TRIBUNSTYLE.COM - Selain bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke, hipertensi juga berpotensi menyebabkan penyakit lainnya seperti penyakit ginjal dan diabetes.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyaki yang banyak ditakuti karena bisa memunculkan penyakit lain.
Pola makan dan gaya hidup yang buruk adalah salah satu penyebab hipertensi yang banyak diketahui.
Hipertensi tidak menimbulkan gejala yang serius tetapi secara diam-diam bisa menimbulkan masalah yang serius.
• 5 Bahan Makanan Sehari-hari yang Bisa Membantu Menurunkan Tekanan Darah, Bawang Putih dan Cokelat
• 8 Makanan Haram Bagi Penderita Hipertensi / Darah Tinggi, Termasuk Kulit Ayam, Acar dan Pizza Beku
Hal inilah yang membuat setiap orang harus melakukan cek tekanan darah secara rutin untuk mendeteksi risiko yang ditimbulkan dari hipertensi.
Apalagi, risiko tekanan darah tinggi semakin naik seiring bertambahanya umur.
Hipertensi selalu dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke, padahal hipertensi bisa menimbulkan penyakit lain yang bisa mengancam kesehatan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah penyakit selain jantung dan stroke yang bisa muncul karena hipertensi.
- Diabetes
Penyakit diabetes bisa menjadi komplikasi dan disebabkan karena tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Sama seperti diabetes, hipertensi mempengaruhi bagaimana nutrisi dan darah didistribusikan ke seluruh tubuh.
Diabetes bisa diperparah karena adanya hipertensi karena hipertensi bisa membuat organ tubuh bekerja lebih keras sementara sudah terpengaruh dengan efek diabetes.
Mengetahui gejala sejak dini dan menjaga pola hidup bisa mengurangi risiko penyakit ini.
• 5 Penyebab Kepala Pusing Saat Bangun Tidur: Karena Tekanan Darah Tinggi hingga Kurang Tidur
- Penyakit ginjal
Fungsi ginjal akan menurun seiring bertambahnya umur seseorang dan hipertensi bisa mempercepatnya.
Hipertensi yang sudah kronis bisa menyebabkan pembuluh darah yang menebal dan menyebabkan kurangnya asupan darah ke ginjal.
Hal ini bisa menyebabkan matinya jaringan terkecil dalam ginjal yang disebut nefron, kemudian bisa menyebabkan gagal ginjal yang kronis.
Dari gagal ginjal kronis ini bisa menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih serius karena ginjal tidak bisa lagi bekerja dengan semestinya.
- Penyakit mata
Dampak langsung dari hipertensi bisa langsung muncul pada mata.
Retinopati adalah tekanan darah yang tinggi pada mata yang bisa menyebabkan kerusakan pada retina dan menimbulkan masalah pengelihatan yang serius.
Orang yang menderita hipertensi retinopati mungkin tidak menyadari gejalanya hingga penanganan yang terlambat.
Semakin tinggi tekanan darah dan semakin lama pula dibiarkan, kerusakan pada mata akan semakin parah.
Gejala awalnya hanya pengelihatan yang buram, sakit kepala, gangguan pengelihatan bahkan gingga kehilangan pengelihatan.
Untuk mendiagnosis kasus iini, dokter akan menggunakan ophtalmoskopi untuk mendeteksi retina pada mata.
- Preeklampsia
Hipertensi yang terjadi saat kehamilan bisa menyebabkan kondisi yang disebut preeklampsia.
Kondisi ini berbeda dengan hipertensi gestasional yang terjadi selama masa kehamilan.
Ketika peeklapsia terjadi, ibu hamil harus benar-benar dimonitor ketat untuk mencegah terjadinya komplikasi pada janin.
Janin bisa kekurangan nutrisi karena penyempitan pembuluh darah yang bisa menghambat nutrisi untuk janin.
Dampak peeklapsia untuk ibu hamil adalah kerusakan hati, ginjal, bahkan hingga kerusakan otak.
Kasus preeklampsia ini bisa menyebabkan kejang yang bisa berdampak buruk untuk ibu hamil dan janin. (TribunStyle.com/Anggie)
8 Trik Sederhana Menurunkan Tekanan Darah Dalam Waktu 10 Menit Tanpa Menggunakan Obat
TRIBUNSTYLE.COM - Ikuti 8 trik sederhana ini saat tekanan darah naik agar segera turun dalam waktu 10 menit tanpa menggunakan obat.
Jika kalian mengalami sakit kepala parah, kelelahan, detak jantung tidak teratur, dan nyeri dada, mungkin kamu menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh stres, kurang tidur, obesitas, atau penyakit lain yang bahkan diderita oleh orang sehat.
Untungnya, ada beberapa teknik sederhana yang dapat membantu kalian untuk mengendurkan pembuluh darah dan otot.
Sehingga dapat membantu menjaga tekanan darah jadi terkendali.
Dilansir dari Bright Side, berikut 8 trik mengurangi tekanan darah dengan cepat tanpa menggunakan obat apa pun.
