Tips Melahirkan

4 Persiapan yang Harus Dilakukan Jika Ingin Melahirkan Secara Normal, Lakukan Saat Trimester Ketiga

Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNSTYLE.COMMemiliki anak merupakan impian semua orang yang telah menikah.

Selain itu, melahirkan secara normal tentu menjadi harapan bagi setiap kamu yang sedang mengandung.

Agar lancar melahirkan normal, kamu perlu mempersiapkan diri.

Sebab proses awal persalinan normal rata-rata membutuhkan waktu 8 jam dengan rasa kontraksi yang berbeda-beda pada setiap perempuan.

Kontraksi perut yang terjadi cukup lama ini bisa diatasi dengan beberapa kebiasaan agar lancar melahirkan normal.

Sekitar 40% Wanita Mengalami Baby Blues, Biasanya 3 Bulan Pertama Setelah Melahirkan

Cara-cara berikut perlu lakukan jelang melahirkan sebagai cara agar lancar melahirkan normal:

1. Banyak bergerak

Gunakan waktu jelang proses persalinan dengan bergerak. '

Berjalan, bergoyang, jongkok dan duduk dapat membantu pergerakan janin ke jalan lahir.

Bergerak juga dapat meredakan ketegangan dan mengalihkan perhatian kamu selain ke rasa sakit yang dirasakan.

Gerakan sederhana dapat meningkatkan peluang kamu untuk melahirkan secara normal.

2. Air panas

Memakai kompres air panas serta mandi dengan air panas dapt membantu kamu yang dalam masa kontraksi.

Air panas dapat meredakan nyeri dan melemaskan otot-otot di bagian belakang, perut serta kaki.

Lakukan kegiatan ini dengan santai dan rileks agar rasa nyeri kontraksi yang terjadi tidak menganggu dan tetap berjuang menghadapi masa kontraksi yang cukup panjang.

3. Rileksasi

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk relaksasi.

Berbagai teknik tersebut antara lain mengatur pernapasan serta meditasi. Hal ini bisa kamu lakukan sejak di rumah.

Cobalah untuk menyalakan lilin aromaterapi atau membuat suasana kamar menjadi lebih tenang.

Banyak ambil waktu untuk menenangkan diri sambil mengatur napas agar semakin rileks.

Melatih rileksasi akan membuat kamu terbiasa tenang saat kontraksi datang.

4. Kesabaran

Kunci lain yang perlu Mama perhatikan adalah kesabaran.

Bahkan saat kontraksi muncul pertama kali ada waktu sekitar 8 jam untuk berjuang hingga akhirnya bayi lahir.

Jangan terburu-buru dan pastikan kamu santai dan terhibur.

Siapkan energi dalam tubuh untuk proses yang panjang sehingga kamu bisa menghadapi proses kelahiran dengan baik dan lancar.

Kesabaran menjadi cara agar bisa melahirkan normal yang juga penting untuk diperhatikan.

Ini Fakta Selaput Dara yang Tak Mudah Sobek Bahkan Setelah Melahirkan Berkali-kali

Tasya Kamila akhrinya melahirkan putra pertamanya (Instagram @randibachtiar)

Jangan Kaget Moms, 6 Hal ini Akan Terjadi Pada Organ Intim Setelah Melahirkan

Tubuh wanita bisa dibilang sangat luar biasa, darinya akan hadir manusia kecil buah cinta dengan suami.

Saat melahirkan, organ intim wanita akan membesar dan tentunya mengalami sederet perubahan setelah semuanya berlangsung.

"Vagina adalah organ tubuh yang sangat tangguh," demikian penuturan Sherry Ross, M.D., seorang pakar kesehatan perempuan dan pengarang buku She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health.

• Perempuan Wajib Tahu! 5 Benjolan Ini Mungkin Muncul Pada Vagina, Temukan Cara Menangani

Umumnya, vagina membutuhkan 12 minggu hingga satu tahun untuk kembali seperti semula.

Untuk itu, jangan kaget jika akan merasakan perubahan berikut ini setelah proses persalinan:

1. Meregang dan mengkerut lagi

"Vagina adalah organ yang sangat mudah meregang.

Ia bisa mengembang hingga 10 cm agar bayi bisa keluar kemudian mengkerut lagi," papar Dr Roger Marwood, juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologists.

Vagina juga dikelilingi otot dasar panggul, yang mana otot ini akan turut terpengaruh selama periode kehamilan dan persalinan.

Selain itu, terdapat beragam faktor yang memengaruhi kemampuan vagina untuk melakukan peregangan.

Antara lain gen bawaan, ukuran bayi, berapa lama wanita mengejan selama proses melahirkan, dan apakah peregangan dibantu dengan forcep (alat untuk membantu mengeluarkan bayi).

Kendati demikian, ada cara yang bisa dilakukan untuk membuat vagina kembali kencang.

"Melakukan latihan dasar panggul bisa membantu mengencangkan otot vagina, yang secara efektif juga akan mengencangkan dinding vagina," ungkap Marwood.

2. Robekan akan menyatu lagi

Sekitar 50% ibu yang baru pertama kali melahirkan akan membutuhkan jahitan untuk mengatasi perubahan vagina setelah melahirkan.

