untuk Mengontrol Gula Darah Bagi Penderita Diabetes, Makan Buah-buahan
Ternyata, ada beberapa cara sederhana untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Simak cara-cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mejaga kadar gula darah berikut ini.
- Atur pola makan
Gula darah yang tinggi umumnya disebabkan oleh jenis makanan yang dimakan sehari-hari.
Mulailah makan makanan yang kaya akan serat seperti gandum, sayuran dan buah-buahan.
- Cek kadar gula darah secara rutin
Mengecek kadar gula darah secara rutin juga cara sederhana namun penting untuk menghindari gula darah yang tinggi.
Tak hanya mengukur, cek gula darah dilakukan untuk mengetahui perubahan gula darah dalam tubuh setiap harinya dan perubahannya.
- Cukup tidur
Dilansir dari Healthline, kurang tidur dapat menaikkan gula darah dan menurunkan sensitivitas insulin.
Selain berisiko diabetes, hal ini juga akan beresiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Maka kurangi begadang dan tidurlah setidaknya 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kadar gula tetap stabil.
- Hindari stres
Saat stres, tubuh akan banyak memproduksi hormon glukagon dan kortisol.
Hormon inilah yang akan menyebabkan kadar gula darah melonjak secara drastis.
Maka hindari stres dengan melakukan kegiatan yang disukai seperti mendengarkan musik, jalan-jalan, dan kegiatan lainnya yang bisa menghalau stres.
- Olahraga
Olahraga memang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjaga kadar gula darah.
Olahraga bisa membantu meningkatkan kontraksi otot dan mengubah gula darah menjadi energi.
Selain itu, melakukan aktivitas fisik seperti olahraga juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga gula darah akan menjadi stabil. (TribunStyle.com/Anggie)
• Bebagai Jenis Kacang yang Aman Untuk Camilan Penderita Diabetes, dari Kacang Tanah hingga Pistachio
• 7 Makanan yang Mampu Menurunkan Risiko Diabetes dan Aman Dikonsumsi Penderitanya