Kurang Tidur Bisa Sebabkan 4 Masalah Kesehatan Ini, dari Mood Terganggu hingga Penyakit Jantung

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kurang Tidur Bisa Sebabkan 4 Masalah Kesehatan Ini, dari Mood Terganggu hingga Penyakit Jantung

TRIBUNSTYLE.COM - Kurang tidur yang sering dialami oleh orang-orang ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, simak penjelasannya berikut ini.

Semua orang pasti pernah merasakan kurang tidur atau tidur hanya beberapa jam saja.

Kurang tidur bisa diesebabkan karena pekerjaan yang menumpuk sehingga harus lembur atau hanya sekedar begadang bersama teman-teman saja.

Jika kita hanya tidur sebentar di malam hari lalu melakukan aktivitas di siang harinya, maka biasanya aktivitas akan terganggu.

5 Gaya Hidup Tidak Sehat Ini Bisa Memicu Penyakit Diabetes, dari Kurang Tidur hingga Suka Ngemil

5 Kebiasaan Buruk Anak Muda yang Dapat Menyebabkan Diabetes, dari Merokok hingga Kurang Tidur

6 Akibat Kurang Tidur Malam, Berpengaruh Pada Kesehatan!

Pada keesokan harinya, kita akan merasa ngantuk, lemas, kurang bersemangat, kurang fokus, dan mood menjadi tidak bagus.

Selain berpengaruh pada aktivitas pagi harinya, kurang tidur juga dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang jika dibiarkan akan menjadi masalah yang serius.

Bahkan, kurang tidur bisa menjadi salah satu penyebab penyakit berbahaya seperti diabetes,tekanan darah tinggi dan bahkan berimbas pada penyakit jantung.

Dilansir dari kompas.com, berikut ini adalah masalah kesehatan yang disebabkan karena kurang tidur.

  • Obesitas
Obesitas (cancerresearchuk.org)

Kurang tidur bisa meningkatkan resiko obesitas atau kenaikan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam dalam satu hari memiliki indeks masa tubuh yang lebih tinggi.

Kurang tidur berhubungan dengan meningkatnya nafsu makan dan menyebabkan rasa lapar.

Ketika tubuh kurang tidur, dapat berpengaruh pada hormon leptin atau hormon yang mengatur nafsu makan.

Hormon leptin akan menjadi rendah dan hormon grelin akan meningkat sehingga membuat tubuh akan merasa sering lapar.

  • Diabetes
Ilustrasi (Freepik)

Kurang tidur juga dapat menyebabkan risiko diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkaan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko diabetes karena mempengaruhi glukosa dalam darah.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 8 jam akan mengalami pelambatan proses pengolahan glukosa.

Selama tidur, glukosa tetap akan diolah oleh tubuh untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh.

  • Gangguan mood
Ilustrasi (Huffington Post)

Gangguan mood juga dapat terjadi akibat dari kurang tidur.

Orang yang kurang tidur akan menjadi mudah tersinggung dan murung di pagi harinya.

Masalah tidur seperti insomnia bahkan dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan masalah mental.

Penelitian yang dilakukan pada 10.000 orang menunjukan bahwa orang yang memiliki insomnia akan lima kali lebih berisiko mengalami depresi.

Selain itu, orang yang tidur hanya 4,5 jam per malam akan menunjukkan perasaan yang lebih stres, sedih, marah dan kelelahan mental.

  • Hipertensi dan penyakit jatung
Ilustrasi (Physiciansweekly)

Kurang tidur bisa menjadi salah satu penyebab naiknya tekanan darah.

Penelitian menyebutkan bahwa orang yang memiliki riwayat hipertensi yang kurang tidur akan berakibat pada naiknya tekanan darah di hari-hari berikutnya.

Hipertensi bisa berdampak pada penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.

Orang dengan riwayah hipertensi harus cukup tidur untuk menjaga tekanan darahnya tetap normal.