"Jika Anda belum pernah menjalani epidural, Anda akan diberi suntikan anestesi lokal sementara dokter atau bidan akan menjahit robekan atau guntingan episiotomi (area kulit antara vagina dan anus)," ujar Dr Marwood.

Benang untuk menjahit robekan lama kelamaan akan melunak, dan pada akhirnya akan menyatu dengan kulit.

Karena itu, dokter tidak akan melepas jahitan ketika jaringan di bawah kulit telah menyatu.

Namun, mungkin tetap bisa merasakan area tersebut terasa empuk, bengkak, atau bahkan memar.

Hal ini juga terjadi meskipun wanita tidak mendapatkan jahitan setelah melahirkan normal.

Dokter biasanya akan memberikan obat pereda sakit setelah persalinan.

Jika wanita merasa sulit buang air kecil karena jahitan tersebut, cobalah untuk menyiramkan air hangat pada kemaluan wanita.

Moms juga bisa buang air kecil sembari mandi, karena hal itu akan mengencerkan kadar asam pada urin.

• Banyak Perempuan Tak Puas dengan Bentuk Vaginanya, Lantas Seperti Apa yang Normal?

3. Tidak bisa menahan buang air kecil

Marwood menuturkan, lebih dari 40% perempuan akan mengalami inkontinensia setelah melahirkan anak.

Kondisi tersebut dimana akan sangat sulit menahan buang air kecil.

"Sering kali ada sedikit urin yang keluar, terutama ketika Anda tertawa, batuk, atau bersin.

Namun, kondisi itu bisa menghilang dalam beberapa minggu setelah melahirkan sehingga Anda tak perlu khawatir," ungkapnya.

Untuk mencegah hal tersebut, Moms bisa melakukan senam kegel untuk melatih otot dasar panggul.

Caranya dengan menarik dan melepaskan otot vagina, seperti ketika wanita mencoba menahan pipis.

"Jangan lupa, latihan ini harus dilakukan setiap hari seperti ketika mandi.

Anda bisa melakukannya sambil duduk ketika menyusui bahkan saat menunggu lampu lalu lintas menjadi hijau," tambahnya.

4. Peranakan turun

Kerap kali, tekanan saat mengejan dalam proses persalinan bisa menyebabkan peranakan turun (prolaps).

Artinya, satu atau lebih dari organ-organ panggul seperti rahim, kantung kemih, atau dubur akan menurun.

Hal ini sebenarnya jarang terjadi, hanya mengenai sekitar 10% perempuan.

"Hal itu bisa terasa berat, Anda bahkan mungkin bisa merasakan dan melihat tonjolan di dalam vagina.

Jika prolaps itu menekan kantung kemih, Anda mungkin akan sering ke toilet," ujar Dr Marwood.

Namun Moms jangan khawatir, peranakan yang turun bisa pulih seiring berjalannya waktu.

Hal ini tidak membutuhkan perawatan khusus, tergantung pada tingkat keparahannya.

Jika setelah enam minggu melalukan kontrol dan tidak merasa lebih baik, wanita bisa mengunjungi dokter atau berkonsultasi pada ahli fisioterapi panggul.

• 4 Cara Membersihkan Miss V, Kalau Salah Bisa Timbulkan Iritasi dan Jamur yang Bikin Gatal!

5. Organ intim lebih kering dan libido rendah

Setelah memiliki anak, otomatis waktu tidur ibu akan berkurang drastis.

Kala menyusui, kadar estrogen akan menurun dan akan membuat area intim menjadi cenderung lebih kering.

Semakin lama periode menyusui, kadar estrogen akan semakin menurun disertai libido seorang wanita.

Hal itu memang diperlukan bayi, namun akan memengaruhi kehidupan seks dengan pasangan.

Untuk itu, penting bagi Moms memberikan pengertian pada pasangan untuk tidak buru-buru melakukan hubungan seks.

Berikan waktu untuk Moms dan organ intim memulihkan diri pasca persalinan.

6. Periode menstruasi mengalami perubahan

Setelah persalinan, sudah tentu Moms akan mengalami perubahan hormon yang drastis dalam tubuh.

Hal ini akan turut berdampak pada periode menstruasi, yang mana akan lebih berat dibandingkan sebelum hamil.

Jika kadarnya rendah dibandingkan sebelum kehamilan, maka lapisan rahim akan menipis sehingga periode menstruasi akan terasa ringan.

Namun jika kadar estrogen sedikit lebih tinggi, lapisan rahim dapat menumpuk yang membuat menstruasi terasa lebih berat dari sebelumnya.

• Cara Mudah Merawat Miss V Usai Melahirkan Normal, Tanpa Sakit, Nomor 3 Sering Diabaikan Ibu Muda

(Nakita.id/Erinintyani Shabrina Ramadhini/Nita Febriani)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Agar Lancar Melahirkan Normal, Lakukan 4 Kebiasaan Ini Saat Memasuki Trimester Ketiga dan Jangan Kaget Moms, 6 Hal ini Akan Terjadi Pada Organ Intim Setelah Melahirkan.

Yuk Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: