Arenga pinnata, juga dikenal sebagai kolang kaling ini, sangat kaya akan kandungan senyawa galactomannan, yaitu sejenis gula polisakarida yang dipercaya memiliki khasiat anti penuaan.
Hasil penelitian menemukan bahwa galactomannan mampu menghambat tirosinase lebih dari 50 persen.
• Lancar Sampai Berbuka, Inilah Cara Mencegah dan Mengatasi Rasa Haus Saat Puasa
Tirosinase sendiri adalah senyawa yang terlibat dalam sintesis melanin, yang memberikan pigmen warna pada kulit.
Tak hanya itu, galactomannan juga diketahui mampu melawan radikal bebas pemicu penuaan dini.
3. Memperlancar Sistem Pencernaan
Manfaat kolang kaling yang kedua adalah membantu melancarkan sistem pencernaan.
Kandungan senyawa galactomannan dalam kolang kaling juga dipercaya dapat memengaruhi kadar serat pangan.
• Kenapa Dianjurkan Makan Makanan Manis untuk Berbuka Puasa? Yuk Simak Penjelasannya
Serat pangan sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan
Antara lain baik untuk kesehatan pencernaan, serat pangan juga dapat mengurangi risiko penyakit hati, stroke, hipertensi, diabetes, dan obesitas.
4. Mencegah Pengeroposan Tulang
kandungan kalsium dan fosfor dalam kolang-kaling juga dapat membantu mencegah penurunan kepadatan tulang pada wanita setelah menopause.
Ya, dalam 100 gram kolang-kaling diketahui mengandung sekitar 91 kalsium dan 243 fosfor.
Kandungan kalsium dan fosfor ini membuat kolang kaling baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang.
5. Membantu Menghidrasi Tubuh
Kolang kaling memiliki kadar air yang relatif tinggi.