5 Makanan Sehat yang Bisa Menimbulkan Masalah Pada Ginjal

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Makanan yang sehat jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan, simak 5 makanan sehat yang bisa membuat masalah ginjal berikut ini

TRIBUNSTYLE.COM - Ginjal mempunyai peran yang sangat penting dalam tubuh kita.

Peran ginjal dalam tubuh antara lain menyaring racun dari darah, membuang limbah melalui urin dan memproduksi hormon.

Maka dari itu kita harus merawat ginjal karena memilikiperan penting dalam tubuh dan akan fatal jika ginjal kita rusak.

Sayangnya, kerusakan ginjal bisa disebabkan oleh makanan yang sering kita makan.

5 Tanda Sepele Ginjal Kita Alami Kerusakan, Gatal-gatal Hingga Pembengkakan Bagian Tubuh Tertentu

7 Makanan Sehat Ini Justru Berpotensi Bisa Merusak Ginjal, kok Bisa?

3 Kelainan Buang Air Kecil Ini Bisa Jadi Tanda Ginjal Alami Kerusakan, Salah Satunya Urine Berbusa

Beberapa makanan yang dinilai sehat pun ternyata bisa merusak ginjal jika dimakan secara berlebuihan.

Berikut ini adalah makanan yang dikenal sehat tetapi jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan kerusakan ginjal.

  •  Buah alpukat 
Buah alpukat (pexels.com)

Walaupun alpukat memang mengandung banyak gizi dan menyehatkan, ternyata jika dikonsumsi secara berlebihan.

Buah alpukat sebaiknya dihindari jika kita memiliki penyakit ginjal karena alpukat memiliki kalium yang tinggi.

Kalium dibutuhkan oleh tubuh, tetapi terlalu banyak kalium dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kram otot dan kerusakan ginjal.

  • Buah pisang
Pisang (Photo by Jenny Georgieva)

Pisang memang sangat baik untuk kesehatan, apalagi untuk diet.

Tetapi pisang memiliki kandungan kalium yang sangat tinggi dan tidak baik untuk penderita penyakit ginjal.

Orang dewasa harus emiliki asupan 3.500-4.700 mg kalium setiap harinya, dan pisang memiliki kandungan kalium 537mg, penderita penyakit ginjal harus mengurangi asupan kalium karena ginjal tidak bisa menyaring kelebihan kalium.

  • Buah Jeruk
Jeruk (© stevepb / pixabay)

Buah jeruk memang mengandung banyak vitamin C dan rendah kalori.

Tetapi jeruk juga mengandung kalium yang tinggi hingga 240mg per buah jeruk.

Konsumsi jeruk harus dibatasi untuk penderita penyakit ginjal atau gangguan fungsi ginjal.

  • Susu
Produk olahan susu (brightside.me)

Susu kaya akan vitamin dan nutrisi, termasuk berbagai bentuk produk susu seperti keju dan yogurt.

Namun produk susu mengandung fosfor yang tinggi dan dapat memberi tekanan pada ginjal.

  • Roti Gandum 
Roti Gandum (© juttazeisset / pixabay)

Roti gandum kaya akan serat dan bergizi, tetapi jika dimakan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pada ginjal.

Gandum juga memiliki kandungan fosfor dan kalium yang tiggi.

Satu potong roti gandum mengandung 70mg potasium dan 57mg fosfor, ini lebih tinggi dibandingkan dengan roti putih biasa yang hanya mencapai 50mg. (TribunStyle.com/Anggie)

10 Daftar Makanan yang Baik untuk Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari dalam darah dan mengirimkannya ke kandung kemih menjadi urine.

Selain itu, ginjal juga mengatur tekanan darah, mengatur penyerapan air, mengendalikan keasaman dalam tubuh, dan menyeimbangkan kadar elektrolit.

Karenanya, jika terjadi sedikit kerusakan pada ginjal, maka akan berakibat fatal. Pengobatannya pun membutuhkan waktu yang lama.

Agar ginjal tetap sehat, Anda harus melakukan pola hidup yang sehat dan teratur.