Penelitian lain menyebutkan bahwa tidur kurang dari 5 jam akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada wanita.(TribunStyle.com/Anggie)

Begadang (elitedaily.com)

Millenial Kerap Begadang, Ini Dampak Buruk Tersembunyi Jika Kurang Tidur, Termasuk Bikin Minder!

TRIBUNSTYLE.COM - Tidur cukup bisa memberikan manfaat baik untuk kesehatan kita, terutama bisa menjaga imunitas kita lebih baik.

Tak hanya itu, tidur cukup juga memberikan manfaat baik untuk meningkatkan konsentrasi kita, lebih sehat, dan lebih bahagia dalam menjalankan hari-hari.

Ini pun sudah dibuktikan dari penelitian di Inggris yang mengkaji sekitar 30 perempuan dan seorang model bernama Jodie Kidd.

Penelitian yang digawangi oleh Bensons for Beds ini melakukan eksperimen dengan memeriksa kulit setelah tidur 8 jam dan 6 jam.

Hasilnya sungguh mengejutkan sekali.

 

Hasil dari rata-rata sukarelawan perempuan menunjukkan bahwa garis-garis halus dan kerutan meningkat jumlahnya sebesar 45 persen.

Sementara bintik-bintik meningkat sebesar 13 persen hanya dengan tidur kurang dari dua jam semalam.

Sedangkan, beberapa sukarelawan bahkan mengalami perubahan yang lebih dramatis, seperti peningkatan 127 persen pada bintik-bintik dan peningkatan pada daerah merah sebesar 68 persen.

"Sebagai ibu yang sibuk bekerja, sangat umum bahwa saya tidak mendapatkan tidur yang direkomendasikan tujuh hingga delapan jam per malam,"

"Saya tidak pernah benar-benar berpikir tentang bagaimana ini dapat mempengaruhi kulit saya karena saya memiliki begitu banyak prioritas lain saat ini. Setelah melihat efek yang sangat signifikan dari hanya lima malam dari enam jam tidur, saya menyadari bahwa istirahat adalah bagian penting dari saya,” Jelas Jodie.

• Begadang Untuk Mempersiapkan Liburan ke Kanada, Ashanty Ngaku Ngantuk Saat Sholat Ied

• Randi Bachtiar Ingin Miliki 5 Anak, Tasya Kamila Ungkap Begadang Baru 3 Hari Suaranya Sudah Serak

Karena meskipun sebagian besar dari kita tahu bahwa kita harus membidik tidur delapan jam semalam, pasti kita semua tahu betapa sulitnya untuk beraktivitas.

Bahkan, menurut penelitian, 46 persen warga Inggris secara teratur hanya mengelola peregangan enam jam di malam hari.

“Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk menyembuhkan, memperbaharui dan menghilangkan racun dari kulit. Ketika tidur berkurang, begitu pula kemampuan tubuh untuk melakukan fungsi-fungsi ini,” pungkas Dr. Guy Meadows sebagai pakar tidur.

Tak hanya kulit, kurang tidur juga akan mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang terutama bagi mereka yang tidur hanya enam jam.

Menurut penelitian, hasilnya menunjukkan penurunan harga diri 20 persen setelah para peserta hanya tidur selama enam jam, dengan peserta merasa 33 persen kurang menarik pada akhir penelitian.

Sementara penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan selama periode hanya lima hari, cobalah untuk mengingat bahwa banyak orang, terutama orang tua yang sibuk, tidur dengan cara ini selama berminggu-minggu, berbulan-bulan.

Bahkan mungkin bertahun-tahun, sesuatu yang tidak diragukan lagi akan memiliki konsekuensi untuk keduanya penampilan mereka dan bagaimana perasaan mereka tentang diri mereka sendiri.(*)

Artikel ini telah tayang di nova.grid.id dengan judul : Astaga, Ternyata Ini Dampak Buruk untuk Kesehatan Jika Kurang Tidur, Ngeri!

• Kebiasaan Begadang & Baru Tidur di atas Jam 12 Malam, Pria Ini Derita Sakit Parah Hingga Alami Koma