5 Hal Sepele yang Bisa Meningkatkan Risiko Komplikasi Jantung, Kurang Bergerak dan Obesitas

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Hal Sepele yang Bisa Meningkatkan Risiko Komplikasi Jantung, Kurang Bergerak dan Obesitas

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa kebiasaan sepele yang sering dilakukan ternyata bisa memicu komplikasi jantung, seperti kurang bergerak dan makan makanan asin.

Penyakit jantung adalah penyakit yang sangat ditakuti oleh banyak orang karena terkenal dengan penyakit yang mematikan.

Penderita penyakit jantung pun juga sangat takut jika terjadi serangan jantung secara mendadak, karena serangan jantung bisa menyerang kapan saja dan tidak bisa diprediksi.

5 Komplikasi yang Mungkin Terjadi Pada Penderita Diabetes di Usia Muda, Depresi Hingga Gagal Ginjal

5 Jenis Minyak yang Aman Untuk Penderita Penyakit Jantung, Minyak Wijen dan Minyak Canola

Gejala dan Pertolongan Pertama Untuk Orang yang Mengalami Serangan Jantung Secara Mendadak

Tetapi sebenarnya ada yang lebih mengkhawatirkan dari serangan jantung itu sendiri, yaitu komplikasi penyakit jantung.

Komplikasi juga bisa terjadi kapan saja dan bisa memperburuk kondisi kesehatan penderita penyakit jantung.

Komplikasi penyakit jantung juga bisa terjadi dengan gejala yang ringan hingga parah dan bisa membahayakan nyawa.

Dilansir dari HaloSehat, berikut ini adalah yang memicu komplikasi penyakit jantung.

  • Diabetes
Ilustrasi diabetes (beaconohss.com)

Penyakit diabetes memang terkenal bisa memicu komplikasi dengan berbagai penyakit yang menyerang organ penting pada manusia.

Salah satu yang menjadi komlikasi dari diabetes adalah jantung, maka komplikasi jantung sangat sering terjadi pada penderita diabetes.

Untuk mencegah komplikasi, tentu saja dengan melakukan pola hidup sehat dan menjaga pola makan aga kadar gula darah tetap stabil.

Gejala dan Pertolongan Pertama Untuk Orang yang Mengalami Serangan Jantung Secara Mendadak

  • Kurang bergerak
Berolahraga (abcnews.com)

Kurang bergerak ternyata juga menjadi penyebab komplikasi jantung.

Badan yang kurang bergerak bisa mengalami masalah pada jantung seperti aritmia dan gagal jantung.

Usahakan agar setiap hari tubuh bergerak dengan melakukan aktivitas fisik atau olahraga.

  • Makanan asin
Garam (Harvard Health)

Makanan asin bisa mempengaruhi terjadinya komplikasi jantung.

Garam atau natrium klorida yang terdapat pada makanan bisa menyebabkan gangguan pada fungsi organ tubuh yang penting seperti ginjal dan jantung.

Kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung garam untuk menurunkan risiko komplikasi jantung.

  • Makanan tidak sehat
Ilustrasi (UrGlamour)

Makanan tidak sehat adalah makanan yang memiliki nutrisi sedikit dan hanya enak di mulut saja.

Dampak dari makanan tidak sehat sangat buruk untuk kesehatan jantung dan bisa memicu komplikasi jantung.

Makanan yang banyak mengandung lemak dan bahan tambahan kimia sebaiknya dihindari karena bisa meyebabkan gangguan pada aliran darah, dan meningkatkan risiko komplikasi jantung

5 Kebiasaan Untuk Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda, Sarapan dan Perbanyak Tertawa

  • Obesitas
Obesitas (cancerresearchuk.org)

Orang yang memilik penyakit jantung dengan berat badan yang berlebih atau obesitas bisa sangat berisiko mengalami komplikasi jantung.

Orang dengan obesitas memiliki tumpukan lemak didalam tubuhnya yang bisa memicu berbagai penyakit.

Bahkan untuk orang obesitas yang terlihat sehat pun tetap punya risiko penyakit jantung karena lemak dalam tubuhnya yang berlebih.(TribunStyle.com/Anggie)

serangan jantung (www.zinoti.lt)

6 Sinyal Tubuh Akan Alami Serangan Jantung 1 Bulan Kemudian, Perasaan Cemas Hingga Gangguan Tidur

TRIBUNSTYLE.COM - Seperti banyak kita ketahui, serangan jantung termasuk dalam penyakit yang banyak merenggut nyawa para pengidapnya.

Salah satu penyebab utamanya adalah karena sering kali seseorang tidak sadar bahwa dirinya memiliki risiko mengalami serangan jantung.

Ditambah lagi dengan lambatnya penanganan pada korban yang mengalami serangan jantung.

Serangan jantung sendiri biasanya muncul ketika terjadi penyumbatan arteri koroner, aritmia, dan kelainan jantung.

Padahal, jika kita awas, dalam periode 1-6 bulan tubuh sebenarnya sudah memberikan alarm bahwa serangan jantung akan terjadi.

Serangan jantung terjadi karena aliran darah dan oksigen ke jantung terhambat. 

Otot jantung perlahan mati karena kekurangan oksigen.

Dan, jika aliran darah tidak segera pulih, jantung akan mati. Nyawa pun melayang.

Berikut adalah 6 tanda tubuh bahwa serangan jantung akan menyerang seperti dilansir dari Daily24news.us pada Kamis (2/5/2019).

1. Kelelahan ekstrem

Perasaan lelah adalah manusiawi. Namun jika ini terjadi terus menerus, Anda mesti menghubungi dokter untuk memastikan kesehatan tubuh.

2. Gangguan tidur

Anda akan mungkin sering terbangun dari tidur karena berbagai alasan. Mulai dari sering ke kamar mandi hingga perasaan haus teramat sangat.

3. Sesak napas

Mengalami sesak napas adalah peringatan penting dari tubuh.

Sebab, salah satu sinyal bahwa jantung kekurangan oksigen adalah merasakan sesak napas.

4. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan mesti diwaspadai. Ini juga merupakan gejala awal serangan jantung.

Namun, kita mesti bisa membedakannya dengan gangguan pencernaan karena makanan pedas.

5. Perasaan cemas berlebihan

Jika mulai sering merasa cemas tanpa sebab yang jelas, Anda mesti segera menemui dokter.

6. Lengan lemah dan berat

Jantung yang tidak menerima suplai oksigen yang cukup akan mengirim impuls ke tulang belakang.

Saraf yang saling terkait antara jantung, tulang belakang, dan lengan akan mengirim impuls yang menyebabkan rasa sakit di lengan.

Jika lengan mulai mati rasa, bisa jadi serangan jantung sudah dekat.

(Yoyok Prima Maulana)

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul : Waspada, Satu Bulan Sebelum Serangan Jantung, Tubuh Sudah Tunjukan 6 Sinyal Ini, Jangan Sampai Kecolongan!

Ini 4 Ciri Batuk yang Menjadi Gejala Penyakit Jantung, Ada yang Disertai Nyeri di Dada!

Gejala dan Pertolongan Pertama Untuk Orang yang Mengalami Serangan Jantung Secara Mendadak