1. Pijat telinga dan leher
Ada 3 titik di kepala dan leher yang dapat membantu mu menurunkan tekanan darah dalam beberapa menit:
1. Temukan titik pertama di belakang daun telinga.
2. Titik kedua berada di bawah titik pertama ke tengah tulang selangka.
Dengan menggunakan jari-jari, pijat leher dengan lembut dengan gerakan lembut ke atas dan ke bawah garis ini.
Ulangi 10 kali di kedua sisi leher kalian.
2. Titik ketiga terletak di wajah dengan ketinggian daun telinga sekitar 1/2 cm dari telinga.
Pijat di kedua sisi dengan ujung jarimu selama sekitar satu menit dalam gerakan memutar berlawanan arah jarum jam.
Memijat bagian-bagian ini akan meredakan ketegangan pada otot leher dan mengembalikan aliran darah ke otak.
2. Coba akupresur
GB 20, atau Wind Pool, adalah salah satu titik akupresur paling efektif untuk perawatan tekanan darah tinggi.
Kalian dapat menemukan titik-titik ini tepat di pangkal tengkorak, dalam tekanan di kedua sisi tulang belakang.
Aktifkan keduanya secara bersamaan dengan menekannya dengan ibu jari.
Dalam satu atau 2 menit, kamu akan merasa bahwa sakit kepala menjadi jauh lebih baik.
3. Latih pernapasan lubang hidung kiri
Pernafasan perut bagian yang hanya menggunakan lubang hidung sebelah kiri akan membantu mengontrol tingkat tekanan darah.
Dengan merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi hormon stres.
Bagaimana cara melakukannya:
1. Duduklah di lantai atau di kursi dalam posisi yang nyaman dengan punggung lurus.
2. Letakkan tangan kiri di perut.
3. Tutup lubang hidung kanan dengan ibu jari kanan.
4. Ambil napas dalam-dalam melalui lubang hidung kiri, tahan selama beberapa detik, lalu bernapas.
5. Bernapaslah perlahan dan hanya melalui lubang hidung kiri selama sekitar 3-5 menit.
4. Coba desis pernapasan lebah
Bhramari pranayama, atau desis pernapasan lebah, akan membantu menenangkan pikiran dan menyingkirkan sakit kepala juga migrain yang terkait dengan hipertensi.
Bagaimana cara melakukannya:
1. Duduklah di lantai dalam posisi yang nyaman dengan punggung lurus.
2. Tempatkan jari telunjuk di tulang rawan kedua telinga.
3. Ambil napas dalam-dalam.
4. Saat mengeluarkan napas, buatlah bunyi berdengung, seperti seekor lebah, dan berikan tekanan ringan pada tulang rawan telinga Anda secara bersamaan.
Ulangi latihan ini 7-10 kali.
5. Mendengarkan musik klasik
Ternyata mendengarkan musik yang menenangkan seperti klasik, Celtic, atau India dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Terutama jika kalian menggabungkannya dengan latihan pernapasan atau meditasi.
Ini terjadi karena jenis musik ini menghasilkan efek menenangkan pada tubuh dan mengurangi hormon stres, kortisol.
Para peneliti percaya bahwa musik yang mungkin membantu mengurangi tekanan darah biasanya memiliki sedikit perubahan dalam volume atau ritme, tidak memiliki lirik dan memiliki bagian yang diulang pada interval tertentu
6. Minum segelas air
Dalam beberapa kasus, tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh dehidrasi.
Ketika kalian mengalami dehidrasi, volume darah dalam tubuh menurun dan resistensi perifer justru meningkat.
Untuk menghindari kondisi ini, setiap kali kalian mulai merasakan gejala hipertensi, cobalah minum segelas atau 2 air murni.
Ini akan membantumu mengembalikan volume darah yang cukup dalam tubuh dan mengurangi tekanan darah.
7. Bersantailah di savasana
Savasana, atau pose mayat, dapat membantu mengurangi detak jantung dan secara signifikan menurunkan tekanan darah.
Berbaringlah telentang, tutup mata, dan coba relaks-kan setiap otot tubuh.
Beristirahatlah dalam pose ini selama sekitar 10-15 menit dan kalian akan merasa jauh lebih baik.
Selain mendapatkan tekanan darah kembali normal, itu juga akan membantu menyeimbangkan sistem saraf.
8. Rendam kaki dalam air panas
Merendam kaki dalam air yang panas tetapi tidak melukai kulit dapat membantu menjaga kepala dan leher tetap dingin dan mencegah darah mengalir ke otak.
Cukup ambil ember atau baskom dan isi dengan air panas.
Kemudian duduklah di kursi dan letakkan kaki ke dalam air selama 10-15 menit.
Darah dari kepala akan bergerak ke arah kaki dan tekanan darah perlahan akan kembali normal.
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 8 Trik Sederhana Menurunkan Tekanan Darah Dalam Waktu 10 Menit Tanpa Menggunakan Obat.
• Hipertensi Di Usia Muda? Dokter Khawatirkan Organ Ini!
• 6 Hal yang Bisa Membantu Jika Memiliki Darah Tinggi, Stroke Dan Varises, Cek Sekarang!