TRIBUNSTTYLE.COM - Merawat kesehatan kulit bayi selain menggunakan produk perawatan kulit bayi ternyata bisa juga menggunakan bahan-bahan alami yang aman untuk kulit bayi.
Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif daripada orang dewasa dan butuh perawatan yang ekstra untuk menjaganya.
Banyak produk perawatan kulit bayi yang ada di pasaran, tetapi beberapa produk bisa berbahaya untuk kulit bayi karena bahan kimia tertentu.
• Resep Makanan Bayi atau Makanan Pendamping ASI dari Buah Mangga, Untuk Usia 6 Bulan ke Atas
• 6 Cara Menggendong dan Memegang Bayi Ini Dapat Membahayakan Kesehatannya
Jika terus menggunakan produk perawatan kulit yang tidak cocok untuk bayi, maka reaksi yang ditimbulkan akan berbahaya untuk kulit bayi.
Reaksinya bisa berupa iritasi kulit, ruam dan bahkan bisa mengganggu pernapasan bayi.
Untuk tetap merawat kulit bayi dan mengurangi risiko berbahaya dari produk perawatan bayi, bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti buah dan bahan lainnya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah bahan alami yang bisa membantu merawat kesehatan pada kulit bayi.
- Minyak zaitun
Minyak zaitun bisa digunakan untuk merawat kesehatan kulit bayi agar tetap lembut dan sehat.
Dilansir dari Baby Bare Organics, minyak zaitun merupakan pelembut alami untuk kulit yang mengandung beberapa asam lemak esensial yang baik untuk kulit.
Kandungan pada minyak zaitun adalah asam oleat, palmitat, dan linoleat yang baik untuk kulit bayi.
Antioksidan pada minyak zaitun membantu memulihkan kulit agar tetap halus dan kenyal, bahkan memberi manfaat anti penuaan.
- Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya juga bisa digunakan untuk merawat kesehatan kulit bayi.
Lidah buaya mengandung gel alami yang membantu merawat kondisi kulit.
Tanaman ini sangat efektif untuk mengatasi ruam yang terjadi pada kulit bayi.
Alergi yang terjadi pada kulit bayi juga bisa diatasi dengan lidah buaya.
- Minyak alpukat
Minyak alpukat memiliki kandungan vitamin E yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Minyak alpukat juga sangat anman digunakan untuk kulit bayi.
Produk yang mengandung minyak alpukat dapat diserap oleh kulit secara cepat untuk kulit bayi.
- Lilin lebah
Lilin lebah juga bisa digunakan untuk merawat kesehatan kulit bayi.
Lilin lebah biasanya berbentup salep yang mampu menenangkan kulit yang teriritasi.
Produk lilin bayi ini aman digunakan untuk perawatan kulit bayi dan tidak menimbulkan masalah pada kulit bayi. (TribunStyle.com/Anggie)
6 Cara Menggendong dan Memegang Bayi Ini Dapat Membahayakan Kesehatannya
TRIBUNSTYLE.COM - Hati-hati, perhatikan cara menggendong bayi yang keliru, karena dapat membahayakan tubuh anak.
Menurut sebuah penelitian, ibu yang memegang anak-anak mereka dari kulit ke kulit mengalami lebih sedikit stres.
Kenapa hal itu bisa terjadi? apakah ada alasan yang mendasarinya?
Sangat penting mengetahui bagaimana Anda menggendong anak.
Karena rupanya banyak metode umum dapat membahayakan kesehatan bayi.
Tribunstyle.com, melansir dari Bright Side, menemukan beberapa perhatian khusus pada cara yang tepat untuk memegang anak.
Sangat penting dipelajari oleh calon ibu atau semua orang yang bertemu dengan bayi.
Ternyata gendongan bayi bisa berbahaya, termasuk mengayunkan anak-anak dengan tangan mereka.
1. Menggendong bayi di bawah ketiak mereka
Saat Anda menggendong bayi, sangat penting bagi Anda untuk menopang kepala mereka.
Bayi baru lahir tidak mengembangkan otot leher.
Mereka tiba-tiba bisa menggerakkan kepala mereka yang bisa berarti kesulitan bernafas dan cedera jika leher mereka tidak didukung dengan benar.
Mereka tidak dapat mendukung kepala mereka sendiri sampai mereka berusia setidaknya 4-6 bulan.
2. Bayi dalam gendongan
Anda dapat menggunakan alat, tetapi yang utama adalah Anda harus tahu cara menggunakannya.
Penting bahwa kaki bayi harus ditopang oleh pembawa dan dipegang dengan cara yang sama seperti ibu akan menggendong bayi.
Kemudian sendi akan tetap di tempatnya dan tulang belakang tidak akan cedera.
Jika tidak, kaki anak menjuntai, ini dapat menyebabkan penyakit pinggul yang serius seperti displasia atau dislokasi.
3. Menjaga kepala bayi di bahu Anda
Jika Anda memegang bayi Anda dari dada ke dada, maka Anda harus memperhatikan posisi wajah mereka.
Itu harus di atas bahu. Jika wajah anak bersandar pada bahu Anda, itu bisa membuat sulit bernafas.
Apalagi sebagian pakaian Anda bisa masuk ke mulut mereka.
4. Tidak mengubah sisi
Penting untuk mengganti sisi-sisi tempat Anda menggendong anak Anda.
Seperti yang kami katakan sebelumnya, leher bayi lemah.
Jadi, penting agar otot berkembang di kedua sisi.
Kalau tidak, otot-otot leher di satu sisi mungkin kurang berkembang dan anak bisa mengalami masalah dengan memutar kepala.
5. Anda tidak menopang punggung mereka
Anda tidak boleh menggendong anak hanya di bagian bokong dan kepala.
Pertama, ada risiko anak jatuh. Dan kedua, tulang belakang kelebihan beban karena kurangnya dukungan punggung yang tepat.
Jadi, perlu untuk mendukung punggung anak itu dengan satu tangan dan kepala mereka dengan yang lain.
6. Menggendong bayi menghadap ke luar
Tidak baik membawa anak menghadap ke arah jauh dari Anda.
Itu membuatmu lebih sulit mengendalikan anak itu.
Juga, itu menciptakan tekanan pada tulang belakang dan kaki yang menggantung, sama seperti dengan cara membawa yang salah.
Karena itu, lebih baik menggendong bayi menghadap dada Anda.
Perhatikan dan pastikan untuk mendukung kaki dan punggung bayi.
Menarik anak dengan tangan mereka
Jangan menarik anak ke atas dengan tangan mereka.
Ini dapat menyebabkan sesuatu yang disebut siku pengasuh, juga dikenal sebagai menarik siku atau subluksasi kepala radial.
Ini berarti bahwa tulang siku sebagian dipindahkan pada sendi.
Kondisi ini umum di antara anak-anak hingga 5 tahun.
Ini juga bisa disebabkan ketika Anda menarik anak atau mengayunkannya.
Tetapi ketika anak-anak mencapai usia 5 tahun, tulang mereka menjadi lebih kuat dan siku yang ditarik lebih kecil kemungkinannya untuk berkembang.
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 6 Cara Menggendong dan Memegang Bayi Ini Dapat Membahayakan Kesehatannya.
• 7 Kebiasaan Sederhana di Rumah untuk Kulit Lebih Halus, Pemilihan Sabun Hingga Suhu Air
• Manfaat Air Cucian Beras untuk Kulit, Meredakan Jerawat hingga Mengatasi Peradangan Kulit