Mengonsumsi makanan yang baik untuk ginjal juga dapat memperingan dan memudahkan pekerjaan ginjal.

Ilustrasi Ginjal (lifelinescreening.com)

Berikut 10 jenis makanan yang bisa Anda konsumsi untuk kesehatan ginjal Anda:

1. Buah Naga

Selain penampilannya yang unik dan menarik, buah naga juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Buah naga baik untuk mencegah berbagai macam penyakit degenaratif dan menetralkan racun dalam tubuh.

Kandungan serat pada buah naga mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram.

Di dalam saluran penceraan, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan secara bersamaan bersama tinja.

Semakin tinggi konsumsi serat, maka semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.

Buah naga juga dikenal sebagai salah satu sumber betakoraten, yaitu provitamin A yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang bermanfaat bagi proses pengelihatan, reproduksi, dan proses metabolisme lainnya.

2. Ikan tinggi asam lemak omega-3

Beberapa jenis ikan yang kaya akan asam lemak Omega-3, adalah ikan salmon dan tuna.

Asam lemak Omega-3 memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, termasuk mengontrol pembekuan darah dan membangun membran sel di otak.

Asam lemak Omega-3 telah terbukti dapat menurunkan risiko denyut jantung abnormal, menurunkan kadar trigliserida dan tekanan darah.

3. Nanas

Nanas termasuk dalam buah tropis yang rendah potasium, sehingga dapat dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah dengan ginjal.

Nanas merupakan buah yang kaya akan serat, vitamin B, dan bromelain yang bermanfaat untuk mengurangii peradangan.

4. Bluberi

Di antara buah-buahan dan sayuran yang memiliki antioksidan terbaik adalah bluberi.

Bluberi termasuk buah yang rendah kalori, kaya serat dan vitamin C yang baik untuk ginjal.

Para ilmuwan juga telah meneliti potensi mereka dalam mencegah kanker, jantung, manfaatnya untuk kesehatan otak.

5. Buah Ceri

Buah-buahan kecil yang sering menjadi penghias kue ini ternyata baik untuk ginjal.

Buah ceri memiliki kandungan vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, magnesium, dan sitrat. Semakin asam buah ceri, maka menandakan bahwa kadar sitrat pada buah tersebut juga tinggi.

Sitrat dapat mengurangi asam urat dalam aliran darah, sehingga mempermudah fungsi ginjal untuk mengendalikan keasaman tubuh.

6. Bayam

Bayam memiliki kandungan vitamin A, C, K, folat, dan beta-koretan.

Beta-koretan dalam bayam sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi pengelihatan Anda.

Bayam juga merupakan sumber magnesium yang baik.

7. Ubi

Ubi, terutama ubi jalar, merupakan sumber beta karoten, vitamin A dan C.

Ubi juga merupakan sumber vitamin B-6 dan kalium yang baik untuk tubuh.

Satu buah ubi jalar, mengandung 112 kalori dan hampit empat gram serat.

8. Kale

Sayuran kale kaya akan vitamin A, C, dan K, kalsium, dan banyak mineral penting lainnya.

Kale juga sumber karotenoid dan flavonoid yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, ginjal, bersifat anti-kanker.

9. Apel

Buah apel merupakan sumber pektin, serat laut yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan glukosa.

Kulit apel juga menjadi sumber antioksidan, termasuk antioksidan quercetin, yang dapat melindungi sel-sel otak.

Apel segar juga merupakan sumber yang baik dari vitamin C, vitamin dengan fungsi antiosidan yang kuat.

10. Kumis Kucing

Kumis kucing yang dikenal sebagai java tea, berasal dari tanaman Orthosiphon stamineus. Tanaman tersebut biasa ditemukan pada ramuan gangguan ginjal sejak lama.

Mengonsumsi ekstrak kumis kucing, dapat mendukung fungsi ginjal, yaitu menyeimbangkan gula dalam darah, menjaga tekanan darah, dan memberikan antioksidan bagi tubuh.

Selain mendukung fungsi ginjal, kumis kucing juga dapat membantu fungsi hati dan saluran pencernaan.(Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Daftar Makanan yang Baik untuk Ginjal"